8

18.4K 1.9K 46
                                    

***

Jaemin sedang membaca novel di ruang santai di lantai dua dengan Johnny yang berbaring di pahanya. Dia biarkan Johnny berbaring di kakinya.

"Jaem, sepertinya ada yang sudah pulang." ujar Johnny saat mendengar suara langkah seseorang yang naik ke lantai dua. Jaemin menurunkan novelnya dan menatap ke arah tangga, tak lama muncul sosok Shotaro.

"Kenapa sudah pulang Taro-ya? Ini bahkan masih jam sepuluh." tegur Jaemin, wajah Shotaro yang tadi menunduk pun kini mendongak dan menunjukkan air mata yang sudah turun. Johnny dan Jaemin tentu saja terkejut melihat itu. Johnny segera bangun dari posisinya dan Jaemin bangkit lalu meraih pemuda Osaki itu dalam pelukannya.

"Taro sudah ya jangan menangis, ayo tenangkan diri dulu." Jaemin memeluknya sembari mengusap punggung Shotaro, menenangkan si pemuda berdarah Jepang itu. Johnny duduk diam di sofa.

"Sudah tenang?" tanya Jaemin sembari melepaskan pelukannya. Shotaro mengangguk. Jaemin yang melihat ada seorang pelayan meminta pelayan itu untuk mengambilkan segelas air.

"Sudah mau cerita? Kenapa Taro menangis?" tanya Jaemin.

"Seseorang mengatakan perhiasan yang aku jual palsu, dia meminta ganti rugi, padahal aku sudah sangat yakin kalau semua perhiasan yang masuk ke dalam tokoku adalah asli, tidak palsu. Aku sendiri yang mengeceknya bahkan dengan orang-orang yang ada di bidangnya. Kabar kepalsuan itu melesat dengan cepat, aku pun segera menutup empat toko cabang dan toko pusat. Hiks aku harus bagaimana meyakinkan mereka jika perhiasan itu tidak palsu?" Jaemin dan Johnny yang mendengar itu merasa kasihan juga pada Shotaro.

"Kita pikirkan nanti, sekarang Taro ganti baju dulu ya?" Shotaro mengangguk dan pergi untuk mengganti pakaiannya.

"Aku mau buat teh mawar untuk Shotaro, hyung mau teh juga?" tanya Jaemin pada Johnny yang dijawab gelengan.

"Aku mau air putih saja." ujar Johnny, Jaemin mengangguk. Jaemin segera turun ke dapur untuk membuatkan Shotaro teh mawar, tapi sepertinya dia harus meminta bantuan bibi dapur, karena dia takut cara pembuatan tehnya salah.

***

"Sekarang, katakan Taro-ya, apa keluhan itu sudah pernah datang sebelumnya atau baru kali ini?" tanya Johnny, setelah Shotaro selesai meminum tehnya, Jaemin sendiri duduk di sofa tunggal dan melihat Shotaro berbicara dengan Johnny.

"Jika aku ingat, keluhan itu baru muncul akhir-akhir ini, tapi yang paling parah adalah hari ini, beliau bahkan sampai membuat keributan di toko." ujar Shotaro.

"Beliau juga menghinaku karena aku masih terlalu muda, dan mengatakan kalau aku tidak cocok menjadi pemilik bisnis ini." ujar Shotaro.

"Taro-ya, ingat tidak ciri-ciri orang yang tadi membuat keributan?" tanya Johnny.

"Beliau bilang namanya adalah Han Jaeyeon, beliau memakai pakaian glamour saat datang ke toko tadi. Lalu jika yang lain aku tidak ingat." ujar Shotaro.

"Kau memberinya uang ganti rugi?" tanya Jaemin, Shotaro menggeleng.

"Manager Song melarangku, mengatakan akan menyelidiki dulu, jika sampai benar ini palsu maka kami baru akan menggantinya, tapi jika ini ternyata terbukti asli, Nyonya Han akan dituntut dengan tuduhan pencemaran nama baik." ujar Shotaro.

"Manager Song benar, nah sekarang hubungi Haechan dan Jeno, biarkan mereka tahu apa masalahmu juga." titah Johnny, Shotaro pun segera menyambungkan telponnya pada dua orang tersebut. Selama Shotaro bercerita masalah pada Jeno dan Haechan, Jaemin mengamatinya.

'Shotaro itu bukannya tidak pantas menjadi pemimpin, dia hanya punya masalah dengan kepercayaan diri. Shotaro itu pantas, hanya saja karena dia tidak punya kepercayaan diri dan mudah dipengaruhi oleh perkataan yang menjatuhkan, seperti ini lah jadinya. Beruntung dia punya manager yang cakap, yang bisa membantunya dalam segala situasi. Mungkin ini juga yang membuat raut khawatir di wajah Johnny hyung saat ini, kemungkinan para line termuda dibawah Jeno masih dalam pengawasan para hyung. Tapi jika melihat list, setidaknya Jisung bersama Lucas hyung dan bisa mendapatkan bimbingan darinya. Jika aku ingat-ingat, Chenle juga tidak pernah bercerita apa masalahnya tapi dia selalu memilih untuk tidur dengan dipeluk. Sungchan dan Yangyang? Aku belum pernah melihat mereka terlibat masalah.' 

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang