Nayanika ( END )

Di permalukan

Selama 4 hari Naya di rawat rumah sakit, kini ia sudah di izinkan keluar dan menjalani pengobatan seperti biasanya. Siang ini Naya sudah sampai di rumahnya di temani Mia, Mira dan Mbok Darmi. Naya langsung masuk ke kamarnya untuk beristirahat karena pesan dokter Naya di minta untuk beristirahat cukup dan tidak terlalu banyak berpikir.

Ke esokan harinya, Naya sudah bersiap ke sekolah walau Mira melarang nya tapi Naya tetap gigih mau ke sekolah karena ia sudah merindukan sekolahan nya apalagi Aska pagi ini akan tanding di babak final sehingga Naya ingin sekali pergi melihat sahabatnya itu tanding karena kemarin ia memang sudah melewatkan beberapa pertandingan sahabatnya itu.

" Mia, Naya belum ada kabar?" Tanya Aska saat mereka duduk di bangku penonton untuk menonton pertandingan untuk mencari juara 3 dan 4.

" Dia sudah balik kok dari luar kota."

" Serius? Terus Naya nya mana, kapan ke sekolahan?" Tanya Aska antusias.

" Dia sudah di rumahnya dan tidak tau kapan mau ke sekolah karena mungkin masih kecapean."

" Ya masa tuh anak nggak lihat gue tanding lagi sih?"

Mia hanya mengangkat kedua bahunya karena ia juga tidak tau apakah Naya akan ke sekolah hari ini atau tidak.

Hingga menjelang pertandingan Aska, Naya belum datang juga membuat Aska khawatir di pinggir lapangan sedangkan Mia sudah duduk sendiri di bangku penonton hingga Gema Cs beserta Laura datang duduk di hadapannya.

Sejak kedatangan Laura, ia selalu menempel di lengan Gema membuat semua mata tertuju ke dua insan itu karena ini pertama kalinya mereka seintim ini walau mereka dari dulu dekat tapi tak pernah sedekat ini di depan publik dan muncul lah bisik-bisik dari siswi-siswi apalagi penggemar keras Gema.

" Kamu di mana? Aku di depan pintu lapangan futsal."

Mia membaca pesan Naya yang baru ia kirim, Mia segera membalasnya dan tak lama Naya pun menghampiri Mia yang sedang melambaikan tangan pelan.

" Kok ke sekolah sih?" Tanya Mia pelan.

" Ya mau nonton Aska tanding, apalagi bosan di rumah terus," jawab Naya yang juga berbisik.

Pertandingan babak Final pun terjadi antara SMA Adhitama Vs SMA Putra, Aska sibuk menggiring bola ke gawan lawan namun tiba-tiba seorang lawan mendorong Aska membuat Aska terjatuh dan penonton pun terkejut.

" Eh itu Aska kenapa?" Tanya Naya panik namun dengan suara kecil.

Aska pun bangkit sedangkan lawan nya di beri kartu kuning. Aska sedikit meringis karena lutut nya lecet namun saat Aska menatap ke bangku penonton, matanya langsung berbinar tatkala melihat seseorang yang sudah beberapa hari ini menghilang. Rasa sakit di lututnya tiba-tiba hilang entah ke mana dan langsung meminta wasit kembali memulain pertandingan.
Aska tersenyum ke bangku penonton sambil melambaikan tangan kecil membuat semua orang penasaran siapa yang buat Aska melambaikan tangan dan kini semua mata tertuju ke Naya dsn Mia saat ini membuat 2 gadis itu tertunduk malu.

" Eh Naya, lo sudah datang. Resepsi lo udah selesai?" Tanya Leo saat sudah menyadari Naya berada di belakang mereka.

" Resepsi apa?" Tanya Naya heran.

" Itu kata si Aska, lo akad nikah beberapa hari ini jadi nya lo menghilang."

Mulut Naya terbuka kaget mendengar penuturan Leo yang mengada-ada.

" Astaga, si Aska ya. Jangan percaya, dia cuman bercanda kok. Yang akad itu_ sepupu aku, iya sepupu aku."

" Syukurlah, kirain lo. Nggak jadi deh gue patah hati."