bagian 7 :idol

958 96 6
                                    

  Pagi hari di sekolah the elit, banyak murid yang berjalan menuju kelas dan ada juga yang sibuk dengan ursusan mereka namun, tidak untuk dia.

"Pagi"wanita berambut pink dengan senyuman manis.

"Pagi, wahhhh imutnya"wanita tersebut berteriak senang.

  Mendadak wanita berambut pink tersebut di kerumunin dengan murid wanita yang  lain.

"Wahhhh, selina senpai cantiknya"wanita tersebut berteriak senang.

"Pagi semuanya"dia tersenyum membuat murid yang lain mimisan karena keimutannya.

  Mendadak senyuman yang, manis menjadi agak mengerikan, "(dasar bodoh sudah tahu akau yang paling imut dan cantik tahu) "wanita tersebut tersenyum manis.

"Wah, senpai bagaimana debutnya"salah satu wanita tersenyum senang.

"Sukses kok"wanita tersebut tersenyum, "(huh, debut yang membosankan, penontonnya menyebalakan semua karena terlalu melihat keindahanku) "selina tersenyum namun sebenarnya,dia tersenyum mengeriakan.

"Oh ya semua Bagaimana kabar sekolah? "Selina tersenyum.

"Banyak berita hangat loe senpai, kita kedatangan murid baru!"wanita tersebut berteriak.

"Murid baru, (huh, membosankan mana mungkin ada yang bisa menandingi kecantikanku) "selina tersenyum.

"Dia keren banget loe, kalau tidak salah namanya ren Yamamoto, dan dia cowok"salah satu wanita tersenyum.

"Treshhhh"bunyi kaca remuk namun dalam jiwa selina, "(mustahil cowok, di sekolah ini dan juga beraninya dia mengambil kepopuleranku) "kata selina dalam hati dengan keringat di pipinya.

"Anu semua apakah diantara, kalian bisa menjelaskan siapa ren Yamamoto"selina dengan wajah imutnya.

  Mendadak semua wanita histeris dan mulai menjelaskan, siapa ren Yamamoto selina mendengarkan semuanya, "dan juga selina senpai, ren kemampuannya setara dengan dewan loe"salah satu wanita dengan gaya agak sombong.

"(Apa mustahil, ada orang yang bisa menandingi anggota dewan)"selina dengan keringat agak becucuran.

"Senpai apakah kau demam"salah satu wanita menyentuh dahinya.

"Tidak kok, bisa dilanjutkan"selina tersenyum.

"Dia telah berhasil mengalahkan ran senpai, di dalam pertarungan tidak resmi"salah satu wanita dengan wajah agak tercengah.

"Aku juga sudah memvideokannya"salah satu wanita menujukan video pertarungan ran dan ren.

"(Mustahil kecepatan macam apa ini, ran can bisa dikalahkan semudah ini) hebat dia ya"selina menepuk tangannya, "dan juga semua terima kasih sudah memberitahukan tentang ren Yamamoto, tapi maaf aku masih agak sibuk"selina dengan wajah imutnya.

  Semua wanita mimisan karena wajah selina, selina menuju toilet dan bercermin "trashhhh"bunyi cermin yang pecah karena pukulan selina, "tidak akan aku maafkan, orang yang bernama ren dia sudah mempermalukan nama dewan dan juga ran chan"selina dengan wajah kesal.

  Mendadak ada murid melihat selina, "aduh tanganku tidak sengaja terpeleset dan menghancurkan cermin"selina membersihkan tangannya yang tergores dengan pecahan kaca.

"Selina senpai apakah kau baik-baik saja"murid tersebut menyentuh tangan selina yang berdarah.

"Tidak apa-apa kok"selina menutup tanganya dengan sapu tangannya, "(untung saja mereka tidak lihat) "selina tersenyum.

"Baiklah senpai"kata murid tersebut.

  Selina membasuh tanganya dan keluar dari toilet, dia masih memikirkan tentang ren Yamamoto yang digosipkan murid lainnya, "(kenapa kepala sekolah kau memasukan murid laki-laki, disekolah ini) "selina mengepalkan tanganya dengan wajah marah, "(semua laki-laki itu sama, mereka hanya sampah hanya melihat kecantikan wanita saja, sialan seperti mereka tidak pantas hidup di dunia ini) "selina mengingat kenangan masa lalunya.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang