Aska dan Naya di koridor sekolahan dengan saling diam hingga Naya berhenti dan Aska pun ikut berhenti jalan juga.
" Aska terima kasih ya atas bantuan kamu."
" Iya Naya sama-sama, gue kan udah bilang mau jadi sahabat lo jadi otomatis gue bakal lindungin lo termasuk dari Laura."
Naya hanya tersenyum lalu tiba-tiba Vadi dan yang lain menghampiri nya.
" Eh Nay kamu lihat Gema nggak? Dari tadi kita tungguin nggak datang-datang."
Naya belum menjawab Vadi, Aska lebih dahulu yang menjawabnya.
" Sobat lo lagi ngebucin jadi dia lupain lo."
" Maksud lo apa?" Tanya Eric.
" Maksud gue dia lagi jadi budak cinta nya Laura sampai dia nggak tau bedakan mana yang baik sama tidak."
" Lo kalau ngomong yang jelas dong, otak gue nggak sampai Aska," ucap Leo dan langsung mendapat toyoran oleh Fandi.
" Dengar ya, gue heran sama sahabat lo yang satu itu, di kasi makan apa sama Laura sampai ia tunduk banget. Perasaan Gema nggak sebucin itu dulu sama, hmm." Aska menghentikan ucapannya di saat mendapat tatapan tajam dari Vadi sedangkan Naya menatap Aska bingung, apa Aska juga pernah dekat sama Gema?
" Intinya Gema berubah, bayangin Naya di katai-katai sama si Laura di diam saja kayak patung, gila apa ya si Gema sampai takut gitu sama si Laura. Dia beneran sudah pacaran sama Laura?"
Belum ada yang menjawab Mia langsung datang karena sejak tadi ia memang sedang mencari Naya dan Naya pun pamit ke Aska dan yang lain untuk pergi bersama Mia apalagi Naya tidak sanggup mendengar jawaban dari pertanyaan Aska.
Aska dan Vadi serta yang lain masih saling berhadapan di kala Naya pergi meninggalkan mereka.
" Kenapa lo kepo sama hubungan Gema? Lo suka sama Laura lagi?" Tanya Fandi.
" Najis gue suka sama cewek kek Laura, walau pun gue nggak suka sama Gema tapi gue kasian kalau dia harus pacaran sama cewek kotor macam Laura itu, sama saja Gema turun kelas."
" Maksud lo cewek kotor?"
" Cepat atau lambat lo akan tau sesuatu tapi biarin saja kalian penasaran dulu dan Gema nikmatin hari-harinya dengan Laura dan dengan begitu Naya lambat laun akan menjauh dari Gema dan pelan-pelan melupakan Gema dan gue bisa masuk di saat Naya lengah."
" Lo suka sama Naya?"
" Cuman cowok bodoh yang nggak suka sama Naya, jelas lah gue suka dan gue akan lindungi dia dari siapapun dan berjuang untuk Naya dan kali ini gue nggak akan mengalah lagi. Oh iya asal lo tau cowok bodoh nya itu ketua lo."
Setelah itu Aska pergi meninggalkan Vadi Cs dan tak jauh dari tempat mereka berbicara tadi ada Gema yang menguping semua pembicaraan Aska dan Vadi.
" Vadi lo makin banyak saingan untuk dapatkan Naya, mana Aska cowok berkompeten juga untuk mendampingi Naya."
Namun Vadi hanya diam mendengar ocehan Leo karena pikirannya tertuju ke kata-kata Aska tentang cepat atau lambat mereka akan tau sesuatu, Vadi yakin Aska tau sesuatu dan sedang menyembunyikan hal besar.
" Kamu dari mana saja? Dari tadi aku cari kamu, aku kayak orang bodoh nungguin kamu di lapangan."
Naya dan Mia sedang berjalan kembali menuju lapangan futsal untuk nonton pertandingan yang tadi mereka rencanakan tapi Naya malah ke toilet dulu dan berakhir ke taman belakang dan akhirnya sakit hati lagi.
" Maaf tadi sehabis dari toilet aku ketemu Aska dan kita malah asik ngobrol dan tau-tau nya Vadi dll juga ikut makanya lupa cepat kembali."
" Terus Aska nya kok nggak ikut ke sini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Teen FictionBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...