Ujian Akhir Sekolah

425 17 0
                                    

Hari berlalu begitu cepat, seakan tak membiarkan kita tinggal berleha-leha sejenak untuk menikmatinya. Setiap waktu yang di lalui telah menjadi sebuah masa lalu entah pahit atau manis semuanya telah melebur dan hanya bisa di ambil sebagai pelajaran hidup dan untuk masa sekarang yang telah kita pijaki kita hanya butuh menikmati nya dan mempersiapkan untuk hari esok yang di sebut masa depan.

Tak terasa hari pelaksanaan ujian akhir sekolah semester 1 tiba juga, murid-murid SMA Adhitama sudah siap menyonsong salah satu hari besar dalam dunia pendidikan karena tak lama lagi murid-murid akan tau hasil belajarnya selama 1 semester ini setelah melewati ulangan sekolah. Murid-murid masuk ulangan mulai pukul 8 pagi sampai dengan jam 4 sore karena kali ini mereka ujian menggunakan sistem komputer atau di sebut USBK ( ujian sekolah berbasis komputer ) dan akan di adakan persesi sehingga mereka tidak masuk secara bersamaan. Sekitar 20 siswa per kelas yang akan masuk duluan setelah selesai sesi 1 baru lanjut ke sesi 2 sampai ke 4.

Dan untuk hari pertama dan jam pertama nama Nayanika yang masuk duluan di banding Mia, Mia akan masuk pukul 1 nanti . Jadi sekarang ini Naya merasa sendiri karena sahabatnya belum ke sekolah tapi pada saat di dalam ruang ujian menunggu Proktor memberi Token untuk memulai Ujian, seseorang akhirnya datang dan duduk di samping Naya yang kebetulan tinggal bangku itu yang kosong. Panitia juga tidak bisa melarang walau orang itu terlambat datang karena siapa yang berani melarang anak pemilik sekolah untuk tidak ikut ulangan? Bersyukur karena Gema mau hadir ulangan padahal ia paling malas ikut belajar. Gema sama saja dengan Naya, ia juga terpisah sama sahabat-sahabatnya, karena hanya dirinya yang masuk pagi sedangkan yang lain masuk siang bahkan Aska pun seperti itu.

Ulangan Bahasa Indonesia pun akhirnya di mulai dan peserta di beri waktu sekitar 100 menit untuk mengerjakan soal pilihan ganda 50 nomor dan soal Essay 5 nomor. Suasana hening pun terjadi di setiap ruangan ujian, pengawas hanya jalan-jalan mengitari ruangan untuk mengawasi jika ada murid yang melakukan kecurangan. Naya, Gema dan yang lain fokus membaca dan mengerjakan soal ulangan mereka sampai tak terasa waktu habis dan semua siswa mengumpulkan lembaran jawaban mereka yang Essay ke pengawas ujian. Setelah semua terkumpul pengawas pun kembali ke ruang guru dan murid di beri waktu istirahat sekitar 15 menit sebelum masuk kembali ke sesi 2 untuk melanjutkan ulangan mereka.

Waktu istirahat di manfaatkan sebagian anak-anak ke kantin untuk jajan karena mereka tidak bisa menahan diri kalau ada kesempatan pasti langsung ke kantin kecuali Naya dan Gema. Hanya mereka berdua di ruangan kelas tersebut tapi Gema menenggelamkan wajahnya di atas meja dan menutup kepalanya dengan tas, sepertinya Gema bersiap tidur padahal jam istirahat hanya sebentar sedangkan Naya hanya melihat Gema tanpa menegurnya bahkan sejak kedatangan Gema ia belum menyapa nya seperti dulu begitu pun dengan Gema, ia bahkan tidak melirik Naya yang berada di sebelah kiri nya, mereka seperti 2 orang asing padahal tanpa mereka sadari mereka sudah melakukan banyak hal yang indah hidup mereka masing-masing tapi sayang Gema tidak mau mengakui itu.

Naya hanya diam sambil meminum yogurt strawberry kesukaan nya sambil menscroll hp nya sampai Hp nya berdering dan memunculkan nama mama nya di layar Hp. Akhirnya setelah beberapa hari tidak menelpon, akhirnya mamanya nelpon juga.

" Hallo ma."

" Kamu di sekolah Nay?"

" Iya ma."

" Tapi kok kamu main Hp, kamu nggak belajar?"

" Lagi waktu istirahat ma dan ini juga sudah ulangan sekolah sekarang."

" Oh iya? Nggak kerasa ya. Oh iya mama sama papa mau Landing nanti siang di Bandara Soetta dan rencana nanti malam papa mau ada acara makan malam di restoran sama rekan kerja papa dan kamu ikut ya, pulang sekolah kamu ke salon nanti dan dandan yang rapi."

" Untuk apa Naya ikut ma? dan harus dandan yang rapi lagi."

" Nggak usah banyak protes kamu, kamu turuti saja apa yang mama suruhkan atau papa mu marah lagi ke kamu, kamu mau?"

Nayanika ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang