***
Jaemin ingat jika tidak ada yang tahu alamat kediaman NEO bahkan kedua orang tua dari para Tuan Muda ini, itu yang dia ingat dari perkataan Ma ahjumma, jika dia tidak salah ingat loh.
Jaemin segera menuju ke ruang tamu, di sana Haechan dan Jeno sudah ada di sana.
"Duduklah, sweetheart." Ujar Haechan sembari menepuk tempat diantara dirinya dan Jeno. Tindakan Haechan menarik perhatian empat pasang mata lainnya.
"Maaf, tapi boleh saya tahu ada keperluan apa Tuan dan Nyonya Lee sekalian ingin menemui saya?" Tanya Jaemin sopan.
"Kau benar yang bernama Jaemin?" Tanya eomma Haechan.
"Ah maafkan kesalahan saya karena tidak memperkenalkan diri lebih dulu, nama saya Na Jaemin, senang bertemu dengan Anda sekalian." Jaemin berdiri dan membungkuk kecil, sebelum dia kembali duduk.
"Ini pilihanmu dan yang lain?" Tanya eomma Jeno, tepatnya eomma angkatnya.
"Ada yang salah dengan pilihan kami?" Tanya Jeno dengan nada datar tak bersahabat.
"Bagaimana latar belakang keluarganya? Pendidikannya? Apa dia setara dengan kita semua?" Jeno memandang tak percaya pada wanita yang menjadi eomma angkatnya itu. Bagaimana bisa wanita itu bertanya dengan tidak sopannya? Jeno berharap hyung dan dongsaengnya tidak mendengar ini.
"Saya adalah anak yatim piatu yang besar di panti asuhan. Saya bersekolah menggunakan beasiswa, saya adalah mahasiswa lulusan pendidikan usia dini, saya adalah seorang guru TK. Pekerjaan saya dua, menjadi guru TK dan bekerja serabutan untuk menyambung hidup." Jawab Jaemin dengan tenang, Haechan dan Jeno saja sudah ketar-ketir takut, takut pertanyaan itu menyinggung Jaemin.
"Lihat?! Asal-usulnya bisa menjadi masalah! Dia bisa saja berpura-pura baik tapi nyatanya dia punya niat buruk, seperti mencuri uang kalian!" Tuding eomma Jeno langsung.
"NYONYA LEE SOOMIN!" teriakan penuh nada amarah terlontar dari mulut Lee Taeyong, di belakang pria itu terdapat penghuni yang lain.
"Perkataan Anda sudah sangat kelewatan!" Desis Doyoung, dia tak senang dengan orang-orang yang sangat mudah merendahkan orang lain. Sejak awal, Doyoung tidak pernah menyukai eomma angkat Jeno.
"Kau-! Berani sekali kau menggunakan nada seperti itu, Lee Taeyong!" Taeyong menatap tajam pada istri dari ayah Jeno.
"Apa semua yang asal-usulnya tidak jelas selalu punya niat untuk mencuri harta kekayaan orang lain? Dan semua yang punya asal-usul jelas sudah pasti tidak ada niat mencuri, apa begitu pola pikir Anda?" tanya Jaemin pada eomma angkat Jeno.
"Karena memang begitu kenyataannya!" Jaemin menatap tepat di mata Nyonya Lee Soomin, dia berdiri dari posisinya yang tadi duduk di antara Jeno dan Haechan.
"Tuan Lee Donghae yang terhormat, maaf jika saya lancang, saya ingin bertanya, sudah berapa banyak uang yang dihabiskan oleh Nyonya Lee untuk keperluan pribadinya?" pertanyaan yang bisa dikatakan sangat tidak sopan itu terlontar dari bibir Jaemin. Tuan Lee, appa Jeno, dibuat terdiam tak berkutik.
Jaemin menatap ponselnya, dia tadi sejak Nyonya Lee mencelanya, dia tidak benar-benar mendengar perkataan beliau, dia sedang sibuk mencari tahu siapa sebenarnya Nyonya Lee Soomin ini.
"Lee Soomin, kelahiran Seoul, tahun sekian, lulusan dari sekolah menengah ternama di Inggris, lulusan Columbia University, ayah angkat berdarah Amerika, ibu angkat berdarah Korea. Tidak bekerja selepas menikah dengan pengusaha ternama Lee Donghae." Jaemin menatap Nyonya Lee yang nampak mengepalkan tangannya.
"Ditambah hubungan Anda dengan putra bungsu Tuan Lee tidak begitu bagus, juga Anda tidak bekerja sama sekali, Anda mengatakan asal-usul saya tidak jelas, tapi setidaknya saya masih bekerja dan menghasilkan uang sendiri tidak menghabiskan uang mereka, meski mereka memberi saya uang, itu pun tidak saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi saya. Bagaimana dengan Anda yang menyia-nyiakan ijazah kuliah Anda? Padahal Anda lulusan dari salah satu kampus terbaik di Amerika, apa Anda akan memiliki fikiran jika orang-orang akan berpikir seperti 'Ah istri Tuan Lee itu lulusan Columbia University', 'istrinya lulusan kampus luar negeri', maaf Nyonya, pikiran orang sekarang tidaklah seperti itu lagi, biasanya yang terjadi adalah, 'Istri Tuan Lee lulusan kampus terbaik tetapi tidak bekerja? Tidak membantu suaminya sama sekali? Tidakkah sama saja dengan dia tidak berguna?' hm?" Jaemin mengangkat sebelah alisnya menatap Nyonya Lee Soomin yang nampak meradang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...