"Kenapa, Appa?" Minyoung menjerit kaget. "Kenapa Appa melakukan ini semua? Kenapa Appa tega sekali pada Hansung, pada saya, dan juga pada eomma!"
"Sama seperti Taehyung, Appa melakukan ini demi ibumu. Karena Appa sadar kalau sampai ibumu tahu Hansung telah meninggal dunia, penyakit jantungnya akan kambuh lagi dan mungkin saja, dua tahun lalu bukan cuma jasad Hansung yang kita kuburkan, melainkan juga jasad ibumu."
"Alasan Appa sangat tidak masuk akal." Sanggah Minyoung. "Buktinya, eomma tetap terkena serangan jantung begitu mengetahui kalau Hansung sudah meninggal dunia."
"Tapi ibumu masih hidup, Minyoung. Selama dua tahun ini nyawa ibumu telah kita selamatkan. Itu berkat sandiwara Taehyung." Tuan Park mulai merasa lelah karena sejak tadi ia hanya berdiri saja sementara Minyoung dan Yook Jungnam duduk-duduk tenang di atas sofa. Ia menoleh kursi yang paling dekat dengan kedua kakinya dan duduk di atas sana.
"Saya tetap tidak bisa menerima alasan dan logika Appa!"
"Terserah kamu mau menerima atau menolak." Ayah Hansung tak begitu acuh. Ia sadar kekerasan hati puteri kandungnya itu tidak akan bisa ia luluhkan hanya dengan adu argumen seperti ini saja. "Kamu harus tahu, Minyoung. Taehyung sendiri tidak merasa tenang terus-terusan berbohong. Dia pasti ingin hidup damai bersama Yoona dan anak-anak mereka dengan menggunakan nama dan identitasnya sendiri. Tapi demi ibumu----demi menghormati permintaan Appa----Taehyung dan juga Yoona bersedia untuk melanjutkan sandiwara ini. Oleh sebab itu Appa menentang keras niatmu untuk memenjarakan Taehyung. Selama ini mereka berdua hanya menjalankan perintah dan keinginan Appa."
"Appa benar-benar keterlaluan! Sungguh tega!" Minyoung berteriak gusar. "Appa bersekongkol dengan orang-orang jahat----"
"----Kamu sudah mengenal Taehyung selama dua tahun terakhir ini. Apakah dia pernah berbuat jahat padamu? Pada ibumu?" Ayah Hansung menggeleng. "Appa tidak membela Taehyung----memang tidak seharusnya dia mencuri identitas Hansung sejak awal----tapi tidak bisakah kamu melunakkan hatimu dengan mengingat keakraban kalian selama dua tahun ini? Appa juga tahu kamu sayang pada Yoomi. Kamu pasti tidak ingin melihat anak itu bersedih dan menangis karena mesti kehilangan ayahnya, kan?"
"Tapi sekarang saya sudah tahu kalau Yoomi bukan anak kandung Hansung. Untuk apa saya masih terus mempedulikan anak itu?" Protes Minyoung. Hatinya kembali tersengat rasa sakit saat menyadari kekeliruannya selama ini. Ia memang menyayangi Yoomi, bukan hanya karena kelucuan anak itu, melainkan karena selama ini ia mengira jika Yoomi adalah anak kandung Hansung, seorang anak yang bisa mengubur kegundahan hati adik angkatnya itu karena harus menerima Taeyoo----buah perselingkuhan Yoona dengan Taehyung----sebagai anaknya. Tapi setelah mengetahui bahwa ternyata Yoomi adalah anak kandung Taehyung juga, haruskah ia tetap acuh pada dara cilik itu?
"Anak kandung, anak angkat. Apalah artinya?" Ayah Hansung mendesah lemah. "Selama lebih dari dua puluh tujuh tahun, kamu pernah mengira kalau Hansung adalah adik kandungmu sendiri. Tapi setelah kamu tahu kalau dia hanyalah seorang anak angkat yang Appa dan ibumu temukan di teras rumah kita, apakah rasa sayangmu pada Hansung langsung hilang? Lenyap dihanyutkan oleh kenyataan bahwa kalian berdua tidak memiliki pertalian darah setetespun juga?"
Tatapan tajam sepasang mata tua ayahnya membuat dada Minyoung berdebar tak nyaman. "Itu beda, Appa. Hansung tidak pernah berbuat salah pada kita. Tapi Taehyung----"
"-----apa kamu membenci Yoomi atas dosa-dosa Taehyung?"
"Saya tidak bilang kalau saya membenci Yoomi...." Minyoung mendecah. "Sudahlah, Pa. Biarkan saya menuntut Taehyung ke pengadilan. Saya yakin eomma juga pasti akan setuju."
Ayah Hansung mendelik. "Apa kamu sudah tanya soal itu pada ibumu?"
"Tentu saja belum. Eomma kan belum betul-betul sadar." Minyoung menekuk bibir bawahnya dengan kesal mendengar pertanyaan ayahnya yang konyol. "Tapi saya yakin eomma pasti akan setuju dengan tindakan saya ini. Eomma begitu menyayangi Hansung, eomma pasti ingin Taehyung dihukum juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THAT COULD NEVER BE [VYOON FANFIC]
FanficLim Yoona melakukan kesalahan terbesarnya saat ia bertemu dengan Kim Taehyung dalam sebuah pendakian ke kaki Gunung Everest. Setelah menghabiskan waktu bersama di sebuah negeri yang begitu asing, Yoona dan Taehyung terlibat dalam sebuah hubungan asm...