Balasan atas perbuatan

545 22 0
                                    

Seminggu sudah Gema di rawat di rumah sakit, ia perlahan-lahan sudah membaik dan rencana hari ini Gema akan pulang ke rumah karena sudah tidak betah berada di rumah sakit apalagi ia selalu merengek ke bunda nya karena selalu alasan nya mau mencari Naya karena orang suruhan nya, orang suruhan papa nya , serta Vadi dll belum ada yang tau kabar Naya setelah hampir 2 minggu menghilang, Naya benar-benar hilang bak di telan bumi. Vadi dll selalu setia menemani Gema di rumah sakit dan kabar masuknya Gema di rumah sakit tidak ada yang tau bahkan Laura karena mereka benar-benar merahasiakan nya apalagi mereka memang jarang ke sekolah jadi mereka sudah terbiasa dengan ketidakhadiran Gema Cs.
Sore hari nya Gema akhirnya kembali ke rumahnya, di temani kedua orang tuanya dan sahabatnya, Gema merasa lega karena akhirnya ia kembali ke rumah nya dalam keadaan selamat dan akan siap kembali mencari wanita nya.

" Bagaimana rencana B kita Gem?" Tanya Eric saat inti daredevil kumpul di kamar Gema.

" Besok sudah bisa di jalankan."

" Lo sudah yakin?"

" Sudah, gue nggak mau tunggu lebih lama lagi."

" Ok."

" Jadi rencana hari ini apaan?" Tanya Vadi.

" Ya seperti biasa, cari Naya lagi entah kita mau cari dia kemana lagi karena hampir semua tempat di Jakarta ini kita datangi tapi nggak ketemu, bahkan orang suruhan Gema dan om Hendra yang di luar kota dan di luar negeri juga belum menemukan jejak Naya," jawab Fandi.

" Kalian stop saja hari ini mencarinya."

" Hah? Tumben?" Tanya Leo kaget mendengar ucapan Gema.

" Gue tau lo pada capek kan, jadi lo pada boleh istirahat dulu. Setelah urusan gue besok, biar gue sendiri yang cari Naya lagi."

" Yuhuuu, jadi hari ini bisa ngapelin cewek gue dong," ucap Fandi tersenyum lebar.

" Cewek aja otak lo," ledek Vadi.

" Ya biarin, gitu kalau orang jomblo, iri saja."

" Siapa juga yang iri sama lo, nggak ya."

" Serah lo dah Vad, gue manut saja."

" Kalian boleh pulang kok kalau ada acara, gue juga mau istirahat dulu."

" Ya sudah, lo istirahat saja hari ini, nggak usah banyak pikiran. Sehatkan dulu badan lo, biar kuat cari Naya nya."

" Iya Vad, ya sudah lo pada hati-hati ya, thank you."

Vadi, Eric, Leo dan Fandi akhirnya pamit meninggalkan Gema seorang diri di kamar.

" Pada mau kemana?" Tanya Ratih saat ia melihat anak-anak itu berjalan ke arah pintu utama.

" Eh bunda, ini mau pamit pulang dulu. Nanti atau besok balik lagi, biarkan Gema istirahat dulu hari ini," ucap Vadi.

" Oh gitu, ya sudah terima kasih ya untuk semuanya."

" Iya bund, kami pamit ya."

Mereka berempat pun salim kemudian pulang ke rumah masing-masing dan menyisahkan Ratih dan Gema berdua di rumah karena Hendra setelah mengantar Gema pulang langsung pamit pulang karena harus ke Surabaya ada Meeting jadi dia tidak bisa menemani anaknya di rumah.

Kini Gema sedang bersandar di kepala ranjang, ia menatap lekat tembok di depan nya kemudian dia meraih hp yang berada di atas nakasnya lalu ia buka galery hp nya dan terbuka lah sebuah foto gadis cantik berambut panjang bersorot mata tajam sedang tertawa. Foto Naya yang Gema ambil diam-diam di dalam kelas beberapa bulan lalu saat Naya tertawa bersama dengan Mia dulu, Gema sedang memandangi foto Naya kemudian menciumnya.

Nayanika ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang