Vous Me Voyez? ✔️

53. Tersesat

***

"Mau taruhan berapa?"

Seringai Jordi mengembang tatkala ia mendengar kedua temannya tengah memulai tradisi menyenangkan untuk mengisi waktu luang.

"Gue pegang gope, kemenangan Jordi di lima menit terakhir!"

Gabriel mulai memikirkan cara agar ia bisa menang dari pria yang telah menyuarakan buah pikiran ceteknya dengan begitu cepat.

Tanpa sengaja, matanya bertukar tatap dengan Jordi yang ternyata memberikan kode kepada Gabriel melalui ke sepuluh jarinya.

"Gue pegang gope juga, buat kemenangan Jordi di sepuluh menit terakhir," kata Gabriel mengutarakan maksud kode Jordi sebelum pria itu benar-benar mengenakan helm full face-nya.

Keduanya melakukan tos dan setuju dengan taruhan mereka malam ini.

"CALL!"

Jordi menggerungkan motornya memberi sinyal kepada kedua teman yang malam ini datang untuk menemani Jordi bertanding.

"Gue duluan, ya!" kata Jordi lalu membawa motornya ke garis start.

Gabriel dan Aciel beranjak untuk mengikuti Jordi dari belakang. Mereka akan mencari spot menonton sedikit lebih depan karena ini adalah Racing Malio. Tempat dimana para profesional balap berkumpul.

***

Hari ini Adara tengah disibukkan dengan acara penyambutan hari jadi ke sepuluh yang akan di laksanakan pada hari sabtu dengan tema Cosplay (Costum Player).

Para murid diperbolehkan datang dengan kostum yang paling unik dan terbaik karena akan ada grand prize yang telah dipersiapkan oleh Jaden dan timnya.

OSIS Adara berhasil menggaet beberapa brand ternama untuk menjadi sponsor acara perayaan ulang tahun Adara. Jaden dan tim mengumpulkan dana yang fantastis sehingga mereka berencana menyisihkan sebagian dana tersebut untuk amal. Sisanya akan mereka gunakan untuk tambahan grand prize dalam rangka mengapresiasi murid dengan kostum terbaiknya pada malam perayaan.

Jaden benar-benar dibuat sibuk. Ia bahkan tidak sempat mampir untuk menyapa teman-temannya dan hanya bisa menghabiskan waktunya di ruang OSIS, memimpin rapat per divisi untuk dimintai pertanggungjawaban persiapan acara.

Terlihat beberapa murid mulai mengantri untuk mendaftarkan diri sebagai panitia tambahan perayaan ulang tahun.

Antrian yang sangat panjang di depan pintu ruang OSIS membuat salah satu murid Adara paling nyentrik, Anindira Basupati merasa penasaran dan ikut melongok untuk memastikan sesuatu.

"Ada apa nih rame-rame?" tanyanya saat ia melihat seorang siswi menoleh kepada Anin.

"Mau daftar jadi panitia HUT Adara," jawabnya dengan antusias.

"Panitia HUT?" tanya Anin membeo.

HUT? Apa itu HUT?

Sebelum Anin sempat bertanya, gadis yang terlihat ramah itu telah berlari ke depan karena antrian sudah bergerak jauh ke depan.