42

10.4K 1.4K 74
                                    

***

"Aiiii~ time to wake up~" Yuta mengguncang pelan tubuh Jaemin yang masih tergulung selimut. Pagi tadi Yuta bangun lebih awal dan pergi mandi di kamarnya sendiri, tapi saat kembali namja manis yang menyandang gelar Nyonya itu masih nampak nyaman di dalam dunia mimpinya.

"Aiii~" panggil Yuta sekali lagi sembari mengguncang tubuh yang masih tergulung selimut itu.

"Hyunggg~ gangguu~ Nana masih mau tidur~" Yuta menatap heran, tidak biasanya, begitu pikirnya.

"Sudah pagi ai, cepat bangun, mau dimandikan?" tanya Yuta.

"Mau tidur." Jaemin menarik selimutnya semakin naik, sehingga seluruh tubuhnya tertutup selimut.

"Ada apa Yuta? Kenapa Nana belum bangun?" tanya Taeyong di depan pintu.

"Tidak tahu, si Nyonya jadi malas begini hari ini, aiii~ ayo bangunnnn~" Yuta berusaha menarik selimut Jaemin namun nampaknya si manis itu menahan dari sisi lainnya. Adegan tarik menarik selimut itu terjadi. Membuat Taeyong, Kun, Ten, Winwin, dan Jungwoo yang baru masuk kamar Jaemin terdiam dan menatap geli keduanya.

"Aiiiii!!!!"

"AAAAHHHH!!! NANA BANGUN NANA BANGUNNN!!!!" 

Merasa menang, Yuta menatap ke arah Jaemin yang terduduk dengan muka cemberut lucu. Bibirnya mengerucut gemas sembari mendumel.

"Karena tuan putri sudah bangun, biar hamba ini siapkan air hangat untuk mandi." ujar Kun menggoda Jaemin.

"KUN GEEEE!!!!" Kun tertawa dan segera pergi ke kamar mandi Jaemin.

"Kau ini pagi-pagi sudah teriak-teriak, minum dulu." Winwin menyerahkan gelas berisi pada Jaemin. Jungwoo, Ten, dan Taeyong masuk ke ruang ganti Jaemin.

"Siapa suruh bikin kesal?" Jaemin meraih gelas dari  tangan Winwin dan meminum airnya.

"Airnya sudah siap, mau mandi sekarang?" Jaemin mengangguk kecil, dia bangun dari kasur namun karena kakinya terjerat selimut membuatnya nyaris jatuh jika Kun dan Yuta tidak segera menahan tubuhnya.

"Nyonya Muda satu ini benar-benar ceroboh" ledek Winwin di samping Jaemin.

"Ugh... diam!" Kun dan Yuta membantunya berdiri.

"Sini kugendong saja!" Yuta dengan segera menggendong Jaemin seolah berat badan Jaemin bukan apa-apa untuknya.

"YAAKKKK!!!!!"

***

"Bunny hyung kenapa wajahmu jelek begitu?" tanya Sungchan saat melihat Jaemin duduk di antara Johnny dan Lucas memasang wajah jelek.

"Yuta hyung, Kun ge, itu pipi kenapa merah?" tanya Chenle pada dua orang yang baru datang, bekas tamparan jelas terlihat di sana.

"Mereka berdua memandikan Jaemin, dan-" ucapan Ten terpotong.

"TIDAK USAH DICERITAKAN!!" Johnny dan Lucas terperanjat dari kursi mereka saat Jaemin berteriak. Wajah Jaemin bahkan nampak sangat merah.

"Huh? Kenapa reaksimu begitu?" tanya Taeil, Jaemin memalingkan wajah, tak lama dia menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya, kejadian di kamar mandi pagi tadi benar-benar membuatnya malu bukan main.

"Tidak ada, cepat sarapan dan pergi kerja sana!" para tuan muda itu saling menatap.

"Kau tidak lihat apa yang kami kenakan?" tanya Jisung, membuat Jaemin mendongak dan melihat sekelilingnya.

"Ah pakaian santai" gumam Jaemin, dia lalu hendak memakan makanannya, tapi-

"Belum berdoa baby~" ujar Johnny dengan nada jenaka, Jaemin yang sadar menatap kesal dan memalingkan wajah, mukanya merah total.

[ALL X JAEMIN] OUR JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang