57

9.9K 1.4K 110
                                    

***

TOLONG KATAKAN INI MIMPI!!!!

Jaemin tidak pernah diberi tahu jika tiga hari sebelum menjelang pernikahan mereka, semua orang tua dari 'calon suami'nya datang berkunjung. Mungkin dia tahu siapa orang tua Haechan dan Jeno, tetapi tidak dengan yang lain.

Jaemin terdiam kikuk, dia tidak tahu harus apa dan bagaimana, menatap para dominantnya pun juga percuma, karena mereka sendiri pun nampaknya juga terkejut.

"Aku- tahu kalian akan datang, tapi- kenapa juga harus pagi-pagi sekali?!" protes Haechan.

"Kami mau lihat kalian sudah bangun atau belum, tidak tahunnya hanya Jaemin seorang yang sudah bangun." jawab ibu Haechan.

"Dasar pemalas!" gerutu sosok wanita di sebelah Chanyeol. Iya, Chanyeol, Jongin, Sehun, Baekhyun, dan si kecil Yena ikut hadir di kelompok besar tersebut.

"Kami terbang dari luar negeri bukan untuk melihat tampilan buruk kalian di pagi hari." ujar pria berwajah tegas yang sekilas terlihat seperti Jaehyun.

"MAMAAAAA HUWAAAAAAAA!!" terdengar tangisan dari lantai atas, Jaemin tersentak kaget.

"M-Maaf saya permisi lebih dulu, dan kalian semua, para Tuan Muda, CEPAT MANDI!" para Tuan Muda itu segera melesat naik ke atas kembali. Para orang tua di sana melongo sendiri melihat bagaimana tingkah anak mereka yang langsung lari saat mendengar nada penuh perintah dari Jaemin.

"Anak-anak ini benar-benar-" ibu Jisung tidak bisa berucap apapun, Chanyeol di sebelahnya terkekeh.

"Nanti juga eomma dan kalian semua akan melihat bagaimana tingkah mereka jika disekitar Jaemin." ujar Chanyeol. Mata Jongin melirik ke arah Donghae, ayah Jeno yang nampak menghela nafas.

"Paman Donghae, ada masalah?" tanya Jongin.

"Hanya merasa tidak punya muka saja di depan Jaemin karena ulah istriku." ujar Donghae jujur.

"Sudah, lupakan saja, beruntung kau tidak membawanya pagi ini, bisa kacau yang ada." ujar ayah Haechan.

"Tuan dan Nyonya Besar, mari saya antar ke ruang tengah." kepala pelayan membawa mereka semua ke ruang tengah, pelayan lainnya segera memberikan jamuan pada tamu-tamu penting mereka ini.

***

"My Sun, kau lihat dimana sweater merahku?" 

"Pakai yang lain, Appa Moon, sweaternya aku cuci."

"Baby, tahu dimana chargerku tidak?"

"Daddy Bear, kau meletakkannya di dekat televisi semalam."

"Love, kau taruh dimana kemarin celana panjang hitam milikku?"

"Tergantung di dalam lemari, coba cari dengan benar, Appa Lee."

"Ai, kau lihat dimana kacamata bacaku?"

"Papa Yuu, kau meninggalkannya di perpustakaan."

"Baobei, kau simpan dimana kaos lengan panjangku warna putih?"

"Kun-diē itu ada di lemari."

"Bunny, dimana kau letakkan sweater abu-abuku?"

"Papa Kim, kemarin kau memasukkannya dalam mesin cuci."

"Baby bunny, kau lihat dimana kacamataku?"

"Ada di atas meja riasmu, Papa cantik."

"Queen, kau ingat dimana aku meletakkan ponselku semalam?"

"Papi Jae, itu ada di ruang kerjamu."

"Xiǎozǐ, lihat kemejaku tidak?"

"Papi Sicheng, itu masih belum disetrika, pakai yang lain."

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang