BAB 91

99 18 45
                                    

Sudah beberapa hari ini Taehyung selalu bolak-balik ke rumah sakit untuk menjenguk Narae. Perhatian suaminya yang begitu intens terhadap sang keponakan membuat Yoona merasa sedikit cemburu. Namun bukan Narae yang ia cemburui, melainkan Kim Jiwon. Tanpa perlu Taehyung bilang, Yoona sudah bisa menebak kalau sang aktris terkenal pasti juga berada di sana, sebab ibu mana yang akan sampai hati meninggalkan anaknya yang sedang sakit? Oleh karena itu Yoona yakin sekali kalau Taehyung dan Jiwon pasti bertemu di rumah sakit setiap harinya.

Sebenarnya ia tak ingin bersikap seperti seorang isteri pencemburu. Ia percaya Taehyung memang benar-benar mengkhawatirkan keadaan Narae----tidak lebih. Tapi Yoona juga tahu Taehyung belum berterus-terang tentang siapa dirinya kepada Jiwon. Suaminya itu selalu berdalih kalau waktunya belum tepat, ia lupa, atau terlalu banyak orang yang menguping. Tentu saja Yoona merasa jengkel dengan alasan Taehyung yang berupa-rupa itu. Dan selama Jiwon masih mengira kalau yang setiap hari berkunjung adalah Hansung, hati Yoona tidak akan pernah tenang.

Namun kedatangannya ke rumah sakit sore itu bukanlah karena ia mencemburui dan ingin memata-matai Taehyung. Yoona murni datang karena ia ingin menjenguk Narae. Bocah dua tahun itu adalah darah daging mendiang Hansung----yang berarti keponakannya juga. Sangat keterlaluan jika sebagai bibinya, ia tidak turut menjenguk. Sebenarnya sudah sejak beberapa hari lalu Yoona menyampaikan niatnya ini kepada Taehyung. Taehyung juga menyambut maksudnya dengan senang hati. Tapi kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga membuat Yoona tak sempat untuk pergi ke rumah sakit bersama Taehyung.

Setelah menitipkan Taeyoo dan Yoomi pada Susi lalu mengecek keadaan toko, barulah Yoona berangkat ke rumah sakit. Sebelumnya, Taehyung sudah memberitahu nomor kamar tempat Narae dirawat.

Yoona ikut bersyukur mendengar Narae sudah mulai pulih dan keadaannya kian stabil. Meningitis selalu menjadi momok tersendiri bagi Yoona. Ia masih belum bisa sembuh dari trauma penyakit yang satu itu. Bayang-bayang kematian Kitae akan selalu menemani ingatannya sampai kapanpun juga.

Yoona melangkah menapaki lantai vinyl rumah sakit sambil menjinjing satu tas plastik yang penuh berisi buah-buahan dan kue-kue ringan yang khusus dibeli olehnya sebagai buah tangan. Ketika berada di dalam lift, Yoona sempat memikirkan apa yang akan ia katakan kepada Kim Jiwon jika nanti mereka berdua bertemu. Tentu aktris terkenal itu akan terkejut melihatnya. Dari cerita Taehyung, Yoona mendengar kalau Jiwon tahu siapa dirinya. Saat dulu Hansung berselingkuh dengan Jiwon, mantan suaminya itu telah menceritakan tentang rumah tangga mereka---bahkan mengenai asal usul Taeyoo yang bukan darah daging Hansung---kepada Jiwon. Sebenarnya Yoona memiliki hak untuk merasa sakit hati atas perselingkuhan Hansung dengan Jiwon. Ketika hubungan gelap itu terjadi, Hansung masih berstatus sebagai suaminya. Tapi Yoona memiliki dua alasan mengapa ia tidak begitu merasa sakit hati. Pertama karena ia sendiri yang lebih dulu mengkhianati Hansung dengan Taehyung. Kedua, ia selalu merasa berdosa dan juga kasihan kepada Hansung. Ia tak pernah bisa membalas cinta Hansung dan malah menyakiti hati lelaki itu dengan hubungan asmaranya bersama Taehyung. Ketika mendengar mengenai kehadiran Jiwon dan Narae, Yoona malah merasa bahagia dan berlega hati. Setidaknya, di akhir hidupnya, Hansung pernah begitu dicintai oleh wanita yang dicintainya. Andai saja umur Hansung tidak sependek ini, Yoona yakin bekas suaminya itu pasti akan menemukan kebahagiaan sejati bersama Jiwon dan Narae.

Ting! Pintu lift otomatis terbuka lebar. Yoona melangkah keluar dan mencari-cari kamar 303. Ia tidak lagi memikirkan apa yang harus dikatakannya kepada Jiwon jika nanti mereka berdua bertemu. Ia akan bilang kalau ia datang untuk menjenguk Narae. Itu saja. Tak perlu ia menjelaskan hubungan kekeluargaan macam apa yang terjalin antara anak itu dengan dirinya. Jika Jiwon mengira ia masih berstatus sebagai isteri Park Hansung, biarkanlah. Itu urusan Taehyung untuk menjelaskannya.

Namun apa yang dilihatnya melalui celah kaca yang terpasang di pintu kamar 303 membuat jantung Yoona berhenti berdetak selama beberapa detik.

Dengan mata kepalanya sendiri, ia melihat Jiwon memeluk Taehyung yang tengah menggendong Narae. Dan yang lebih membakar amarahnya adalah saat aktris cantik itu mencium bibir Taehyung dengan begitu hangatnya. Hati isteri mana yang tidak akan sakit melihat suaminya dipeluk dan dicumbu dengan begitu mesranya oleh wanita lain? Walaupun sangat kaget, Yoona sempat menunggu Taehyung untuk mengelak dari dekapan dan juga ciuman Jiwon. Namun suaminya itu sama sekali tidak mengelak, tidak berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan sang aktris cantik.

LOVE THAT COULD NEVER BE [VYOON FANFIC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang