Tak terasa sudah dua hari Naya berada di Bandung dan menginap di Villa ini. Setelah pulang dari mall tadi mereka langsung pulang ke rumah istirahat.Kini
Naya, Mira dan Mia sedang rebahan di sofa sambil nonton acara Netfilx di Tv, mereka baru sempat menonton Squid Game yang lagi Happening sekarang ini. Mereka menonton dengan serius dan hening dan mengeluarkan ekspresi bermacam-macam di saat satu persatu peserta meninggal, sedangkan mbok Darmi sibuk di dapur entah ia sedang melakukan apa." Ya masa yang hidup cuman 1 sih," komentar Naya setelah acara serial tv itu habis.
" Iya, di antara banyak nya peserta yang hidup cuman satu, sadis banget." Mia menimpali ucapan Naya.
" Hmm, btw besok kita sudah pulang ya. Besok pulang jam berapa mbak?"
" Ya terserah kamu saja Nay, kan lusa sudah masuk sekolah kan?"
" Lebih baik kita pulang agak pagian aja deh biar lama istirahat nya di rumah baru masuk sekolah besok nya."
Mereka pun menyetujui ucapan Naya.
" Bagaimana kalau malam ini kita buat acara perpisahan gitu, ya acara Barbeque an lagi nggak apa-apa kok. Taman depan kayaknya bagus tuh sambil lihat bintang-bintang nanti malam"
" Ide bagus, masih jam 4 juga masih bisa cari pasar dekat-dekat sini untuk acara nanti malam."
" Iya, yuk mbak kita ke pasar."
" Biar saya sama mbok Darmi saja ke pasar, kamu sama Mia tunggu saja di sini."
" Ya nggak seru, please mbak Mir, aku ikut ya. Mbok Darmi sama Mia saja yang tinggal di Villa kalau mau."
" Aku juga mau ikut."
" Ya udah, kita berangkat semua deh."
Naya bersorak ke girangan lalu mereka pun siap-siap ke pasar.
Di bantu oleh Maps, mereka sampai di pasar yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Villa tempat mereka menginap. Mira dan mbok Darmi yang masuk ke dalam pasar untuk membeli ikan,dan daging-dagingan sedangkan Naya dan Mia ke warung kecil pinggiran pasar sambil menunggu Mira. Awalnya Naya ingin ikut belanja tapi Mira melarang nya karena takut Naya kecapean sehingga Naya pun menurut saja karena ia juga memikirkan kesehatannya. Tidak baik dong ia sedang liburan tapi malah drop, nggak bisa terlalu nikmatin acara liburannya kalau kayak gitu.
Setengah jam menunggu di penjual asongan di temani minuman dingin tapi lebih tepatnya untuk Naya air mineral dingin dan Mia baru minuman botol kemasan, Mira dan mbok Darmi pun belum datang juga.
" Mereka beli apaan sih? Lama banget."
" Mungkin pasarnya ramai kali Nay jadi nggak bisa cepat-cepat."
" Iya juga sih, susulin aja gimana?"
" Nggak usah, mbak Mira pasti nggak suka lihat kamu susulin dia."
Naya pun meraih botol air mineralnya dan meneguknya hingga ia memanggil namanya di sebut dari arah samping dan ia pun memalingkan wajah nya untuk melihat siapa yang memanggilnya.
" Vadi,"
" Astaga Naya, gue kira salah orang. Hampir gue malu."
" Duduk. Ngapain di pasar?"
" Ini mau belanja tapi si Gema lama banget parkir motornya."
"Oh Gema datang ke pasar juga?"
" Iya, gue berdua yang ke pasar. Btw lo kok di sini Naya sama siapa itu teman lo namanya?"
" Mia, teman kelas kok di lupa. Ini aku lagi liburan di sini sama Mia dan mbak Mira. Kamu sendiri?"
" Sama, gue juga liburan sama anak-anak yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Novela JuvenilBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...