Kadang keluar dari zona nyaman itu memang di butuhkan untuk mengetahui bagaimana dunia luar kita. Terus berada dalam cangkang, tidak akan membuat kita maju atau tau sampai mana batas kemampuan kita karena kita akan terus terkurung di dalam nya sedangkan kalau kita keluar dari cangkang kita tidak selamanya kita akan menemui bahaya atau kesulitan, bahkan kita akan menemui banyak hal baru. Dan itulah yang Naya rasakan saat ini ketika ia sudah berada di atas Speedboat menuju pulau Pari, ia sedang memandangi dengan lekat keindahan laut dan pemandangan sekitar, di sepanjang perjalanan. Naya di suguhkan dengan panorama Laut Jawa, di alur tersebut, masih terlihat para nelayan tradisional yang melaut, kapal feri pengangkut penumpang serta tongkang pengangkut batubara. Dan selama perjalanan ini membuka sedikit mata Naya tentang dunia luar dan membuat pengalaman baru bagi Naya lagi.
Selama ini Naya terus berada dalam zona nyamannya, ia terus terkurung dalam cangkang yang bernama rumah.
Naya memang terbiasa pindah ke satu kota ke kota lain bahkan ke satu negara ke negara lain sejak ia masih kecil karena pekerjaan papa nya yang seorang Diplomat. Namun ketika Naya sudah berada di tempat tinggalnya Naya tidak pernah yang namanya di beri kebebasan untuk keluar jalan karena alasan keselamatan, kalau pun ia keluar jalan pasti ada Bodyguard yang menemaninya sehingga Naya susah mengekspresikan dirinya sendiri dan jarang melakukan hal-hal baru di hidupnya. Hidupnya penuh dengan aturan papa nya sejak dulu hingga saat ini, namun dulu Naya masih sering bertemu kedua orang tuanya namun kini, mereka sudah jarang pulang karena beda tempat tinggal dan Naya sudah tidak di perbolehkan ikut lagi karena selama SMA ia sudah beberapa kali pindah sekolah dan ia sudah kelas 3 SMA, papa nya minta Naya fokus sekolah saja dulu toh ada Mira dan Mbo Darmi yang menemaninya namun tanpa mereka tau, yang Naya butuhkan adalah berada di sisi kedua orang tuanya apalagi saat ini Naya sakit, butuh dukungan orang tua tapi Naya hanya bisa sabar karena ia tidak punya kuasa akan hal itu.Naya terus diam menatap riukan air laut yang biru dan diam-diam Gema menatap Naya dari samping tanpa Naya tau karena mereka duduk bersebelahan. 15 menit perjalanan mereka berdua hanya saling diam membuat Gema heran, tumben Naya tidak mengajak nya bicara sehingga Gema pun berinisiatif angkat bicara.
" Lo mabuk ya?"
" Eh, tidak kok. "
" Terus?"
" Hah? Kamu tuh bicara yang jelas dong Gema, aku tidak paham maksud kamu?"
" Atau kamu mengkhawatirkan aku ya?" Goda Naya karena kesal dengan Gema karena bertanya tidak jelas.
" In your Dream," jawab Gema lalu memalingkan wajahnya membuat Naya terkekeh melihat tingkah Gema.
" Gema, kamu tau nggak, ini kali pertama ku pergi jauh tanpa pengawasan Mira loh dan ini pertama kali ku naik Speedboat," cerita Naya antusias ke Gema walau Gema tidak menanggapi sama sekali.
" Nanti kita pulang jam berapa?" Tanya Naya lagi karena mulai bosan mereka saling diam sedangkan tanda-tanda mereka sampai belum ada.
" Belum juga sampai, sudah tanya pulang."
Naya memajukan bibirnya kesal lalu kembali fokus menatap air laut yang begitu jernih.
Setelah menempuh perjalanan jalur laut kurang lebih 60 menit, Speedboat yang Naya tumpangi akhirnya sampai juga. Sebagian besar penumpang turun di dermaga, tetapi masih ada juga yang berlanjut ke Pulau Tidung maupun ke Pulau Harapan. Naya dan Gema pun turun dan mulai berjalan, warung, sekolah, dan rumah penduduk menjadi pemandangan daratan di pinggiran dermaga pulau itu. Di pulau itu tidak ada hotel, untuk penginapan ada rumah-rumah milik penduduk setempat. Tetapi cukup nyaman untuk dijadikan tempat peristirahatan,dan bagi yang ingin berkemah, bisa juga di sekitar pantai.
Di sekitar pulau tersebut, jalanan tidak lebar, seemuanya sempit, tak terlihat pula mobil di pulau itu, hanya ada sepeda motor dan sepeda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Roman pour AdolescentsBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...