Seperti berada di tengah lautan, di hantam ombak sampai membuat kita terombang ambing, jalan lambat berhenti pun akan tenggelam. Perjalanan cinta Naya lah yang seperti itu, perasaan nya ke Gema seakan terombang ambing. Keadaan memaksanya mundur dan di saat Naya akan mundur, semesta seakan menggiring mereka untuk selalu dekat membuat Naya ragu kembali karena harapan untuk mendapatkan hati Gema semakin kuat. Naya tidak tau harus berbuat apa karena sejujurnya Naya masih terus menyayangi Gema cuman Naya tidak mau jadi duri dalam hubungan Gema dan Laura sehingga pemikiran mundur pun ada namun hatinya masih tertaut untuk Gema seorang dan Naya benci fakta caranya jatuh cinta karena Naya tidak bisa melihat pria lain lagi selain Gema di matanya.
Hari ini Naya sudah berada di lapangan futsal bersama Mia untuk menonton pertandingan Aska melawan kelas XI Ips 3. Kedua tim baru bersiap-siap untuk masuk ke lapangan, penonton khusus nya supporter kedua kelas sudah mulai memenuhi kursi untuk menonton pertandingan senior Vs Junior itu.
" Kemarin kok pulang mendadak, kamu sakit?" Tanya Mia saat mereka sedang menunggu Aska masuk ke dalam lapangan.
" Iya, aku tiba-tiba tidak enak badan," ucap Naya berbohong karena ia tidak mau Mia kepikiran kalau ia tau sedang bersama Gema.
" Kok nggak bilang? Padahal aku tungguin lo kamu di depan panggung kemarin."
" Iya maaf Mi, aku kemarin langsung hubungi Mira jadi nggak sempat hubungi kamu karena memang takut kamu terganggu."
" Jangan bicara seperti itu, aku tidak akan terganggu sama kamu."
Naya tersenyum lalu langsung merangkul Mia dari samping dan tak lupa mengucapkan terima kasih karena Mia selalu mensupport dan berada di dekatnya.
Pertandingan futsal pun di mulai, kedua tim sudah berlomba merebut si kulit bundar untuk di masukan ke gawan lawan masing-masing, Naya dan Mia sudah serius menonton jalan nya pertandingan hingga usai dan pertandingan kali ini di menangkan oleh XII Ips 1 kelas Aska. Naya dan Mia pun meninggalkan lapangan futsal dan berniat ke kelas namun saat berjalan, tiba-tiba Aska menyusul mereka.
" Kemana?" Tanya Aska menyamai jalan 2 gadis itu dan berjalan di dekat Naya.
" Ke kelas kan pertandingan mu juga sudah selesai," jawab Naya.
" Kan masih ada lomba lain nya, nggak mau nonton?"
" Emang sekarang lomba apa?"
" Kata anak-anak, di panggung lagi ada lomba nyanyi, yuk ke sana. Nanti saja ke kelasnya."
Naya menatap Mia meminta persetujuan dan Mia hanya menaikan bahu nya dan tanpa aba-aba Aska merangkul bahu Naya dan langsung membalikan badan nya menuju ke panggung seni.
" Ayo Mia," ajak Aska saat ia lebih terdahulu berjalan bersama Naya dengan merangkul Naya.
Mia pun berjalan mengikuti Aska dan Naya dengan perasaan yang tidak menentu, ada sesak yang menyelip di dada Mia saat menyaksikan Aska merangkul Naya tepat di hadapan nya.
" Aska, lepasin. Nggak enak di lihatin orang,"bisik Naya karena merasa tidak enak.
" Biarin, gue nggak peduli sama omongan mereka," jawab Aska santai membuat Naya cemberut.
" Come on Aska, aku juga nggak enak sama Mia, tuh Mia ada di belakang."
Aska pun akhirnya melepas rangkulan nya ke Mia lalu balik badan melihat Mia yang jalan lambat.
" Lo lagi latihan jalan manten Mi?"
" Eh?" Tanya Mia kaget.
Naya tersenyum melihat wajah keterkagetan Mia.
" Ayo Mia, kok jalan nya lambat banget?"
Mia pun akhirnya sedikit berlari mendekat ke Naya dan Aska yang sedang berdiri menunggu nya lalu mereka pun jalan bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/221352299-288-k816228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Teen FictionBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...