Perasaan Mia

420 21 0
                                    

Hari demi hari berlalu, Naya terus di sibukan dengan kegiatan sekolah apalagi sebentar lagi ia akan Ujian sekolah untuk menyelesaikan pendidikan nya di bangku SMA. Ia sesekali drop kalau kelelahan namun tak sampai masuk rumah sakit, Naya hanya di rawat di rumah karena dokter Riko memberi kan Naya perawat untuk menjaga nya kalau lagi drop di rumah dan hubungan Naya dan orang tua nya masih seperti dulu, mereka kalau sudah pulang sekali akan sibuk lagi ke depan nya dan bahkan lupa menghubungi anaknya dan Naya sudah memaklumi itu.

Hubungan Gema dan Naya juga masih tidak ada kemajuan, Naya masih terus mencoba mengejar Gema namun tidak sesering dulu apalagi kalau ada Laura Naya mencoba cuek karena malas berurusan lagi sama Laura namun dasarnya Laura suka membully kalau ketemu dengan Naya pasti ada saja yang ia katakan membuat Naya sakit namun tidak sampai menyentuh fisik Naya lagi. Dan seperti biasa Gema akan selalu cuek jika di sekolahan namun kalau mereka tidak sengaja ketemu di luar sekolahan misalnya Naya ke rumah Gema karena bunda Ratih mengundang nya ya Gema berbeda lagi, akan jauh lebih baik jika bertemu di luar namun begitu Gema belum pernah merespon perasaan Naya membuat Naya bingung antara mau mundur atau lanjut tapi jujur Naya terus menyayangi Gema tapi di lain sisi Naya juga terus mendapatkan patah hati apalagi kalau Gema dan Laura bersama di sekolahan walau Naya tau hubungan mereka tapi Naya tetap saja sakit hati karena Gema pasrah saja di tempeli sama Laura.

Di sekolahan hanya Mia dan Aska teman yang benar-benar dekat sama Naya tapi Mia mulai berubah cuek apalagi kalau ada Aska dan mulai dekat dengan Naya karena Aska memang suka menggoda Naya dan Naya menyadari itu, Mia berubah pendiam atau selalu ada alasan pergi jika Aska ada di antara mereka padahal dulu Mia biasa saja tapi akhir-akhir ini Mia berubah membuat Naya sedikit sedih takut persahabatan mereka hancur tapi Naya mau bertanya ke Mia ia tidak tau mau memulai dari mana membuat Naya merasa bodoh karena tidak tau mau berbuat apa.

*****

Pagi ini murid-murid sedang freeclass karena para guru sedang rapat untuk membahas tentang bimbingan untuk kelas 3 yang tidak genap 2 bulan lagi akan Ujian akhir dan seperti biasa kalau mereka tidak belajar, ada saja kegiatan yang mereka lakukan di kelas atau mereka ke kelas tetangga bertemu teman-teman mereka yang lain namun berbeda dengan Naya dan Mia kalau ada kelas kosong mereka lebih menghabiskan waktu di kelas atau ke perpustakaan dan kali ini mereka sedang berjalan ke perpustakaan namun saat berjalan Naya tidak sengaja melihat Gema sedang di rangkul mesra oleh Laura berjalan tak jauh dari mereka namun karena posisi nya membelakang jadi 2 orang itu tidak menyadari kehadiran Naya dan itu membuat Naya merasakan sakit di dadanya dan Mia langsung merangkul sahabatnya itu mencoba menguatkan.

" Jangan di perhatikan, pura-pura tidak lihat saja biar tidak sakit hati," ucap Mia memberi semangat ke Naya sambil mengusap-usap lengan Naya dan Naya hanya membalasnya dengan senyuman.

Namun belum juga melangkah tiba-tiba Aska berteriak dari arah depan memanggil Naya membuat 2 orang di depan Naya balik badan dan melihat keberadaan Naya dan Laura semakin mengeratkan rangkulan nya ke Gema.

" Hai," sapa Naya ke Aska yang sudah berdiri di dekatnya.

" Mau kemana?"

" Mau ke perpustakaan, ada apa?"

" Bentar ya," ucap Aska menahan Naya untuk tidak pergi kemudian ia berlalu mendekat ke Gema dan Laura.

" Ini buat lo, datang ya di acara ultah gue besok malam." Aska memberi undangan ke Gema dan Laura.

" Waw hotel, party dong?" Tanya Laura antusias.

Nayanika ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang