30

13.4K 1.4K 141
                                    

***

"Hyung dan hyung ipar?" tanya Jaemin, Jisung mengangguk.

"Ah, hubungan kami adalah saudara angkat, ibunya menikah dengan ayahku." jelas Chanyeol. Jaemin mengerjap sebelum dia mengangguk pelan.

"Dan si kecil Yena tidak mengenali Jisung sebagai pamannya?" tanya Jaemin.

"Tidak, karena memang tidak pernah bertemu." jawab Baekhyun.

"Jisung sudah ada di mansion di usia muda, meski sesekali dia pulang, tapi baik aku dan Baekhyun, kami tidak pernah tinggal di kediaman Park, kami tinggal di tempat lain." jelas Chanyeol yang sepertinya paham ketidakmengertian Jaemin.

"Pantas si kecil tidak mengenalimu." gumam Jaemin.

"Kalian datang kemari keseluruhan, lalu urusan perusahaan?" tanya Chanyeol.

"Aman terkendali, tidak perlu cemas." jawab Taeyong.

"Kami ngebut kerja tiga hari, sampai lembur hanya agar bisa menikmati liburan seminggu di sini." ujar Ten.

"Selama tiga hari mereka jadi zombie." sahut Jaemin yang masih menggendong Yena, bahkan si kecil itu memainkan rambut hitam halus Jaemin.

"Ah ne, kami mau lanjut berkeliling, hyung mau ikut atau bagaimana?" tanya Johnny.

"Kami sudah puas di sini, jadi kami akan pergi ke tempat lain, Yena ayo, bukankah kau ingin ke pantai sayang?" si kecil menatap Papanya lalu kembali menatap Jaemin.

"Mau dengan oppa." ujar si kecil.

"Tapi oppa harus segera pergi bersama yang lain." ujar Baekhyun, dia tahu anak-anak NEO ini tidak mau hari mereka diganggu.

"Yena-ya, kapan-kapan kita bertemu lagi, saat nanti kita bertemu, Yena bisa main sepuasnya dengan oppa, bagaimana?" bujuk Jaemin, Yena nampak berpikir, lalu kelingking kecilnya terulur.

"Janji?" Jaemin tersenyum dan mengaitkan kelingkingnya di pada si bocah Park.

"Janji." dan setelahnya Yena mau digendong papanya kembali. Penghuni NEO itu pamit dan segera pergi, Chanyeol tertawa sendiri melihat Yuta segera merangkul Jaemin dan membawa si manis itu pergi.

"Ada-ada saja mereka itu." ujar Chanyeol.

"Apa Jaemin sudah tahu kalau dia akan menikahi mereka semua?" tanya Baekhyun.

"Seharusnya sih sudah, melihat dia tidak terkejut saat aku menyinggung masalah Nyonya Muda NEO." jawab Chanyeol.

"Bisa-bisanya mereka berdua puluh dua melakukan kesepakatan konyol." ujar Baekhyun, Chanyeol tersenyum kecil mendengarnya.

"Mau bagaimana lagi, tidak sembarang orang bisa menikahi mereka. Rata-rata mereka yang ingin terikat hubungan dengan para penghuni NEO adalah mereka yang ingin mendapatkan hartanya saja, untuk menghindari itu mereka sengaja membuat kesepakatan, jika mereka hanya akan menikahi satu orang yang sama. Itulah kenapa Taeil, Johnny, Taeyong, Yuta, Doyoung, Ten, Kun, dan Jaehyun menolak semua perjodohan yang ditujukkan pada mereka." jelas Chanyeol.

"Tapi- apa Jaemin mampu?" tanya Baekhyun, dia cemas pada anak manis itu.

?"Dia lebih dari mampu." jawab Chanyeol.

"Kau seyakin itu?" Chanyeol mengangguk.

"Percaya padaku, hanya Jaemin yang mereka butuhkan, tidak ada yang lain. Tugas kita sebagai hyung, hanyalah memberi pengertian pada orang tua kita yang masih tidak menerima kesepakatan yang dianggap 'konyol' olehmu dan mereka itu." Baekhyun menghembuskan nafas pelan.

"Biarkan mereka hidup seperti apa yang mereka mau, sudah cukup bagi orang tua kita mengontrol mereka. Bahkan aku dengar Jeno masih memiliki hubungan yang buruk dengan orang tuanya, baru-baru ini juga Haechan ada masalah dengan keluarganya yang menjodohkannya diam-diam tanpa sepengetahuan Haechan. Anak-anak itu sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah, kita sebagai yang lebih tua hanya harus memahami mereka dan mengarahkan mereka jika mereka keluar dari jalur." jelas Chanyeol panjang.

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang