RISA

1.8K 248 62
                                    

***

"Risa."

Seseorang menepuk pundaknya sangat pelan sampai perempuan di usia pertengahan dua puluh itu menoleh kepadanya.

"Kamu diterima, selamat."

Seketika binar itu terlihat di mata kecilnya. Hal yang telah ia tunggu selama hampir setahun menunggu an tidak memiliki kegiatan yang menghasilkan.

"Beneran? Saya diterima?"

Pria itu mengangguk pelan seraya menyerahkan dokumen perjanjian berisi kontrak kerja dengan salah satu keluarga kaya raya yang membutuhkan asisten rumah tangga secepatnya.

"Kamu bisa datang besok pagi. Nona muda di rumah itu sepertinya akan datang tidak sesuai dugaan."

"Baik, Pak. Saya akan datang pagi-pagi ke rumah."

"Disini saya mau menegaskan kalau kamu akan menjaga salah satu anak dari keluarga Basupati bernama Anindira. Sampai sini paham?"

Risa mengangguk pelan.

"Iya, Pak."

"Masalahnya ada pada pemilik rumah. Dia adalah kakak dari anak yang akan kamu jaga."

"Anak itu sama sekali tidak akur dengan adiknya. Kemungkinan besar, kedatangan Anin akan memperkeruh mood Darel dan membuat rumah menjadi kapal pecah. Sebatas itu yang bisa saya ceritakan sama kamu."

Risa tersenyum begitu manis, menunjukkan rasa maklum terhadap apa yang akan ia hadapi saat mengerjakan pekerjaannya nanti.

"Saya berterimakasih kepada bapak atas bantuannya."

"Terima kasih, banyak."

***

"Kamu siapa?"

"Nama saya Risa. Saya yang ditugaskan sama Pak Ilham untuk menjadi asisten rumah tangga disini."

Pria muda berseragam itu hanya mengangguk pelan lalu melewati Risa dengan gerakan santainya.

Jika seseorang menyebutkan nama keramat itu di depannya, Darel tidak dapat berbuat apapun. Kuasa Ilham terhadap staf yang ia pilih terlalu keras untuk Darel runtuhkan. Ia sangat dipercaya oleh kedua orang tuanya.

"Risa."

Darel menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap Risa.

"Gue gak suka ada yang masuk kamar gue, siapapun orangnya kecuali atas seizin gue."

Risa mencoba menunjukkan senyumnya, meski kedua kaki yang menumpu Risa telah gemetar sejak pria muda itu menatapnya dengan dingin.

"Baik, saya akan mengingatnya."

***

Tidak banyak yang ia lakukan di rumah mewah dan besar milik keluarga Basupati ini. Mereka telah memiliki beberapa karyawan yang ditugaskan untuk masing-masing pekerjaan.

Bagi Risa sendiri, ia direkrut khusus untuk melayani anak bungsu keluarga Basupati yang sampai detik ini belum terlihat.

Anindira Arabella Soraya Basupati.

Vous Me Voyez? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang