Nayanika ( END )

Cemburu?

Tidur di atas sofa dan sebagian di atas karpet, 5 pentolan Daredevil itu terlelap hingga tak sadar sudah jam 7 pagi kurang 10 menit. Sisa 5 orang yang di tinggal di basecamp selebihnya tidak menginap dan ada juga yang sudah pulang di subuh hari tadi. Salah satu Hp berdering dan satu persatu pun mengecek HP mereka dan ternyata Hp Gema yang berbunyi. Ia segera mengangkat telfon tersebut dengan suara yang serak khas orang baru bangun tidur.

" Hallo."

" Abang kamu baru bangun?" Gema menjauhkan Hp nya dari telinga nya dan melihat nama sang penelfon dan ternyata itu bundanya.

" Hmm, nggak kok bund. Kenapa?"

" Yang bener? Terus kenapa suara kamu sampai serak begitu?"

" Nggak bund, suara abang biasa saja."

" Terus kamu di mana, tidak sekolah?"

" Sekolah bund tapi nanti."

" Nanti jam berapa abang? Ini sudah jam 7 loh."

Tadinya mata Gema masih sepet dan ketika mendengar kata jam 7 matanya langsung terbelalak dan menatap layar Hp nya.

"Gawat. Astaga bund ini abang sudah mau ke sekolah, ya sudah abang tutup ya telfon nya, Assalamu alaikum bun."

Gema langsung membangunkan ke 4 sahabatnya yang kembali tidur saat tau Hp Gema yang berdering tadi. Setelah membangunkan mereka dan masih setengah sadar, Gema memberi tau mereka kalau ini sudah jam 7 pagi dan mata mereka langsung membelalak semua dan mereka secara bersamaan langsung berlari ke kamar mandi sehingga terjadi lah lagi percekcokan siapa yang akan masuk mandi duluan dan setelah perdebatan yang tidak ada akhirnya itu mereka pun memutuskan untuk mandi bersama.

" Kenapa kita harus melakukan hal sebodoh ini coba?" Gerutu Leo saat mereka sudah berada dalam kamar mandi dan saling membelakangi.

"Benar, gue merasa di lecehkan banget seperti ini," sambung Fandi.

" Ya udah sana lo keluar, belakangan aja lo mandinya," Vadi menyuruh mereka keluar.

" Ogah, udah tanggung juga basahnya jadi sekalian nyempung saja. Tapi bentar kok tumben ya kita mau repot-repot debat soal mandi untuk ke sekolah kan biasanya juga kita nggak masuk."

" Iya ya, Gema nih bikin linglung pagi-pagi jadinya kita belum bisa berpikir jernih."

" Ya udah lah,cepetan selesaikan pakai sabun kalian, sudah gini juga jadi ya sudah kita ke sekolah saja."

Mereka pun akhirnya fokus mandi dan setelah itu dengan gerakan cepat mereka berpakaian dan berangkat ke sekolah jam 7. 20. Soal seragam sekolah mereka dan apa yang mereka pakai di Basecamp mereka memang ada persediaan karena ini bukan kali pertama mereka menginap di basecamp.

" Si*l gerbang nya sudah tutup," gerutu Fandi saat mereka sudah berada di depan gerbang dan pintu gerbang itu sudah tertutup rapat.

" Pantas bro, sudah jam 8. Jadi gimana nih?"

" Ke jalan tikus saja," perintah Gema lalu mereka semua mengangguk dan membelokan motornya ke jalan yang biasa mereka gunakan jika mau bolos atau terlambat.

Mereka memarkirkan motornya di warung tempat mereka biasa parkir motor.

" Telat lagi?" Tanya mbo penjaga warung yang sudah memang mengenal 5 orang itu.

" Bukan telat Bu, sekolah nya saja yang kecepetan tutup gerbang nya," jawab Leo membuat mbo penjaga warung terkekeh mendengar jawaban nyeleneh Leo yang sudah biasa ia dengar.

Setelah nya 5 orang itu pun mulai memanjat tembok sekolahan secara bergantian dan setelah sampai di bawah semua, mereka pun jalan mengendap-endap untuk memastikan situasi sekolahan tidak ada guru. Setelah merasa aman,mereka pun lanjut berjalan di koridor namun baru berapa langkah suara melengking seseorang menghentikan langkah mereka.