***
Di tengah skandal yang terjadi, Tuan Jin dan Tuan Kim masih sepakat untuk mengadakan pernikahan kedua putri mereka dengan anak-anak NEO. Langkah mereka untuk mengontrol dan menguasai NEO sebentar lagi tercapai, urusan skandal tidak mereka pikirkan karena bagi mereka itu tidak terlalu mengganggu, meski nyatanya skandal yang terjadi membuat saham mereka merosot drastis, banyak investor menarik saham dan memutus kontrak kerjasama. Tapi Tuan Jin dan Tun Kim tidak bingung, karena 'dipikiran' mereka, mereka akan selamat karena bantuan dari NEO.
Hingga akhirnya hari yang ditunggu tiba. Jaemin meminta pelayan untuk menjaga anak-anak mereka, Seungmin dan Jeongin akan tiba dan membantu menjaga anak-anak Jaemin selama si Nyonya melakukan 'eksekusi'. Para mertua, ipar, dan suaminya sudah berangkat ke lokasi pernikahan.
Jaemin menaikkan resleting jaket hitam yang dikenakan olehnya, hari ini pakaian yang ia kenakan adalah pakaian serba hitam, jaket bertudung hitam, celana panjang hitam, sepatu hitam, sarung tangan hitam, topi hitam, dan masker hitam.
Lokasi yang menjadi tempat pernikahan itu telah ramai oleh tamu undangan dan wartawan, namun wartawan dilarang untuk masuk. Perubahan rencana terjadi, yang awalnya tidak akan mengizinkan media untuk meliput, Taeyeon dan Jaemin membuka izin untuk media, karena sekalian untuk menuntaskan segalanya. Jika dipikir lagi, peran media begitu kuat dan sangat dibutuhkan.
"Nyonya, Anda yakin turun di sini?" paman supir yang mengantar Jaemin bertanya, sedangkan si Nyonya yang baru saja mengirim email mengangguk.
"Benar, ahjussi bisa kembali, karena aku akan pulang dengan suami-suamiku nanti." Paman supir mengangguk patuh.
"Nyonya tolong hati-hati." Jaemin tersenyum dan mengangguk, ia mengenakan maskernya dan turun dari mobil. Setelah Jaemin masuk, si paman mengirim pesan pada Taeyong jika Jaemin sudah masuk ke dalam lokasi pernikahan.
Di tempat Jaemin, dia melihat sosok Bangchan, dia meminta tolong pada kekasih Seungmin itu untuk membawanya masuk.
"Aku hampir tidak mengenalimu." Ujar Bangchan, Jaemin terkekeh.
"Maaf hyung, kajja!" Bangchan dan Jaemin berjalan pergi ke arah ruang pengantin. Mereka akan menemui Jaehyun dan Jeno lebih dulu.
CKLEK
Jaehyun dan Jeno yang sibuk dengan ponsel mereka menoleh.
"Sayang! Akhirnya datang juga!" keduanya berdiri dari posisinya dan mendekati Jaemin, memeluk sang istri yang berpakaian serba hitam.
"Iya iya, sekarang kalian berdua dengarkan aku!" keduanya melepaskan pelukan dan menatap Jaemin.
"Bersikaplah seperti biasa, seolah tidak ada yang terjadi, meski aku nanti merusak pernikahan ini, bersikaplah seolah kalian juga terkejut. Wartawan akan dibawa masuk oleh Tuan Kim dan Tuan Jin, mengingat mereka sangat ingin menyiarkan pernikahan ini ke seluruh penjuru negeri. Saat kekacauan terjadi, bersikaplah seolah kalian tidak terlibat. Aku sudah memberitahu yang lain untuk ikut 'histeris', jadi kekacauannya totalitas, jangan kacaukan rencanaku, mengerti?!" Jaehyun dan Jeno mengangguk.
"Aku pergi dulu!" Jaemin mencium bibir keduanya sebelum pergi keluar menuju ke ruang pengantin wanita, Bangchan ada di depan pintu dan memberinya kode untuk segera masuk.
CKLEK
"Eomma ini- KAU SIAPA?!" Bangchan menutup sosoknya dengan topi dan masker, ikut masuk dan berjaga di pintu. Jaemin melangkah mendekati dua pengantin yang sedang duduk, mengira dirinya adalah salah satu ibu dari keduanya.
"Lihat ini? Siapa yang hendak menikah?" Jaemin bertanya sembari menarik sebuah kursi dan mendudukinya, dia menumpukan kaki kanan ke kaki kirinya, dan kedua tangannya terlipat di depan dada. Meski tertutup masker, suaranya masih sangat jelas terdengar, Jaemin mengenakan kontak lens berwarna merah, seperti mata para vampire.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...