***
"Jaeminnie, my queen, bangun, ini sudah sore." Jaehyun mengguncankan pelan tubuh Jaemin yang tertutup selimut dari leher hingga kaki.
"Hmmmm" gerakan kecil Jaemin berikan, tapi hal itu malah membuatnya semakin lelap. Jaehyun pergi ke kamar mandi dan menyiapkan air. Setelahnya dia kembali lalu membuka selimut yang Jaemin gunakan, lalu digendongnya tubuh Jaemin.
"Hyung" panggil Jaemin dengan suara parau.
"Aku mandikan" ujar Jaehyun, Jaemin yang masih setengah sadar ya diam saja. Belum sampai masuk ke kamar mandi, Taeyong masuk ke dalam kamar.
"Belum bangun dia?" Tanya Taeyong.
"Belum, mau aku mandikan, hyung siapkan saja baju untuknya." Taeyong mengangguk. Jaehyun membawa Jaemin ke kamar mandi, dia mendudukkan Jaemin di kloset, dan melucuti satu per satu pakaian yang Jaemin gunakan. Setelah lepas semua, Jaehyun mengangkat tubuh Jaemin dan memindahkannya ke dalam bathtub. Jaehyun dengan telaten membersihkan tubuh Jaemin. Jaemin sendiri setelah sadar sepenuhnya dia ingin protes tapi melihat gurat khawatir Jaehyun membuatnya diam menurut.
"Ada bekas luka dan aku tidak menyadarinya saat pertama kali memandikanmu, bekas itu dari namja itu kan?" Tanya Jaehyun sembari melihat sebuah bekas luka di pinggang Jaemin. Jemari Jaemin menggenggam tangan Jaehyun.
"Lanjutkan, jangan berhenti." Ujar Jaemin, tahu Jaemin tidak ingin membahas hal itu, dia mengangguk dan segera menyelesaikan acara mandi Jaemin. Tak lama kemudian Jaehyun membawa Jaemin keluar, Taeyong dan Ten sudah menunggunya. Jaehyun memberikan Jaemin kepada kedua hyungnya, sedangkan ia akan membereskan kamar mandi.
Ten mengoleskan body lotion kepada tubuh Jaemin, dan dia menyadari bekas luka itu, begitu pula Taeyong yang melihatnya. Tapi karena sepertinya Jaemin tidak nyaman, Ten dan Taeyong segera membantu Jaemin berganti pakaian. Selesai dengan itu mereka keluar kamar.
***
Jaemin duduk diantara Johnny dan Jeno saat di ruang tengah, menonton berita sore hari ini. Taeyong, Doyoung, Kun, Renjun, dan Haechan ada di dapur, memasak makan malam. Sedangkan Dejun dan Winwin mengambil pakaian kotor penghuni lainnya untuk dicuci. Liburan kali ini tanpa pelayan sama sekali, jadi mereka mengurus semuanya sendiri. Termasuk memasak dan mencuci pakaian.
"Mau cookies, Jaeminnie?" Tawar Hendery pada Jaemin, si manis mengangguk.
"Terimakasih ge" Hendery mengangguk dan kembali duduk di bawah kaki Jaemin, bersama Jisung.
"Besok mau kemana dulu?" Tanya Johnny.
"Hmmmm.... Kemana ya? Ah benar, Pasar Jagalchi, aku mau ke sana, tapi dalam keadaan perut kosong, jadi kita sarapan seafood pagi-pagi." Kekeh Jaemin.
"Bukan hal yang buruk, lalu setelah itu?" Tanya Taeil.
"Lalu ke Yongdusan Park, nanti sekalian ke Busan Tower dan Museum of World Folk Instrument." Mereka mengangguk-angguk.
"Setelah itu cari makan siang, lalu ke Sea Life Busan Aquarium, aku ingin lihat, apakah ikannya sama seperti yang ada di Seoul atau ada yang berbeda dari aquarium ini. Setelah itu pulang dan makan malam di rumah." Ujar Jaemin.
"Baiklah, sudah tercatat, jadi besok kami tidak akan lupa." Ujar Yangyang.
"Apa setelah jalan-jalan besok hyung akan bisa bebas dari mimpi buruk itu?" Jaemin terdiam mendengar itu, tapi tak lama dia mengangguk.
"Ne, aku akan bebas dari mimpi buruk."
***
Malam harinya, mereka tidak langsung tidur, selesai makan mereka duduk santai di depan tv, menonton Drama yang disuguhkan. Jaemin terbaring di paha Winwin, dan pria bermarga Dong itu mengusap kepalanya. Kaki Jaemin malah dipijat oleh Mark, tanpa diminta. Jaemin sudah menolak, tapi Mark tetap kekeh dan akhirnya Jaemin menyerah, membiarkan pria Lee satu itu melakukan apa yang dia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...