Setelah acara bujuk membujuk di hari minggu pagi antara Naya ke dokter Riko akhirnya dokter Riko mengalah ke pasien keras kepalanya itu setelah berdebat sekitar sejaman di ruangan Naya dan berakhir Naya di izinkan pulang setelah Dhuhur. Ia sangat senang karena setelah semingguan berada di rumah sakit akhirnya Naya bisa kembali ke rumahnya di temani Mira dan Mia dan di sambut mbok Darmi dan pekerja rumahnya yang lain.
Sesampainya di rumah, Naya langsung ke kamarnya di temani Mia sedangkan mbak Mira membereskan barang bawaan Naya dari rumah sakit. Naya menghempas tubuhnya di atas kasur karena ia sudah rindu sama kamarnya ini.
" Hati hati Naya, kamu baru sembuh lo," tegur Mia.
" Mia aku ini habis demam bukan patah tulang jadi ya tidak apa-apa lah, kan aku juga tidak apa-apa."
" Hmm terserah lah, malas berdebat sama orang bebal."
Naya hanya tertawa mendengar omelan Mia yang duduk di kursi belajarnya. Mia sudah mengenal watak Naya yang keras kepala itu walau baru beberapa bulan kenal, mereka memang sudah sangat dekat.
" Jadi besok kamu sudah mau ke sekolah Nay?"
" Jelas dong, jangan di tanya lagi. Untuk apa aku merengek ke dokter Riko kalau aku tetap akan melewatkan hari senin besok. Kamu tau Mia aku tidak sabar untuk bertemu Gema, pasti dia kaget kalau lihat aku sudah masuk ke sekolah besok," ucap Naya antusias sambil menatap lampu gantung di kamarnya.
" Ingat pesan aku Nay, jangan terlalu dekat sama Gema kalau kamu masih sayang sama dirimu sendiri, ingat Gema punya pawang."
" Hewan kali ah pakai pawang, ia tenang saja Mia ku sayang. Ananda Naya akan berhati-hati," jelas Naya di ikuti cengiran.
Membuat Mia geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu yang mulai Bucin sama Gema namun yang di sayangkan oleh Mia, Naya bucin pada orang yang kurang tepat.
Mereka berdua pun melanjutkan acara mengobrolnya sampai tak terasa mereka berdua tertidur di atas kasur hingga sore hari dan setelah bangun Mia baru pulang di antar oleh supir Naya.*****
Ketika seseorang sedang jatuh cinta, bau badan nya dari jarak 5 meter pun dia juga bisa rasakan, melihat atap rumahnya saja juga bisa buat dia senang apalagi bertatap muka langsung, jantungnya langsung bekerja 3 kali lipat dari biasanya dan hatinya seperti di penuhi tanaman bunga. Kedengaran nya terlalu berlebihan tapi begitulah yang mereka rasakan jika sedang jatuh cinta, hal kecil pun bisa bikin ia tersenyum bahagia dan tak terkecuali bagi Naya.
Pukul 6 pagi Naya sudah siap berangkat ke sekolah di antar oleh Mira, pagi ini ia lebih antusias lagi ke sekolahnya karena ia akan bertemu sang pujaan hati yang telah terpisah semingguan akibat dia sakit. Saking tidak mau telat ke sekolah padahal belum tentu Gema datang ke sekolah hari ini, Naya memilih sarapan di mobil karena takut telat datang ke sekolah padahal biasanya ia masih sempat untuk sarapan di rumah dan belum pernah terlambat juga ke sekolah nya tapi dasar otak bebal, Mira menurut saja kemauan bos nya itu. Naya menikmati Sandwich buatan mbok Darmi dengan sekotak susu full cream, sepulang dari rumah sakit, Naya di wanti-wanti untuk menjaga pola makan dan minumnya dan harus terus rutin mengkomsumsi obatnya oleh dokter agar ia bisa sehat kembali.
Naya berjalan masuk ke gerbang sekolah dan Mira menunggunya di cafe yang kebetulan tak jauh dari depan sekolahan Naya. Naya berjalan menyusuri koridor sekolahannya yang masih sepi karena jam baru menunjukan pukul 6. 48 dan jam masuk sekolah masih ada setengah jam lebih. Naya akhirnya sampai juga di dalam ruang kelasnya yang seminggu ia tinggalkan, ia masuk ke dalam kelas yang masih sangat sepi, hanya ia seorang diri.
Sekitar 5 menitan, Naya bosan di dalam kelas, ia menenteng tas nya lalu berjalan keluar kelas entah ia mau kemana. Ia berjalan di koridor kelasnya hingga ia sampai pada tangga untuk menghubungkan ke Rooftop dan tiba-tiba Naya penasaran dan berniat ke atas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
TienerfictieBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...