BAB 55

113 19 37
                                    

"Taehyung, aku enggak mau kamu pergi lagi." Decah Yoona dengan sorot cemas. "Aku serius, Tae."

"Kamu enggak mau aku pergi ke mana? Ke Amerika Selatan?" Taehyung mendorong mangkuknya ke samping.

"Iya." Yoona mengangguk cepat. "Firasatku jelek, Tae."

"Firasat apa?" Taehyung nyengir. "Aku ke sana cuma untuk bantu dr. Weller. Kamu tahu kan dr. Mike Weller? Host acara World's Most Exotic Animals? Enggak tahu?" Melihat Yoona yang menggeleng, dengan semangat Taehyung menceritakan mengenai popularitas Dr. Mike Weller di dunia satwa.

Tapi Yoona tidak peduli dengan dr. Weller dan acara di Wild Geo. Yang ia khawatirkan adalah keselamatan Taehyung. "Tae, kamu bisa batalkan acara itu, enggak?"

Taehyung memegang tangan Yoona. "Memang kenapa harus dibatalkan, Yoong? Acara ini sudah direncanakan sejak berbulan-bulan lalu. Aku dan Dr. Weller sudah pernah bekerja sama waktu kami syuting di pedalaman China setahun lalu. Aku banyak belajar dari dia. Aku juga sempat magang praktek di kliniknya."

"Bukan dokter itu yang aku permasalahkan, tapi kamu. Ular boa kan berbahaya, apalagi Amerika Selatan. Duh, Tae. Aku enggak tenang dengarnya."

Taehyung menatap Yoona lamat-lamat. "Ini cuma soal acara Wild Geo apa masih ada yang lain?"

"Maksudnya?"

"Yoong," Taehyung mengelus tangan kiri Yoona, "ini bukan soal aku akan pergi ke Amerika Selatan, kan? Kamu takut aku enggak akan kembali lagi?"

Yoona mengangguk. "Aku trauma, Tae."

Taehyung menghela nafas. "Aku mengerti." Ia menepuk dan memainkan tangan Yoona sambil tersenyum. "Tapi keadaan kita sekarang bukan seperti dulu lagi, Yoong. Orangtuaku sudah kenal kamu. Mereka tahu cuma kamu yang aku cintai di dunia ini. Mereka enggak akan maksa aku untuk kawin sama perempuan lain lagi kayak dulu."

Bibir bawah Yoona sedikit tertekuk muram. "Tapi kita enggak tahu apa yang akan terjadi nanti. Siapa tahu... Kamu bakalan ketemu dengan perempuan lain. Amerika Selatan itu gudangnya gadis-gadis cantik."

Taehyung nyengir geli mendengar kecemburuan Yoona. "Selama empat tahun ini, sudah banyak perempuan cakep yang aku lihat. Tapi hatiku tetap cuma cinta sama kamu. Cuma mau sama kamu, Yoong." Ia meremas tangan Yoona. "Enggak usah khawatir, Manis. Aku pasti akan balik lagi ke Seoul."

"Enggak ada jaminan. Dulu juga sewaktu di Nepal, kamu menjanjikan hal yang sama."

Taehyung menggigit bibir seraya memikirkan cara untuk meyakinkan Yoona. "Hmm, bagaimana kalau kamu ikut aku ke Amerika?"

Yoona tercenung kaget. "Serius kamu, Tae?"

"Aku serius." Angguk Taehyung. "Lagipula, kita kan memang berencana untuk nikah, kenapa enggak nikah di Amerika saja? Minimal kamu enggak akan pusing ditanya-tanya sama paman dan bibi kamu yang penasaran kenapa kamu sampai batal nikah sama si Hansung dan malah kawin sama aku."

"Tapi kamu mau berangkat dua minggu lagi. Enggak mungkin aku bisa mempersiapkan semuanya secepat itu. Aku belum membicarakan siapa yang akan memegang toko meubel jika aku pergi ke Amerika. Dan bagaimana dengan dokumen-dokumen yang perlu kita sertakan untuk menikah di luar negeri?"

Taehyung manggut-manggut. "Kamu persiapkan saja apa yang kamu bisa  mulai dari besok. Nanti sisanya aku bantu----termasuk dokumen-dokumen yang kamu butuhkan untuk menikah denganku di Boston."

"Kalau semuanya baru beres setelah kamu berangkat ke Amerika Selatan, bagaimana?"

"Enggak masalah. Kamu bisa tunggu aku di rumah orangtuaku atau susul aku ke Amerika Selatan bareng papa dan mama-ku."

LOVE THAT COULD NEVER BE [VYOON FANFIC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang