Badan Naya rasanya seperti sudah di gebukin, ia lelah sekali setelah melewati hari yang cukup panjang bersama Gema. Setelah ia berada di rumahnya Naya langsung membersihkan badan nya yang terasa lengket lalu turun ke bawah untuk makan malam bersama Mira dan mbok Darmi. Di meja makan Naya pun menceritakan pengalaman barunya ke Mira dan Mira bersyukur Naya tidak kenapa-kenapa padahal biasanya kalau lelah sedikit Naya drop tapi mungkin benar kata Naya ia tidak akan sakit karena Naya sepanjang hari bersama obatnya yaitu Gema. Setelah makan malam dan meminum obatnya yang bahkan Naya lewatkan juga minum obat nya tadi siang , ia langsung ke kamar untuk beristirahat. Naya merebahkan badannya di atas tempat tidurnya, ia menatap langit-langit kamarnya dan gambaran tentang apa yang tadi ia lewati bersama Gema kembali terputar membuat Naya senyum-senyum sendiri. Sepertinya Naya tidak hanya sekedar menyukai Gema tapi sudah masuk ke tahap menyayangi, Naya benar-benar jatuh cinta kali ini.
Semasa remaja Naya sudah beberapa kali menyukai lawan jenis nya namun belum pernah berpacaran karena dulu ia hanya selalu mengagumi seseorang karena sejak dulu Naya orangnya pendiam dan tidak punya teman, karena memang ia salah satu orang yang Introvert namun sejak di vonis dokter kalau ia mengidap penyakit mematikan 2 tahun lalu, ia berusaha merubah dirinya untuk tidak terlalu tertutup dan bertekad untuk meraih apa yang belum ia dapatkan selama ini termasuk berpacaran atau memiliki orang yang special di hidupnya dan Gema adalah lelaki pertama yang akan Naya perjuangkan hingga ia dapatkan. Naya bangun dari tidurnya dan menuju meja belajarnya, ia membuka laptopnya dan ia mulai menulis apa yang ia rasakan di dalam emailnya. Naya punya kebiasaan curhat di email, email nya adalah tempat curhatnya dan disitu semua perasaan Naya tercurahkan karena lagi-lagi Naya tidak punya teman berbagi cerita walau ada Mira dan mbok Darmi tapi bagi Naya akan tetap beda rasanya curhat sama mereka.
Lelah tangan Naya mengetik isi hatinya yang sudah panjang itu, ia pun memutuskan untuk tidur karena sudah jam 9 malam apalagi besok ia harus berangkat ke sekolah lagi dan tidak sabar bertemu Gema walau kemungkinan Gema akan balik lagi menjadi Gema yang cuek kalau di sekolahan dan ia juga merindukan Mia sahabatnya. Naya yakin Mia akan menuntut cerita Naya besok karena tidak tau kemana Naya seharian ini dan Nayw juga tida membalas pesan Mia karena Naya sengaja mau buat Mia penasaran. Naya pun memejamkan matanya namun sebelum benar-benar masuk ke dalam dunia tidur, Naya selalu berdoa jika besok ia masih bisa melihat dunia dan sebelum ia kembali ke tuhan ia ingin berkumpul dulu bersama orang tua dan orang yang tulus mencintainya dan semenjak mengenal Gema, Gema juga masuk dalam doanya kalau ia ingin Gema bisa balik menyayanginya sebelum Naya pergi untuk selamanya.
Sedangkan di rumah Gema, setelah makan malam dan bercerita ke bundanya kalau ia habis pulang kerja kelompok walau Gema tidak bilang bersama Naya karena Gema yakin bundanya akan heboh kalau tau Gema habis bersama Naya apalagi hanya berdua jadi Gema lebih baik tidak jujur toh bunda nya juga tidak menuntut ia pergi kerja kelompok sama siapa. Gema langsung ke kamarnya untuk beristirahat karena ia juga sedikit lelah dan ia skip keluar bersama sahabat nya dulu malam ini karena ia butuh beristirahat.
Namun baru beberapa detik mata Gema terpejam, telinganya mendengar ada keributan di lantai bawah, seseorang tengah teriak-teriak. Gema bangkit dan langsung ke bawah dengan tergesa-gesa karena ia memikirkan bundanya. Gema berhenti di anak tangga terakhir sebelum sampai di lantai, matanya membulat sempurna kala melihat seseorang yang ia benci dan sumber kehancuran keluarganya berada di dalam rumahnya berhadapan dengan bundanya.
" Ngapain kalian ke sini? Berani juga kalian muncul padahal Rumah ini tidak menerima sampah," ucap Gema dingin sambil berjalan ke arah bundanya yang sudah duduk di sofa sedangkan orang itu masih berdiri di depan bundanya.
Satunya dengan wajah memerah dan satunya entah menampilkan raut wajah apa.
" Jaga ya ucapan kamu anak kurang ajar," bentak salah seorang tamu Gema.
![](https://img.wattpad.com/cover/221352299-288-k816228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Teen FictionBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...