Nayanika ( END )

A Villa

Pagi-pagi di Villa tempat Gema menginap, lagi sedang heboh karena kelakuan Leo dan Fandi. Mereka seakan melihat hantu di pagi hari, bagaimana tidak mereka semalam merasa Gema tak berada di Villa hingga larut malam dan pas pagi tiba-tiba Gema sudah berada di sofa sambil tiduran padahal mereka sama sekali tak melihat Gema datang.
Karena suara gaduh yang Leo dan Fandi timbulkan membuat tidur Gema terganggu dan membuat cowok itu bangun.

" Lo kapan masuk nya Gema?" Tanya Leo heran.

" Iya, semalam perasaan lo nggak di sini sampai kita semua pada tidur di kamar, kenapa lo tiba-tiba di sini?"

" Berisik lo," sembur Gema lalu berjalan ke arah kamar dimana Vadi barusan keluar membuat Leo dan Fandi melongo melihat kelakuan Gema.

" Jam berapa lo pulang semalam?" Tanya Vadi saat Gema melewatinya.

" Jam 1, mungkin." Gema lalu menutup pintu kamar itu lalu melanjutkan tidurnya yang terganggu.

" Kok dia bisa masuk?" Tanya Leo

" Sebelum dia keluar kemarin, gue yang kasih kunci cadangan jadi jelas Gema bisa masuk."

" Ohhhhh ," jawab Leo dan Fandi secara bersamaan.

" Memangnya dia dari mana semalam?"

Vadi menggindikan bahunya tidak paham lalu ke sofa melemparkan badannya.

" Sarapannya belum datang?" Tanya Eric

" Sepertinya nggak lama lagi kok."

Lalu mereka berempat pun sibuk dengan Handphone masing-masing.

Mereka berlima memang sedang liburan juga akibat sekolah di liburkan layaknya Naya yang tengah liburan juga namun bedanya mereka datang kemarin sore. Awalnya tidak ada niatan untuk pergi ke Bandung tapi karena si Leo yang memaksa mereka untuk liburan dan menyiapkan semua tempat tinggal jadilah mereka liburan dadakan.

*****

Di Villa tempat Naya menginap mereka  sedang menikmati sarapan karena sudah setengah 8 pagi. Mereka asik mengobrol perihal agenda apa yang mereka akan lakukan hari ini dan Naya menyarankan untuk ke mall saja jalan-jalan sekaligus cuci-cuci mata dan mereka semua pun menyetujui ide Naya apalagi Mira karena Mira tau Naya butuh penyegaran otak.

Setelah sarapan mereka semua mandi dan bersiap-siap ke mall untuk jalan-jalan. Dengan Mira yang mengendarai mobil, mereka berempat kini dalam perjalanan menuju salah satu mall yang terkenal di Bandung walau jaraknya lumayan jauh dari Villa.
Setelah menempuh perjalanan dari Villa ke Mall, kini mereka sampai pada mall tersebut. Mereka berempat jalan bersama masuk ke dalam mall, Mia begitu takjub sama mall yang baru ia masuki karena bisa di katakan ini kali pertama Mia datang ke mall karena ia dulu hanya tinggal di panti dan tidak kemana-mana meski sudah sekolah SMA karena hidupnya tidak seberuntung anak-anak yang lain jika ingin ke mall langsung pergi saja sedangkan Mia mau ke mall saja ia tidak tau mau ngapain apalagi ia tidak punya uang untuk berbelanja.

Naya menyadari hal aneh dari Mia membuat ia berhenti berjalan sehingga yang lain pun ikut berhenti juga.

" Kamu kenapa,Mi? Nggak enak badan? " Tanya Naya namun di balas gelengan kepala oleh Mia.

" Terus kenapa? Kamu nggak suka ke mall?"

" Bukan Nay tapi aku cuman nggak menyangka saja bisa masuk ke mall karena ini kali pertama ku pergi yang namanya mall," jawab nya lalu menunduk di akhir kalimat karena merasa malu.

Naya tersenyum mendengar tutur kata Mia.

" Bagus dong karena aku jadi orang pertama yang menemanimu ke mall, jadi are you ready for shopping today?"