Lari, lari, dan terus berlari. Seberapa jauhnya kamu berlari, tidak akan ada artinya untuk lepas dari penderitaan. Masalah itu tidak akan berakhir. Justru akan kian membesar dan membuatmu kian jatuh dalam penderitaan.
Perasaan itu abstrak. Tidak terlihat dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Menyakitkan untuk diingat. Menyiksa karena terus terbayang. Menderita jika harus terus dirasakan. Hingga menyerah adalah kata yang selalu jadi pilihan.
Itulah tujuannya. Memaksamu berhenti di tengah jalan dan mundur perlahan setelah perjuangan panjang dengan permainan batin yang membingungkan.
Untuk lepas darinya, pendirian menjadi kata kuncinya. Kepercayaan diri adalah pendukung usaha. Dan ketulusan bisa memenangkanmu dalam pertempuran sengit ini.
Mungkin sulit untuk melawannya, tapi bertahanlah sedikit lagi. Kamu pasti bisa melewatinya.
🍃💦❄🔥
Bisa yuk.. to the next level 😂
Langsung aja, next >>
KAMU SEDANG MEMBACA
Outcast Castel
FanfictionDahulu ketika para vampire masih menguasai kota, kami hidup dalam kegelapan yang diselimuti darah kawanan kami sendiri. Hidup dengan ketakutan dan bau darah yang menyebar di penjuru kota. Namun itu sudah ratusan tahun berlalu. Kini para manusia ting...