Nayanika ( END )

Murid Baru?

Hari ini Naya berangkat lebih cepat ke sekolahan di banding hari-hari sebelumnya, jam 6 kurang 10 menit Naya sudah berangkat ke sekolah di antar oleh Mira karena Mira jam setengah 9 harus berada di bandara untuk menjemput orang tua Naya yang datang dari Malaysia dan akan di antar ke Bandung lagi. Orang tua Naya sebenarnya punya sopir pribadi namun kebetulan hari ini berhalangan menjemput sehingga mama Naya meminta Mira menjemputnya di Bandara. Naya ingin sekali ikut menjemput mamanya sekaligus melepas rindu setelah beberapa hari tidak bertemu tapi itu tidak akan terjadi karena yang ada Naya akan kena marah sama papa nya kalau tau Naya bolos sekolah.

" Mbak, bisa singgah di mini market depan situ nggak? Aku mau beli Yogurt deh."

" Iya bentar ya."

Mira pun menepikan mobilnya di depan mini market lalu Naya masuk sendiri ke dalam mini market itu untuk membeli Yogurt.
Naya mengambil 4 buah Yogurt rasa strawberry dan ia saat melewati rak buah Naya membeli buah anggur juga 1 kotak  untuk ia makan di mobil karena ia tidak sempat sarapan walau Naya bawa sarapan tapi ia belum minat makan roti yang mbok Darmi bekal kan itu bahkan untuk makanan nya di sekolah Naya juga bawa bekal sendiri karena sudah tidak di perbolehkan jajan sembarangan.

Saat berjalan menuju kasir, tiba-tiba seseorang menabraknya dari arah belakang dan membuat yogurt Naya jatuh berceceran.

" Aduh, aduh Sorry ya, gue nggak sengaja."

Naya balik menatap sumber suara itu dan Naya menatap seorang cowok berhoodie Hitam itu yang seperti nya seumuran dengannya.

" Iya tidak apa-apa."

Naya pun menunduk untuk mengambil yogurt nya yang jatuh setelah itu meninggalkan cowok itu yang masih bengong menatapnya entah apa alasannya.

" Hei tunggu." Cowok itu berteriak saat menyadari Naya sudah meninggalkannya.

" Siapa tuh cewek, cantik banget sampai tersihir gue sama tatapannya." Cowok itu bergumam.

" Mbak, belanjaan cewek ini gue yang bayar." Tiba-tiba cowok yang menabrak Naya itu datang di kasir lalu dengan entengnya menyerahkan kartu kredit saat Naya hendak membayar belanjaan nya.

" Ehh nggak usah mbak."

" Sudah, nggak apa-apa. Sebagai permintaan maaf gue karena nabrak lo tadi dan jatuhin minuman lo."

Tidak mau berlama-lama Naya pun mengambil kantongan putih berisi belanjaannya lalu berlalu.

" Makasi." Setelah itu Naya pun meninggalkan pria itu yang masih membayar belanjaannya juga.

" Ehh cewek yogurt, tunggu. Cepetan dong mau ngejar masa depan gue nih." Cowok berhoodie hitam itu menyuruh mbak kasir cepat-cepat menghitung belanjaan nya yang hanya minuman kopi botolan itu.

Setelah selesai membayar semua belanjaannya dan juga Naya, cowok itu segera berlari keluar untuk mencari Naya namun sebuah mobil yang cowok itu yakini mobil Naya telah berlalu.

" Si*l gue kelewatan lagi tapi siapa cewek itu ya, sorot matanya begitu tajam tapi juga indah. Hmmm cewek yogurt, gue yakin kita bakal ketemu lagi."

Setelah itu cowok berhoodie itu menaiki motor besarnya dan meninggalkan halaman mini market itu.

Jam 7 kurang 15 menit, Naya sudah sampai di sekolahan. Suasana sekolahan masih sepi, tapi sudah ada beberapa orang yang sudah datang namun masih bisa di hitung jari. Setelah Naya turun, Mira pun langsung melajukan mobilnya meninggalkan depan sekolah Naya. Naya berjalan memasuki gerbang sekolahan dan tak lupa menyapa pak satpam yang sudah berada di pos jaga.

Naya berjalan di koridor sekolahan yang biasanya ramai anak-anak nongkrong namun pagi ini belum ada yang terlihat duduk bercerita. Sekolahan Naya biasanya jam 7 baru mulai ramai karena mereka masuk jam 7.30 dan pulang jam 14.30 dan tak terasa Naya sudah sampai di lantai 3 tempat kelasnya berada. Sesuai tebakan Naya, kelasnya masih kosong. Naya masuk dan langsung duduk di bangkunya sambil menunggu kedatangan Mia yang Naya yakini tidak akan lama lagi datangnya.