***
"SEMANGKA SIAPA INI?!" tanya Mark saat melihat semangka yang sudah dipotong segitiga, digendongan Mark, Yoonhee ingin meraih semangka tersebut.
"PUNYA MAMA! JANGAN DISENTUH!" teriak Taeil dari ruang kerja, tangan Mark yang tadi hendak mengambil semangka langsung terhenti.
"Tuan Mark" Mark menoleh ke arah pelayan yang memanggilnya, terlihat pelayannya membawa satu mangkuk sedang berisi potongan kecil semangka.
"Ini untuk Tuan Muda kecil dan Nona Muda kecil, Nyonya bilang jika Tuan Mark tidak boleh ambil semangkanya, Tuan Mark baru boleh mengambil semangka setelah Nyonya merasa puas memakannya, begitu pesan Nyonya tadi." Ujar si pelayan, Mark terbengong mendengarnnya.
"Diddi! Cemangka Yoonie!" Yoonhee berteriak kesal karena 'Diddi'nya tidak segera mengambil mangkuk berisi potongan kecil semangka itu.
"Ah, iya, maaf sayang, ayo kita bawa semangkanya ke tempat Lin dan Baba Ren." Yoonhee mengangguk, Mark undur diri dari pandangan si pelayan, keduanya berjalan ke halaman belakang dimana Lin dan Renjun sedang bermain dengan daegal yang sudah dibawa kembali oleh Chenle ke mansion.
"Lin! Cemangka!" Yoonhee memberitahu Lin dengan semangat, membuat saudaranya dan babanya itu menoleh padanya.
"Cemangkaaaaaa!!!" Lin segera berdiri dari pangkuan Renjun dan berlari mendekati Mark, Lin kecil memeluk kaki jenjang Mark, membuat Mark tertawa melihatnya.
"Itu kenapa kolam renang dibersihkan?" tanya Mark pada Renjun yang ikut mendekat.
"Jeno bilang kalau Jaemin ingin berenang." Jawab Renjun, Mark mengernyit.
"Berenang? Tidak biasanya, ngidam lagi?" tanya Mark, Renjun mengangguk.
"Dia ingin berenang sembari makan semangka nanti." Ujar Jeno yang muncul dari balik badan mereka.
"Hah?! Yang benar saja?!" kaget Renjun, Mark menatap tidak percaya.
"Aku yakin, seratus persen yakin, yang membuat Jaemin mengidam hari ini adalah anak Mark hyung!" ujar Jeno dengan mata memicing tajam pada Mark, sedangkan Mark hanya bisa terperangah lalu tertawa kaku.
"Mama lenang? Lin boleh lenang juga?" tanya Lin pada Babanya.
"Boleh, Yoonie juga mau?" tanya Renjun pada Yoonhee yang sudah sibuk makan semangka, tidak peduli pada sekitarnya.
"Ndak, Yoonie makan cemangka caja dicini." Itu juga Yoonhee jawab tanpa menatap Renjun, matanya fokus pada potongan semangka di depannya.
"Ih! Yoonie bagi Lin juga cemangkanya!" Yoonhee tertawa lalu mendorong kecil mangkuk tersebut pada Lin, Lin merengut tapi tangan kecilnya mengambil potongan semangka, garpu plastik yang tersedia tidak digunakan.
"Siapa yang mau berenang?" tanya Lucas yang baru saja tiba, di belakang Lucas ada Hendery dan Yuta.
"Jaemin." Jawab Jeno.
"Oh? Tumben, biasanya dia paling tidak senang basah." Komentar Hendery.
"Nah itu, tidak tahu, tapi kali ini ngidamnya aku yakin, seratus persen anak Mark hyung yang membuat Jaemin ingin berenang dan makan semangka secara bersamaan."
"NE?!"
Di kamar, Jaemin baru saja mengganti pakaiannya dengan pakaian lebih santai, kaos warna hitam pendek dan celana training selutut berwarna navy. Setelah dirasa siap, dia segera keluar kamar dan bertemu dengan Sungchan.
"Sungchannie!" Sungchan menoleh dan melihat sang istri yang berjalan cepat menghampirinya. Sungchan segera mendekat dan menangkap tubuh Jaemin, sebelum terjadi sesuatu pada istrinya itu dan tiga anak yang dikandungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...