119

5K 733 40
                                    

***

Jaehyun berdiri bersama Kim Narae, di sebuah butik, bukan butik milik NEO, hanya butik yang gedungnya menyewa dari jasa Jaehyun juga. Jaehyun menatap ke arah Kim Narae dan Nyonya Kim yang nampak heboh mencoba berbagai jenis pakaian pengantin.

"Turuti saja sampai tanggal yang ditentukan, aku bersamamu selalu, My King. Karena kau tak bisa menyelesaikannya maka jangan rusak rencanaku dan ikuti, mengerti sayangku?"

Jaehyun hanya bisa menghembuskan nafas pelan. Dia tahu tidak hanya nasibnya yang buruk, tetapi nasib Jeno juga.

"Jaehyun-ah! Lihat ini!" Jaehyun hanya mengangguk saja.

"Jaehyunnie, tidak baik memasang wajah seperti itu, putri eomma cantikkan?" Jaehyun hanya mengangguk dan memutar bola matanya secara terang-terangan, tentu saja itu menyinggung Kim Narae dan Nyonya Kim yang melihatnya.

"Tidak bisakah kau senang sedikit? Kau beruntung menikahi putriku, dia bisa memberimu keturunan pada keluargamu!" Jaehyun hanya mendengus, lalu berjalan pergi. Dia ke arah kasir dan mengatakan membayar pakaian yang dikenakan oleh si pengantin.

Di tempat Jeno, tidak beda jauh dengan Jaehyun, pria bermata sipit itu hanya bisa menghembuskan nafas pelan saat memilih cincin, dia hanya mengangguk-angguk saja pada setiap perkataan Jin Hyunjoon. Liciknya, toko emas yang didatangi adalah toko emas milik Shotaro, dimana saat ini Shotaro menatap mereka dari kejauhan dan di depannya adalah Moonbin yang berusaha keras menahan tawa, tidak jauh dari Moonbin ada Juyeon yang memalingkan wajahnya. Melihat Tuannya tersiksa seperti ini adalah hiburan tersendiri bagi keduanya. Shotaro geleng kepala dan memilih pergi.

Sedangkan Jaemin, dia saat ini menemani bayi-bayinya bersama tiga sekretaris utama para suaminya, yang tidak lain adalah Jonghyun, Taeyeon, dan Shownu. Para bayi itu sepertinya sudah mulai mau dekat dengan orang lain, bayi-bayi itu hanya mau dekat dengan orang yang sudah dekat dengan mama mereka.

"Sudah kau katakan kalau gedung pernikahan harus jadi satu?" tanya Taeyeon pada Jonghyun.

"Sudah kukatakan pada Jaehyun dan Jeno, tapi sepertinya keduanya belum mengatakan itu pada Tuan Jin dan Tuan Kim. Nanti aku ingatkan lagi." Ujar Jonghyun tanpa menatap Taeyeon karena matanya tengah mengawasi Yeong yang tengah aktif-aktifnya merangkak kesana-kemari.

"Setelah penentuan gedung, apa kau juga akan mendatangkan penghulu?" tanya Shownu yang memangku Luca dan Aquila.

"Tidak, siapa yang akan menikah? Mereka hanya menerima pernikahan bukan melaksanakan pernikahan, tapi nanti ya pura-pura saja kalau penghulunya sudah ada, tapi pernikahan tidak dilakukan di gereja, tapi di tempat lain. Tamu undangannya biarkan saja sih." Ujar Jaemin.

"Kau akan 'menghabisi' mereka?" tanya Taeyeon.

"Sudah ada semua kan buktinya?" tanya Jaemin, Taeyeon mengangguk.

"Sudah ada larangan untuk wartawan kan?" Shownu mengangguk.

"Sudah, tapi, kalau kau ingin mengungkap semuanya, bukankah lebih baik kalau media juga tahu?" tanya Shownu.

"Tidak baik mengumbar aib orang hyung." Kekeh Jaemin, Shownu mengerjap dan melirik Taeyeon yang hanya mengangguk saja. Jonghyun sudah masa bodoh, dia fokus pada bayi-bayi lucu di depannya, kerjaannya kan sudah selesai.

"Nanti kalau sudah hancur, baru lah disebarkan semua beritanya." Ujar Jaemin.

"Atau mungkin, sebelum benar-benar hancur, kita sebarkan beritanya." Lanjutnya sembari berpikir.

"Semaumu saja lah, Nana." Ujar Taeyeon menyerah dan dia fokus bermain bonek dengan Yoonhee dan Areum.

"Nana, mau bersenang-senang?" tanya Jonghyun tiba-tiba, Jaemin menatap pria satu itu.

"Dengan cara?" Jonghyun menyeringai tipis.

"Ini"

***

 "JIN MINJUN, PUTRA TUAN JIN DONGHA YANG DIBUANG KARENA MENGALAMI CACAT MENTAL!"

"TERKUAK FAKTA BARU! JIN DONGHA MEMILIKI ANAK DENGAN CACAT MENTAL!"

"DIBUANG KARENA MENGALAMI KECACATAN, INILAH SOSOK JIN MINJUN PUTRA JIN DONGHA"

"PENGAKUAN PENGASUH JIN MINJUN, TUAN JIN MEMBUANG JIN MINJUN KARENA ANAK DARI NYONYA JIN DENGAN SELINGKUHANNYA"

"BRAND BERMASALAH KIM NARAE NEKAT NIKAHI PENGUSAHA TERKENAL JUNG JAEHYUN"

"DEMI MENIKAHI JUNG JAEHYUN KIM NARAE MEMBUAT BERITA BOHONG"

"PENGAKUAN JURNALIS YANG DISUAP UNTUK MEMBUAT BERITA BOHONG, JUNG JAEHYUN TIDAK PERNAH MEMASUKI HOTEL BERSAMA KIM NARAE"

***

"WOAH!" Mark bereaksi saat tiba-tiba muncul berita yang membawa nama Jaehyun, Tuan Jin, dan Kim Narae.

"Daebak! Siapa yang membuat ini semua? Ini asli?" tanya Dejun tidak percaya.

"Aku rasa ini asli." ujar Renjun, dia membaca setiap berita yang muncul tersebut dengan pelan-pelan.

"Ne, apakah ini rencana Jaemin?" tanya Doyoung.

"Entah" jawab Taeyong yang juga tengah membaca berita tersebut.

"Apa ada yang mengganggumu?" tanya Taeil pada Jisung.

"Berita ini, siapa yang begitu berani mengungkap sebuah fakta sebesar ini?" tanya Jisung keheranan.

"Siapapun itu sepertinya orang yang dekat dengan Jaemin atau musuh lain dari Tuan Jin." jawab Yuta.

"Kita tunggu tanggal mainnya, pasti semuanya akan terkuak jika sudah waktunya." ujar Hendery.

Jika para tuan muda itu ada di kantor utama, maka beda dengan Jaemin yang ada di mansion, yang kini berdecak kagum pada Jonghyun.

"Jadi, kita undang wartawan?" Jaemin menggeleng.

"Tidak perlu, pernikahannya kan tidak jadi, kita akan undang wartawan saat surat penangkapan akan bukti korupsi dan kejahatan lainnya sudah dikirim. Kita akan bawa kasus ini ke pihak berwajib, dan pastinya petugas yang bertugas menerima ini adalah mereka yang punya jiwa keadilan yang tinggi dan tidak tergiur dengan uang." ujar Jaemin.

"Sepertinya aku tahu siapa itu, tenang saja, mereka akan ditangani orang yang tepat, saat ini pasti para pencari berita sudah bergerak, dan kita akan membuat mereka makin banyak uang nanti setelah 'pernikahan' dan penangkapan keluarga tersebut." Taeyeon bersuara sembari tersenyum kecil, seolah sebentar lagi dia akan dapat 'jackpot'.

"Berita ini akan jadi berita besar" tutur wanita cantik itu yang diangguki Jaemin.

"Mari bermain tanpa membongkar identitas."

***

Jika Jaemin begitu tenang, maka Tuan Jin dan Tuan Kim kelabakan. Kedua orang itu meski ada di tempat berbeda dan tengah mengatasi kesulitan yang sama akibat berita-berita tersebut, keduanya sama-sama mengutuk siapapun itu yang berani membuat mereka malu dan terhina.

"Siapapun itu akan aku tangkap dan habisi!"

***

_119_

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang