***
Berbeda dari biasanya, pagi ini Jaemin membawa Yoonhee dan Lin keluar untuk jalan-jalan. Mereka pergi bertiga, tanpa para Tuan Muda sama sekali. Sebenarnya tadi Jisung dan Sungchan ingin ikut tapi tidak jadi karena cafe sedang sibuk sehingga Jisung harus menyusul Lucas, lalu Sungchan kedatangan seseorang di toko miliknya yang kemungkinan besar ingin menjalin kerja sama dan juga masalah sponsor. Toko alat-alat olahraga milik Sungchan adalah salah satu sponsor terbesar dalam semua jenis pertandingan olahraga.
Jadilah, karena semua sedang sibuk-sibuknya, Jaemin pun memilih keluar bertiga dengan Yoonhee dan Lin, tapi meski begitu dia tetap membawa satu orang penjaga mansion untuk menemaninya.
Hari ini Jaemin membawa Yoonhee dan Lin jalan-jalan ke kebun binatang. Jelas terlihat di binar kedua anak tersebut jika mereka sangat senang diajak kemari.
"Mama yihat! Cinganya menguap!" ujar Yoonhee semangat saat mereka ada di depan kandang singa.
RAWWWRRR!!
"Mamaaaaaaa!!" Lin dan Yoonhee berlari ke arahnya karena harimau yang mengaum. Jaemin terkekeh kecil dan berjongkok untuk memeluk kedua anaknya.
"Sudah sudah, ayo pergi ke tempat lain, mau melihat gajah?" tanya Jaemin.
"Mau mau!!" keduanya kembali bersemangat saat diajak melihat gajah. Mereka menatap kagum hewan berbadan besar dan memiliki belalai panjang itu.
"Mama, gajah kecil!" ujar Lin sembari menunjuk seekor anak gajah yang berdiri tidak jauh dari mereka dan tengah meminum air.
"Apa itu mama gajah?" tanya Lin menunjuk gajah besar di sebelah gajah kecil tadi.
"Hmm... Mama kurang tahu, bisa jadi itu Papa gajah?" Jaemin sendiri bingung menjelaskan, dia kan tidak tahu bagaimana membedakan jenis gajah betina dan jantan.
"Mau lihat yang lain?" tanya Jaemin pada keduanya.
"Mauuuu!!" Jaemin meminta penjaga yang mengikutinya untuk menggendong Yoonhee, karena dia akan menggendong Lin. Kebun binatangnya semakin ramai, jadi untuk berjaga-jaga daripada anaknya hilang, lebih baik digendong saja. Sebenarnya tadi ada penawaran kendaraan untuk berkeliling, tetapi kedua anaknya maunya jalan kaki, jadi ya terpaksa ditolak.
"Mama itu apa?" tanya Yoonhee sembari menunjuk sebuah kadang.
"Ini namanya ular, ini adalah salah satu hewan berbahaya, kalau tidak hati-hati bisa menggigit atau melilit." jelas Jaemin.
"Lalu kenapa ada paman dicana?" tanya Lin.
"Paman di sana adalah penjaganya, dia teman si ular, dia sudah terbiasa dengan si ular, tapi untuk orang-orang seperti kita yang tidak dekat dengan binatang, lebih baik menjaga jarak dan melihatnya dari jauh." jawab Jaemin.
Mereka kembali berjalan, dan tadi sempat ada orang utan yang usianya masih anak-anak dibawa keluar oleh si penjaga, dan mereka sempat berpas-pasan dengan orang utan tersebut. Bahkan Yoonhee dan Lin nampak senang, mereka sempat menari bersama tadi sebelum akhirnya Jaemin membawa kedua anaknya untuk kembali melihat-lihat kebun binatang.
"Itu apa? yucuuuuu!!!" Yoonhee menatap berbinar pada seekor anak panda yang sedang memakan makanannya.
"Itu panda, sayang." jawab Jaemin.
"Mama yapal, Linlin yapal." rengek Lin, Jaemin mengangguk.
"Apa kau tadi melihat rest area hyung?" tanya Jaemin pada si penjaga.
"Saya melihatnya, tidak jauh dari sini, di sana ada tempat bersantai untuk para pengunjung." jawab si penjaga.
"Kita ke sana, tapi sebelum itu kita ke loker dulu ya? Ambil bekal yang tadi sudah mama siapkan, oke?" kedua anaknya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...