80. Taman Bunga Ketiga

766 42 3
                                    

❤️ Rina

- Hari Ketiga Mas Rezky di Bali -

Aku dan Elysia baru saja selesai sholat zuhur berjamaah di butik.

Baru saja masuk ke dalam ruang kerjaku, aku langsung mendengar ponselku berdering tanda ada satu telepon yang sedang masuk untukku.

Aku berjalan cepat ke tengah ruangan, untuk meraih ponselku yang tadi kuletakkan di atas meja.

Senyumku langsung merekah, ketika tahu siapa yang sedang ingin meneleponku siang ini.

Elysia menarik dress yang sedang kukenakan, "Mama, yang telepon, siapa?"

Aku menundukan kepala, dan langsung tersenyum ke arah Elysia. "Om Rezky."

Dan tentu saja, kedua mata Elysia langsung berbinar dengan sangat bahagia.

"El mau angkat?" tanyaku menawarkan.

"Mau, Ma. Mau."

Elysia sudah mengulurkan kedua tangannya tinggi-tinggi. Jadi aku tersenyum, lalu menarik tubuh Elysia untuk duduk di pangkuanku saat ini.

Kini, aku sudah menerima telepon dari Mas Rezky, dan menempelkan ponselku di telinga Elysia yang terlihat sudah tak sabar sekali.

Aku sudah memencet tombol loudspeaker sebelumnya, jadi kini aku bisa langsung ikut mendengar apa isi pembicaraan mereka berdua.

"Om Eky!"

"Salam dulu, El," pesanku.

Elysia terkekeh.

"Assalamu'alaikum, Om Eky."

Aku mendengar Mas Rezky sedang tertawa di seberang sana.

"Wa'alaikumsalam. El lagi sama Mama?"

"Iya, Om. El lagi sama Mama, di toko."

"Kalau gitu, Om ganti jadi video call ya. Biar bisa lihat El sama Mama."

Elysia langsung menoleh ke arahku. Dan sepertinya, putri kecilku sedang ingin meminta izin dariku.

"Boleh, Ma?" tanya Elysia.

Aku langsung memberikan anggukan kepalaku, "Iya, sayang. Boleh."

Mendapat persetujuan dariku, putri kecilku langsung tersenyum senang sekali di atas pangkuanku.

"Iya, Om."

Elysia sudah memegang ponselku di depan wajahnya. Jadi kini, aku dan Elysia bisa melihat Mas Rezky yang sedang tersenyum cerah di sana.

Aku ikut tersenyum bahagia. Senang rasanya bisa melihat Mas Rezky dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

"Halo."

"Halo, Om."

"Hai, Rin."

"Halo, Mas."

"Lagi pada apa?"

"Baru aja sholat zuhur, Mas. Mas Rezky lagi di mana?"

Kamera ponsel Mas Rezky berubah jadi mode kamera belakang dan menunjukan pemandangan pantai dengan pasir putih yang sangat indah.

"Wah. Pantainya bagus, Om."

Kini, kamera ponsel Mas Rezky sudah kembali ke mode kamera depan yang memperlihatkan Mas Rezky dengan kemeja putih yang lengannya ia gulung sampai sikunya.

Kali Kedua ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang