"Tae... Taehyung?" Bibir Yoona menceplos begitu saja.
Ibu mertuanya spontan memutar batang lehernya dan menekuk kedua alisnya, "ini Hansung. Bukan Taehyung."
Yoona menatap mertuanya dan kembali menoleh lelaki yang sedang duduk di atas ranjang rumah sakit itu. Ia yakin sekali yang dilihatnya sekarang adalah Taehyung, bukan Hansung.
"Yoona masih syok, Eomma." Minyoung yang berada di sana memegangi pundak ibunya. "Kita harus memaklumi. Bagaimanapun juga, Taehyung adalah ayah kandung Taeyoo... Kepergiannya tentu meninggalkan luka kehilangan yang teramat dalam untuk Yoona."
Yoona tidak menghiraukan penjelasan Minyoung kepada ibu mertuanya. Tatapan matanya malah terhunjam pada Hansung.
Yang ditatap langsung menelan ludah. "Maafkan aku...." Ucapnya getir. Bibirnya menggeletar. Tangan kirinya yang sedari tadi dipeluk oleh sang ibu memukul keras keningnya. Sambil meremas rambutnya sendiri, lelaki tampan itupun menangis, "maafkan aku... Tolong maafkan aku. Gara-gara aku... S-Saudaraku m-me...." Airmatanya pun membanjir. Airmata yang dipenuhi oleh sebuah perasaan berdosa.
"Sung-ah, hentikan. Semua ini bukan kesalahanmu." Nyonya Park cepat-cepat memeluk kembali tangan kiri puteranya. Ia mendekap Hansung sambil terisak, "kamu tidak salah, Sung-ah. Kamu tidak salah apa-apa."
Yoona memejamkan kedua matanya. Jadi firasatnya tadi salah. Yang bersamanya sekarang ini adalah Hansung, bukan Taehyung. Taehyung sudah meninggal dunia....
Dengan keadaan hati yang luluh lantak, Yoona memaksakan diri untuk bangkit dari atas kursi roda yang ia duduki dan berjalan menghampiri ranjang Hansung. Taehyung sudah tiada, tak terbilang seberapa besar lubang duka yang menggerogoti perasaannya saat ini, tapi masih ada yang harus ia syukuri. Yakni keselamatan Hansung. Yoona merasa sangat lega melihat lelaki itu hanya menderita cedera yang tidak terlalu parah.
"Yoon---uhuk-uhuk!" Hansung terbatuk saat hendak mengulurkan lengannya untuk memeluk Yoona.
"Kamu enggak apa-apa, Sung?" Yoona mengerti suaminya itu mengharapkan sebuah pelukan darinya. Dengan lembut, Yoona mendekap Hansung. Ia mencoba untuk melupakan bayang-bayang jasad Taehyung yang berada di ruang jenazah seorang diri tanpa ada yang menemaninya. Yoona lantas teringat kedua orangtua Taehyung di Boston. Sudahkah ada seseorang yang memberitahu mereka mengenai kematian Taehyung?
Hansung mengangguk. Dengan sebelah tangannya yang tidak patah, ia memeluk Yoona erat dan menangis di atas bahunya. "Maafkan aku...." Bisiknya silu. Ia mencium rambut Yoona yang hitam panjang.
Yoona paham mengapa Hansung meminta maaf. Hansung memang berstatus sebagai suaminya, tapi sama seperti dirinya, Hansung juga tahu siapa yang sebenarnya dicintai olehnya. Kematian Taehyung memang membuat seluruh perasaannya remuk redam. Tapi ironisnya, ia tidak bisa----tidak boleh----memperlihatkan perasaan dukanya secara terang-terangan di depan mertua dan juga kakak iparnya. Mau seperti apapun bentuk hatinya saat ini, semua orang menuntutnya untuk menghormati status Hansung sebagai suaminya. Pasti tidaklah pantas bagi seorang isteri untuk menangisi kematian seorang lelaki yang pernah menjadi kekasihnya.
"Menangislah kalau kamu mau, Sayang. Aku tahu hatimu pasti sedang berduka... Aku juga. Aku juga...." Hansung memeluk Yoona erat-erat.
Yoona terhenyak. Tidak biasanya Hansung bersikap selembut ini kepadanya----apalagi jika sudah menyangkut soal Taehyung. Apakah perasaan berdosa yang memenuhi hati Hansung saat ini membuat suaminya itu ingin bersikap lunak kepadanya? Ataukah Hansung hanya merasa iba padanya sekaligus dihantui oleh rasa bersalah dan bertanggung jawab atas kematian Taehyung? Entah siapa yang menyetir mobil nahas itu sebenarnya, Yoona belum sempat bertanya. Jika memang Hansung yang menyupirinya, ia bisa mengerti mengapa suaminya itu disiksa oleh sebuah perasaan berdosa. Tapi kalau bukan? Adakah alasan lain kenapa Hansung bersikap lembut kepadanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THAT COULD NEVER BE [VYOON FANFIC]
FanfictionLim Yoona melakukan kesalahan terbesarnya saat ia bertemu dengan Kim Taehyung dalam sebuah pendakian ke kaki Gunung Everest. Setelah menghabiskan waktu bersama di sebuah negeri yang begitu asing, Yoona dan Taehyung terlibat dalam sebuah hubungan asm...