(DILARANG MELAKUKAN COPY DALAM BENTUK APAPUN TANPA IZIN)
SELESAI-104 CHAPTER+EXTRA PART
Season 2 Available (Sudah tersedia)
Ada dua pandangan tentang orang jenius :
Pertama, pendiam dan misterius.
Kedua, berwawasan tinggi dan tidak memiliki banyak...
Sebelum lanjut, karena banyak pertanyaan tentang Who's Raka? Siapa itu Raka?
Mari kenalan sama ayank aku 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Raka Pavian Narendra Usia : 24 tahun (dalam cerita VMV masih 17 tahun)
Keturunan keluarga Narendra dan Anderson, CEO of Xegalion. Pewaris NARA Grup dan ADS corp. Digadang-gadang sebagai salah satu keturunan bangsawan negara Britania Raya.
Mantan ketua OSIS Treksa, sahabat kecil Darel Agam Basupati. Terobsesi dengan perempuan pecinta langit dan bintang.
Hubungannya sama Anin? Raka adalah salah satu orang yang bisa memahami sikap misterius Anin lebih dari kakaknya sendiri. Hal itu bisa kalian baca di cerita sebelumnya, Semua Tentang Kita dan STK Series Raka 1 & 2. Hanya rekomendasi.
Ceritanya udah sampe season 2 walau lagi break masih tetep lanjut kok. Mau tamatin satu-persatu dulu.
Dimanapun cerita STK, harus ada ayank 😋
Oke, lanjut.
Silent readers, kalian anteng banget bacanya. Beuh!
Ramaikan kolom komentar, seneng bacanya 🥰
***
"Lo denger tadi permintaannya?"
Darel berdecak pelan seraya merebahkan dirinya pada bantalan sofa.
"Gak usah didengerin! Dia emang bucin akut kalo masalah Raka. Tiap sakit, Raka mulu yang diinget."
"Kenapa Raka yang diinget?"
"Karena adik gue caper banget sama dia."
Darel meringis dalam hati. Ia sangat tidak menyukai apabila kedua orang perfect itu bergabung menjadi satu. Raka akan selalu mendukung kejailan Anin terhadap Darel karena pria itu sendiri takkan pernah bisa Anin jahili.
Galen terlihat diam. Darel yang merasakan hening melanda ruang tamu rumahnya, melirik ke arah Galen yang duduk di seberang kursi yang ia duduki dengan tatapan geli.
"Lo cemburu sama Raka?"
Galen ikut menoleh begitu Darel terdengar menggoda dirinya tentang kedekatan Anin dengan seorang pria bernama Raka.
Bahunya terangkat seolah mengutarakan bahwa ia dilanda perasaan abu-abu tentang pertanyaan Darel barusan.
"Lo bener. Anin terlalu sering nyebut nama dia. Bahkan dia sendiri nyuruh gue buat cemburu."
"Udah bucin dari lahir, susah disembuhin. Legowo aja deh lu kalo dia udah ketemu sama Raka. Nempel mulu kayak perangko."
Galen meringis pelan, entah mengapa kalimat Darel sedikit mengganggu dirinya. Mengapa gadis itu begitu menyukai pria bernama Raka?
