76

13.1K 1.1K 37
                                    

***

Sehun datang ke mansion NEO dengan temannya yang seorang arsitek, mereka berdua akan membahas rencana perombakan mansion. Baru saja kaki mereka menginjak di depan pintu mansion, baru masuk, dan mereka dihadapkan pada sebuah-

"DIAM ATAU NANA PERGI NIH?!" 

-keributan.

Sehun menepu seorang pelayan yang dekat dengannya.

"Boleh kutahu ada apa?" tanya Sehun.

"Ah, begini, jadi pagi tadi Tuan Taeyong dan Tuan Doyoung berdebat mengenai masakan siapa yang paling lezat yang akan disajikan untuk Nyonya. Mereka ribut di depan Nyonya yang baru saja bangun tidur. Lalu belum sampai Nyonya menanggapi sudah ada teriakan dari Tuan Jeno pada Tuan Mark untuk segera mengembalikan mobilnya. Lalu disusul lagi teriakan penuh kekesalan Tuan Renjun karena dibangunkan dengan menggunakan terompet ayam mainan yang warna kuning itu oleh Tuan Haechan, dan mereka ribut di depan Nyonya yang moodnya sepertinya sangat buruk hari ini." Sehun menatap para Tuan Muda yang langsung diam di tempat saat Jaemin mengancam akan pergi dari rumah.

"Pusing Nana tuh sama kalian, ada apa sih? Kalian lebih berisik daripada Yoonhee dan Lin, untuk mereka berdua masih tidur, tidak terganggu dengan keributan kalian semua. Ada apa, cerita sama Nana, cepat! Tanpa buat keributan atau Nana beneran pergi dari sini." titah dan ancam Jaemin sekaligus.

"Sehun, aku rasa lebih baik kita pergi dulu dari sini." bisik teman Sehun padanya. Sehun rasa temannya itu benar, sepertinya saat ini menghadapi Jaemin yang dalam keadaan mood buruk bukan sesuatu yang bagus.

"Tolong katakan pada mereka jika mereka sudah tenang, aku dan temanku akan datang lagi besok." pelayan di depan Sehun mengangguk. Sehun dan temannya pun pamit pergi kemudian.

Kembali pada keadaan Tuan Muda yang bermasalah di depan Jaemin. Suami yang lain memilih untuk duduk diam, tidak memancing keributan lagi yang mengakibatkan Jaemin, istri mereka pergi dari rumah.

"Doyoung/Taeyong hyung"

"Jeno/Mark hyung"

"Renjun/Haechan"

Mereka bicara bersamaan, membuat Jaemin pening dan menggebrak meja di depannya, membuat yang lain langsung diam di tempat. Mereka tidak pernah melihat Jaemin sampai seperti ini.

"Cerita satu-satu!" para pelayan memilih untuk kembali bekerja daripada mereka nanti kena semprot juga dari Nyonya mereka. Saat ini Nyonya mereka dalam mode senggol bacok.

"Taeyong hyung dan Doyoung hyung, cerita apa masalah kalian hingga ribut pagi-pagi." titah Jaemin.

Taeyong menghembuskan nafas pelan, ngeri juga dia melihat wajah Jaemin yang tidak bersahabat sama sekali.

"Jadi, aku dan Doyoung bangun pagi untuk memasak makanan untukmu, terlebih kemarin lusa kau sudah melayani Jisung, Chenle, dan Hendery. Kami ingin membuatkan makanan yang lezat untukmu." Awal Taeyong, Jaemin diam mendengarkan.

"Lalu, kami- ribut. Kami berdebat makanan siapa yang layak untuk kau makan." Sambung Doyoung. Jaemin mendengus.

"Konyol, masakan kalian jadi favoritku semua. Lalu berikutnya, Jeno dan Mark hyung, apa lagi?" tanya Jaemin pada dua suami Lee nya yang lain.

"Aku butuh mobilku kembali, tapi Mark hyung tidak kunjung mengembalikannya." Ujar Jeno.

"Masih dalam perbaikan, aku tidak mungkin mengembalikan mobilmu dalam keadaan lecet." Sanggah Mark.

"Jeno, cobalah bersabar, dan Mark hyung kerja bagus sudah berusaha mencari dan memperbaiki mobil Jeno. Tapi lain kali jangan ulangi perbuatanmu yang menjadi sumber awal masalah. Selanjutnya, Haechan dan Renjun, apa yang membuat kalian ribut?" tanya Jaemin, tidak memberi celah untuk suaminya.

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang