Kabar buruk di hari minggu

464 16 0
                                    

Hari minggu ini Naya lalui dengan rebahan saja, ia pulang subuh hari kemudian baru tidur jam 6 sampai jam 2 siang membuat Mira khawatir dengan Naya karena ia melewatkan sarapan dan makan obat nya. Mira bolak balik membangunkan Naya saat pagi hari namun Naya hanya bergumam dan meminta Mira tidak usah menganggunya dulu karena ia masih ngantuk dan akhirnya Mira pun tidak membangunkan lagi setelah Naya menjawab nya. Setelah bangun Naya tidak langsung keluar kamar, ia malah masih rebahan sambil bermain Hp dan ia membalas pesan Mia yang menanyainya banyak hal, seperti jam berapa Naya pulang, sama siapa dan Mia juga tak henti-hentinya minta maaf dan Naya hanya membalas nya kalau ia sudah ada di rumah sekarang. Setelah lelah bermain Hp Naya menaruh Hp nya dan menatap langit-langit kamarnya, pikiran nya kembali ke kejadian dini hari bersama Gema, ia masih berusaha mengingat kenapa bisa ia tidur bersama Gema dan apa saja yang mereka lakukan tapi Naya sama sekali tidak mengingat nya membuat ia mengacak-acak rambutnya karena ia pusing dan ada rasa takut yang menyerang diri juga seandainya mereka berdua melalukan sesuatu hal. Naya harus berbuat apa kalau sesuatu menimpa dirinya atas kejadian dini hari tadi? Apa yang harus Naya ucapkan ke kedua orang tua nya dan yang lain? Naya kembali menangis ketakutan karena ia benar-benar tidak mengingat apapun tentang kejadian dini hari tadi. Lelah menangis akhirnya Naya bangun untuk mandi saja untuk menyegarkan pikiran nya dan membersihkan badan nya kemudian Naya pun akhirnya keluar kamar.

Sedangkan di rumah Gema, ia sedang menemani bundanya menonton serial Tv kesukaan bundanya karena hari minggu ini bunda nya lagi closed orderan karena lagi mau istirahat dulu sehingga Ratih ada waktu luang dan tumben Gema juga berada di rumah pas hari minggu begini membuat ibu dan anak itu jadinya quality time berdua.

"Bund,"panggil Gema yang lagi bersender di bahu Ratih yang sibuk menonton.

" Hmmm," jawab Ratih karena ia lagi serius menonton.

" Bund, abang mau tanya."

" Iya."

" Hmm, kalau misalnya ada cowok sama cewek yang tidur bareng itu gimana ya bund?" Tanya Gema sedikit takut dan Ratih yang mendengar pertanyaan anak nya itu langsung mengalihkan pandangan nya dari Tv ke Gema dan Ratih langsung memperbaiki posisi duduk nya di ikuti Gema.

" Maksud abang gimana? Tidur bareng seperti apa sih? Ngomong yang jelas abang."

Gema meneguk ludah nya sejenak.

" Begini bund, ada teman abang yang minta saran ke abang tapi abang juga tidak paham jadi abang mau bertanya ke bunda. Teman abang itu kan lagi ke suatu acara,saat acara berlangsung semua sibuk dengan urusan masing-masing dan teman abang itu ingat ia tertidur di sofa karena kelelahan dan bangun-bangun ia sudah tidur sama cewek yang tidak ia kenal di sebuah kamar, itu gimana ya bund?"

" Astaga, teman kamu yang mana bang? Vadi, Eric atau siapa?"

" Bukan mereka bund, ada teman abang yang beda sekolah."

" Bentar,bentar. Datang ke acara? Ini bukan kamu kan bang?"

" Astaga bukan bund, masa bunda tega nuduh anaknya kek gitu."

" Ya soalnya kamu kan baru semalam pulang dari pesta terus tiba-tiba tanya hal begituan kan bunda takut kamu merusak perempuan."

Gema kembali meneguk saliva nya mendengar perkataan bunda nya.

" Bukan abang bund."

" Syukurlah, kalau kamu bang bisa kena serangan jantung bunda nanti nya."

" Terus gimana tanggapan bunda?"

" Memang teman kamu itu lakuin sesuatu hal sama cewek itu?"

" Itu lah bund yang jadi masalah karena mereka tidak ingat apapun tentang kejadian itu."

Nayanika ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang