BAB 63

112 18 13
                                    

Ryu Seung-Ryong merupakan pengusaha otomotif yang cukup disegani di Korea Selatan. Namanya semakin dikenal orang setelah ia melebarkan sayap dengan membuka salah satu bengkel otomotif terbesar di Asia Tenggara. Bengkel yang berpusat di Singapura itu merupakan bisnis keroyokan Seung-Ryong bersama tiga pengusaha lain dari Malaysia, Singapura, dan juga Thailand. Sejak hijrah ke negeri singa tersebut, Seung-Ryong menjadi pengusaha bidang otomotif yang belum bisa disaingi oleh pengusaha sejenis di Korea Selatan.

Dengan kekayaan yang begitu melimpah, tidak ada yang mengira kalau anak tertua keluarga Ryu itu akan menghembuskan nafasnya yang terakhir di usia 59 tahun.

Begitu menerima telepon mengenai kematian pamannya, malam itu juga Yoona langsung menuju rumah sang paman yang kini hanya ditempati oleh Hyeyoung dan Bibi Deokju----pembantu rumahnya.

Ryu Seung-Ryong meninggal dunia di Singapura. Lelaki itu pergi dengan cara yang sama seperti ayahnya, yakni terkena serangan jantung sehabis bermain tenis bersama seorang rekan bisnisnya.

Baru keesokan paginya jenazah almarhum diterbangkan ke Seoul. Yoona dan Hansung termasuk salah satu anggota keluarga yang turut menyambut dan menerima peti jenazah Paman Seung-Ryong di rumah duka.

Begitu tiba di rumahnya, Bibi Hanee langsung dipapah masuk oleh Seungwan dan Woojin----anak kedua mereka----sementara Yoona sibuk membesarkan hati Hyeyoung yang tak henti-hentinya menangis sejak kemarin malam.

Dikarenakan begitu banyaknya kerabat dan relasi yang datang melayat ke rumah duka dan juga rangkaian prosesi doa bersama, jasad Paman Seung-Ryong baru dibawa ke Busan empat hari kemudian.

Yoona membungkuk hormat di samping peti mati pamannya yang masih dibuka. Sama seperti Nenek Moonsook, Hyeyoung dan Bibi Hanee, kedua matanya juga bengkak karena terus-terusan mengucurkan airmata. Bagi Yoona, Paman Seung-Ryong adalah ayahnya. Pria yang selama ini paling menaruh perhatian kepadanya, yang selalu mencemaskan keadaannya, yang tak pernah alpa menanyakan kabarnya sewaktu ia masih tinggal bersama kakek dan neneknya di Busan dulu, dan juga orang pertama yang mengajaknya untuk tinggal dan berkuliah di Seoul.

Yoona menyusut airmatanya menggunakan ujung lengan hanbok hitam yang ia pakai. Ada dua hal yang membuatnya merasa begitu berdosa kepada sang paman. Satu, ia gagal menjadi seorang sarjana seperti keinginan Paman Seung-Ryong dulu. Dua, ia mengecewakan Paman Seung-Ryong dengan dua kali hamil di luar nikah. Yoona memandang wajah sang paman dengan rasa sesal yang terus menerus memukul dadanya. Walaupun Yoona yakin di mata mendiang pamannya ia adalah seorang perempuan murahan yang tidak pernah belajar dari kesalahan yang sama, pamannya itu tidak lantas membuang dan mengucilkannya. Pamannya cuma bisa pasrah membiarkan sang ponakan menentukan jalan hidupnya sendiri. Masih terbayang jelas di ingatan Yoona ketika mendiang Paman Seung-Ryong tidak terlihat bahagia saat ia menikah dengan Hansung. Pamannya itu tahu ia terpaksa menikahi Hansung bukan karena cinta, melainkan karena ia terlanjur mengandung anak Taehyung yang waktu itu telah dinyatakan meninggal dunia. Begitu upacara pernikahannya dengan Hansung selesai, Paman Seung-Ryong langsung memeluknya tanpa mengatakan apa-apa selain, "berbahagialah untuk anakmu."

Baru sekarang Yoona menyadari betapa bermaknanya perkataan Paman Seung-Ryong saat itu. Paman Seung-Ryong tahu ponakannya ini tidak merasa bahagia karena bukan Hansung yang sebenarnya ingin ia nikahi. Paman Seung-Ryong pasti bisa melihat kabut kesedihan yang menaungi wajah cantik sang ponakan. Namun bagaimanapun juga hancurnya hati Yoona, ia harus bisa bahagia. Karena kalau ia tidak bahagia, anaknya juga tidak mungkin akan bahagia.

Sekali lagi Yoona menyeka airmatanya. Sama seperti Hyeyoung, Seungwan, dan juga Woojin, ia benar-benar kehilangan seorang ayah.

Airmata yang terus saja mengalir turun membuat Yoona menengadahkan wajahnya. Dan saat itulah ia melihat seorang lelaki maha tampan dengan tubuh yang begitu tegap dan atletis sedang berdiri di kejauhan.

LOVE THAT COULD NEVER BE [VYOON FANFIC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang