68

14.4K 1.2K 147
                                    

***

"Huuwwaaaaaaaaaaaaaa!!!!"

BRAK

"Love, kenapa?! Ada apa?!" Taeyong masuk dengan panik saat mendengar suara serak sang istri berteriak.

"Punggungku sakit hiks" isak Jaemin, Taeyong segera mendekat pada Jaemin yang saat ini terbaring telungkup.

"Bagaimana bisa? Kau tadi pagi terlihat baik-baik saja begitu." Lucas dan lainnya jadi ikut mendekat.

"Tidak tahu hiks" isak Jaemin.

"Aku ambilkan kompres dulu ya." Mark segera keluar dari kamar sang istri dan pergi menemui pelayan untuk diambilkan kompres.

"Mau ke dokter, baby?" Tanya Johnny, Jaemin menggeleng kecil.

"Tidak mau." Tolaknya.

"Mau dipanggil kemari dokternya?" Tanya Jungwoo, Jaemin menggeleng.

"Tidak usah" wajah Jaemin tenggelam dalam bantal.

"Sayang, panggil dokter ya? Supaya kita tahu apa yang terjadi pada punggungmu." Bujuk Jeno, Jaemin menggeleng. Dia malu astaga!!! Apa suaminya tidak ada yang sadar punggungnya sakit gara-gara mereka juga?!

'Ah tidak, aku juga salah karena aku terlalu liar setiap melayani mereka, tapi- AH MALU!!!!' ⁄(⁄ ⁄•⁄-⁄•⁄ ⁄)⁄

Jaemin tidak mau para suaminya melihat wajahnya yang merah merona seperti ini. Tapi sayang, karena-

"Telingamu kenapa merah, queen?" Tanya Jaehyun. Jaemin tidak menjawab.

"Sepertinya aku tahu kenapa dia sakit punggung begitu." Penuturan Yangyang membuat mereka semua menatap pria Liu tersebut.

"Kalian berlima belas, yang sudah dilayani Jaemin, ayo mengaku, kalian pakai gaya apa saja saat melakukannya?" Pertanyaan frontal itu membuat lima belas orang yang dimaksud merah sempurna. Jaemin sudah merasa tidak punya muka.

"Mulutmu!" Desis Hendery, tidak habis pikir kenapa Yangyang tidak punya filter dalam mulutnya.

"Tch, aku rasa Jaemin sakit punggung gara-gara melayani kalian. Jadi, daripada panggil dokter, lebih baik kita, terutama kalian berlima belas, yang tanggungjawab." Ujar Yanguang sembari memberikan tatapan tajam pada lima belas orang yang dimana mereka adalah lima belas orang pertama yang melakukan malam-malam panas dengan Jaemin. Yangyang kesal, gara-gara terlalu ganas, gilirannya jadi harus tertunda lama.

'Aku tau nafsu kami pada istri sendiri memang besar, tapi- apa mereka lupa ada tujuh orang yang belum dimanja Jaemin?!' batin Yangyang kesal.

"Tunggu, kalau bunny hyung sakit punggung begini, jangan bilang, giliranku tertunda?!" Jaemin yang mendengar protes Sungchan hanya bisa mengeluarkan tawa kecil, merasa bersalah.

"Sepertinya begitu"

"Oh God~"

***

"Kau pernah ada riwayat sakit punggung sebelumnya, dear?" Tanya Mark, Jaemin mengangguk.

"Gara-gara apa?" Tanya Dejun penasaran.

"Dance, aku pernah tergabung dalam klub dance saat SMP dan SMA, tapi saat kelas dua aku berhenti, karena cidera." Jawab Jaemin.

"Seharusnya kau bilang, jadi kami bisa menahan diri." Ujar Jaehyun, merasa bersalah pada sang istri.

"Sebenarnya sih, kalau hanya melayani kalian tidak terlalu membuat punggungku sakit, tapi gara-gara aku sempat terpeleset di kamar mandi dan punggungku yang lelah karena kegiatan semalam menabrak bathtub, jadinya sekarang terasa sakit." Ujar Jaemin menjelaskan.

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang