Tujuan Tersembunyi

317 69 0
                                    

Bibirku terkatup rapat. Aku tidak bisa berkomentar apa-apa setelah mengetahui hal sebanyak ini. Seakan sudah mendapat pencerahan, pikiranku lebih terbuka tentang apa saja mengenai vampire. Tidak lagi takut, sekarang aku sangat simpatik pada mereka.

Aku tidak yakin apa tebakanku benar, tapi aku rasa Jeonghan dan semua vampire yang kutemui adalah setengah vampire yang sengaja ditemukan. Dan orang yang menemukan mereka adalah Jeonghan sendiri.

Kurasa, si pemberontak itu tidak terlalu pintar dalam urusan cari-mencari. Dia hanya bisa memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk dengan kemampuan dan kepintaran Jeonghan. Sayangnya, Jeonghan menaruh dendam karena tragedi pembunuhan keluarganya. Hingga akhirnya, Jeonghan memutar balikkan keadaan tersebut.

Hal yang masih tidak kuketahui adalah tujuan dari Jeonghan sendiri untuk mencari orang-orang setengah vampire ini. Dendam dan kepintaran itu membuatku takut untuk menyimpulkan lebih jauh tentang tujuan tersembunyinya. Aku pun juga jadi ragu untuk menanyakannya. Vampire ini terkesan menyembunyikan tentang dirinya sendiri.

Jeonghan tau-tau mendesis di sampingku. Aku tersentak karena terkejut. Dia melirikku sejenak, tapi tidak terlalu mempedulikannya. Lalu, dia berkata, "Rasanya ada yang kurang tadi ucapanku tadi."

Aku mengangkat kedua bahuku tidak tahu. Aku merasa semua informasinya sudah lengkap. Apa lagi yang kurang?

Tiba-tiba dia berseru. "Aku tau!"

Jeonghan menggambar tiga rangka manusia kembali. Salah satunya tidak ada sayap ataupun taring, sedangkan dua lainnya bersayap dan bertaring.

"Pada umumnya, keturunan vampire ada tiga jenis. Pertama adalah vampire dari seorang bawahan dalam kerajaan vampire. Golongannya lemah dan tidak bisa berubah jadi vampire karena kelemahan kekuatan itu."

Jeonghan menunjuk gambar kedua. "Kedua adalah setengah vampire yang kusebutkan sebelumnya. Orang-orang yang memiliki darah vampire bangwasan, tapi bukan dari penguasa langsung. Bisa jadi keturunannya. Berkemungkinan jadi vampire, tapi tidak memiliki kekuatan sama sekali. Tergolong lemah, tapi bisa menerima kekuatan yang dibagi vampire murni."

Maksudnya? Aku tidak mengerti dengan pembagian kekuatan itu.

"Konsep setengah vampire ini memang sedikit rumit. Jadi kita lewatkan dulu." Jeonghan yang mengerti kebingunganku, langsung menggerakkan tangan menuju gambar terakhir. "Dia adalah vampire dari keturunan penguasa langsung dan asli. Bisa langsung jadi vampire dan memiliki kekuatan dalam dirinya."

Sekarang aku kembali pusing karena pembagian yang menjadi tiga. Apa bedanya setengah vampire dan vampire murni? Ujung-ujungnya juga akan jadi turun-temurun. Tanganku bergerak untuk meminjat pelipisku.

"Sebaiknya kau tidak perlu memikirkan hal ini. Karena ini kejadian yang sudah ribuan tahun, tentu saja banyak hal di luar nalar orang sekarang yang lebih modern. Kau hanya perlu tau jika di sini ada dua jenis vampire dan vampire yang kau temui selanjutnya adalah jenis vampire murni," kata Jeonghan. Dia suka mempermudah hal yang rumit.

Setelah mengenalnya, dia terlihat lebih baik. Tidak sejahil sebelum kita bertemu.

Karena ucapan Jeonghan tadi, aku jadi tidak terlalu banyak berpikir kembali. Namun aku tetap tidak bisa berhenti untuk memikirkannya, hingga bibirku bergerak sendiri untuk bertanya, "Apa yang membedakan vampire bangsawan dengan vampire biasa?"

"Masih saja kau memikirkan itu," cela Jeonghan. Namun dia tetap menjelaskannya padaku. "Yang membedakan hanya dari segi kekuatan. Vampire bangsawan atau vampire penguasa tentunya lebih kuat. Tapi seiring berjalannya waktu, kekuatan mereka bisa melemah. Karena itu, kekuatannya bisa berpindah ke anak dan keturunan mereka secara alami."

Outcast CastelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang