114

5.3K 770 31
                                    

***

Jaemin menatap lelah ke arah suami tampannya satu itu, dia mengode Jonghyun untuk terus berbicara. Jaemin tidak akan membiarkan suami-suaminya jatuh dalam jebakkan orang-orang tua penjilat itu. Dengan tenang Jaemin meminum teh yang disediakan. Para bayinya nampaknya tidak senang dengan perkumpulan ini, tubuh mereka terus bergerak dalam pangkuan para ayah. Jaemin berbalik dan menepuk lengan Soobin, membuat si pria tinggi itu segera menoleh dan menunduk.

"Tolong bawa anak-anak ke tempat bermain yang sudah disediakan di sebelah ruangan Taeyong hyung." Soobin mengangguk paham. Dia mendekati Wonho dan Seulgi, mengutarakan perintah dari Jaemin, kedua orang tersebut mendekati Taeyeon, yang diangguki oleh wanita cantik tersebut, Jonghyun mengangkat sebelah alisnya saat Wonho mendekat, pria itu membisikkan pada Jonghyun jika Jaemin ingin anak-anak di bawa pergi dulu. Jonghyun mengangguk. Wonho dan Seulgi meminta para sekretaris yang lain untuk berdiri dan ikut pergi mengawasi para Tuan dan Nona Muda kecil mereka.

"Tuan, maaf tapi akan lebih baik kami bawa keduanya ke tempat bermain yang ada di sebelah ruangan Tuan Taeyong, apa Anda keberatan? Nyonya yang meminta soalnya saat menyadari anak-anak Anda sejak tadi tidak mau diam." Para suami itu mengangguk, beruntungnya sih anak-anak mereka bukan anak yang rewel.

"Ma?" Jaemin tersenyum saat Yoonhee menatap bingung di gendongan Seulgi.

"Nanti Mama menyusul, sekarang main dengan adik, oppadeul dan eonnideul dulu ya sayang?" Yoonhee mengangguk, Lin yang mendengar itu ikut mengangguk-angguk lucu.

"Tolong jaga mereka sebentar." Pinta Jaemin, para sekretaris itu mengangguk.

"Tenang saja, Anda bisa tenang menyerahkan mereka pada kami. Anda tidak perlu cemas, kami akan menjaga dan mengawasi mereka. Kami permisi." Moonbin pergi lebih dulu sembari menggendong Yeong, diikuti oleh yang lain.

"Hyung bisa lanjutkan kembali" ujar Jaemin, Jonghyun tersenyum kecil dan mengangguk.

"Selain dengan perusahaan Tuan Jin yang bermasalah, hari ini saya mendapat laporan masuk dari agensi model Lee Youngmi, pihak agensi mengatakan jika model tersebut telah dikeluarkan dari agensi karena satu dan dua alasan." Jungwoo tersentak kaget, dia belum mendapat laporan mengenai ini, lalu dia menatap Jaemin yang masih duduk dengan tenang.

"Kepala Pemasaran dari perusahaan Tuan Jeno dan Tuan Haechan, Kepala Ha mengatakan jika pegawai bernama Jin Hyunjoon telah membuat kesalahan fatal dalam laporan, beruntung sebelum dikirim pada Tuan Jeno dan Tuan Haechan, Kepala Ha mengeceknya kembali, dan ada keluhan dari staff-staff lain di perusahaan jika Jin Hyunjoon memiliki sikap yang buruk, dia akan memarahi pegawai lain yang tidak sengaja menyenggolnya, tidak akan segan menghina pegawai lain karena tidak datang dari kalangan atas sepertinya..." Jaemin menunduk dan menahan senyum, kepalanya menggeleng beberapa kali. Sepertinya dia tidak akan mengalami kesulitan untuk menyingkirkan wanita satu ini.

"Kim Narae mendesak Bambam dan Lisa untuk menyetujui kerjasama brand kecantikan miliknya dengan salon milik Tuan Ten. Kim Narae memang mengeluarkan produk mengenai perawatan rambut, namun Lisa dan Bambam menemukan fakta jika semua bahan yang digunakan tidak lulus uji kelayakan. Lisa menambahkan, jika yang memegang brand itu bukan Kim Narae, tapi pemegang yang sebelumnya, Lisa tidak akan berpikir dua kali untuk menerimanya, karena pemilik sebelumnya sangat teliti dan menggunakan bahan yang aman untuk rambut dan kulit kepala. Bahkan pemilik sebelumnya bekerjasama dengan dokter yang sesuai dengan bidangnya, sehingga semuanya dalam pengawasan, jika saat ini brand tersebut dipertanyakan kelayakan bahannya, bahkan dari yang Lisa dan Bambam laporkan pada kami bertiga, selaku sekretaris utama, jika Kim Narae memutus hubungan kerjasama dengan para dokter." Jaemin melipat tangan di depan dada dan menatap layar yang berisikan laporan Jonghyun, laporan yang sengaja dibuat semenarik mungkin oleh Jonghyun, agar mata Tuan Muda tetap fokus pada layar, dan sekalian agar para Tuan Muda sadar, kalau banyak orang bermasalah di sekitar mereka yang harus disingkirkan.

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang