***
Tidak ada yang istimewa hari ini, Jaemin seharian menghabiskan waktu dengan Chenle, Sungchan, dan Jisung, sedangkan yang lain sibuk. Shotaro tiga hari terakhir tidak ada di rumah karena harus pergi mengecek pertambangan sekaligus tempat pembuatan perhiasan milik NEO. Yangyang harus mengecek pabrik susu dan peternakannya. Haechan dan Jeno sedang ada pengembangan game baru jadi mereka sibuk. Renjun sibuk dengan peluncuran parfum baru yang akan menjadi signature produk milik pemuda Huang itu sendiri. Sungchan usaha toko olahraganya berjalan baik-baik saja, bahkan ada beberapa event olahraga yang Sungchan sponsori, Sungchan tidak sesibuk yang lain. Chenle sibuk dengan produk baru wine miliknya namun taraf sibuknya tidak sesibuk lainnya.
Lucas sibuk mengurus cafe, sebenarnya harusnya Lucas sama sibuknya dengan Jisung, tapi tugas mereka berbeda. Managemen cafe itu urusan Lucas, sedangkan Jisung bagian pengecekan bahan-bahan di cafe dan masalah pegawai, jadi tidak banyak yang Jisung lakukan juga. Mark sibuk bersama Kun karena sekolah dibawah nama NEO semuanya sedang sibuk merencanakan festival sekolah, baik Mark dan Kun harus selalu melakukan pengecekan dan peninjauan. Hendery sibuk bolak-balik luar kota karena urusan perhotelan dan resortnya. Xiaojun dan Jungwoo sedang ada proyek berdua. Taeil bersama Winwin sibuk dengan beberapa siswa yang akan pergi lomba baik mewakili sekolah, kota, ataupun negara.
Yuta sibuk mengurus mall karena banyak produk baru yang masuk, dan tugas Yuta adalah melakukan pemilahan dan pengecekkan, barang yang dikirim asli atau palsu, masih bagus atau sudah rusak. Ten sibuk dengan salon dan spa nya yang akhir-akhir ini ramai pengunjung, dan Ten harus membantu pegawai sekaligus melakukan pengawasan pada pegawainya. Doyoung dibantu Jaehyun akan melakukan pengembangan usaha restonya, Doyoung berencana akan buka cabang lagi, ini untuk membagi pegawainya yang jumlahnya membludak.
Dan dari semua itu Johnny dan Taeyong adalah yang paling sibuk. Taeyong harus mengurus rumah sakit dan seluruh aset NEO. Johnny mengurus perusahaan fashionnya dan menjadi wakil Taeyong.
Jaemin menatap syal yang ada di tangannya, yang berwarna putih. Ini adalah syal terakhir yang dia buat. Dia menempatkan inisial di ujung syalnya. Dia mengerjakan ini dimulai sejak permintaan Jeno hari itu, dia menyelesaikannya selama tiga atau empat hari terakhir.
"Beruntung aku masih bisa merajut dengan baik, hasilnya tidak buruk." gumam Jaemin, dia pun menyimpan hasil rajutannya, nanti malam dia akan merapikan semua hasil rajutannya agar terlihat semakin rapi dan nyaman digunakan. Dia tadi melanjutkan merajut saat telah selesai menghabiskan waktu bersama ketiga penghuni termuda di mansion.
"Ini sudah sore, lebih baik aku mandi segera." gumam Jaemin, dia pun segera beranjak dari posisinya dan pergi menuju kamar mandi.
***
Jaemin keluar kamar dengan tampilan lebih segar, dia turun dan langsung menuju dapur.
"Paman, apa ada yang bisa kubantu?" tanya Jaemin pada si paman koki.
"Tidak perlu Nyonya, ini bukan menu yang sulit jadi Anda tidak perlu merepotkan diri." jawab si paman koki.
"Aku bosan" gumam Jaemin.
"Anda bisa bermain musik untuk menghilangkan kebosanan Anda, Nyonya." ujar seorang pelayan muda padanya,
"Ah benar juga, sekalian menunggu mereka pulang, jika makanannya sudah siap tolong beri tahu aku ya?" pelayan di sana mengangguk, Jaemin pun undur diri dan masuk ke dalam ruang musik.
"Hahh~ mainkan musik apa ya?" tanya Jaemin dalam hening. Dia nampak berpikir keras sebelum akhirnya senyum kecil terlukis di bibirnya.
"Aku mainkan 'Dreaming of home and mother' saja." Jaemin pun mulai menekan tuts piano di hadapannya. Awalnya hanya musik tanpa lirik, Jaemin memainkan dengan sepenuh hati, membuat siapapun yang mendengarnya ikut terdiam, kebetulan Jaemin sengaja membiarkan pintu terbuka lebar, jadi suara piano yang ia mainkan terdengar sampai luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...