"Anu kenapa kalian semua disini"aku dengan pipi membengkak karena pukulan selina.
"Kami semua di undang sela"ran meminum jusnya.
"Begitu ya"alu melihat sela kesal.
"Hihihi"sela tertawa kecil.
"Ehem, baik maaf atas ke tidaksopanan kami semua, perkenalkan namaku erina kayama anggota dewan no. 10"erina tersenyum.
"Anggota dewan no. 9 ran kenji"Ran menujuk diri.
"Anggota dewan no. 8 ricka melina"ricka dengan wajah datarnya.
"Anggota dewan no. 4 rin ayame"rin senang.
"Anggota dewan no.5 restia marluxia"restia tersenyum elegan.
"Keren"selina melihat restia.
"Begitukah wahai, apel merah yang Indah"restia menyentuh dagu selina.
"E... (Ada, apa dengannya) "selina bingung.
"Anggota dewan no. 2 selina mari"selina tersenyum senang.
"Namanya, sama"selina menujuk, selina.
"E...namamu selina juga ya?"selina bingung.
"Hem"selina mengangguk.
"(Jadi dia yang bilang elika) "selina bepikir.
Flash back
"Kakak namanya sama seprti teman kakak ren"elika tersenyum.
"Benarkah"selina bingung.
"Kalau begitu kau boleh panggil aku mari saja"selina tersenyum.
"Baik mari"selina tersenyum.
"anggota dewan no. 1 tresela mirasula,hihihi salam kenal selina"sela tertawa kecil.
Selina bepikir, "rasanya aku pernah mendengar tentang anggota dewan, bukannya anggota dewan wanita terkuat di dunia"selina terkejut.
"Hihihi, entahlah kami juga tidak tahu, kami kuat atau tidak?! "Selina mengelus kepalanya.
"Mereka memang, nggota dewan"aku menujuk mereka.
"Keren, baru pertama kali aku melihat anggota dewan"selina terkejut.
"Semua makanannya sudah siap"mama selina menaruh segala macam pesanan yang ada di restorannya.
"Nampaknya lezat"Mata berbinar-binar ran.
"Hahaha, pasti enaklah"mama selina tersenyum lebar.
Kami semua mulai makan-makanan tersebut, "lezat"kami semua dengan mata berbinar-binar kecuali ricka dengan tatapan n kosong biasanya.
Mama selina bingung, "ren apa dia adikmu"mama selina mengangkat ricka.
"Ya enggaklah dia itu senpaiku mama selina! "Aku terkejut melihat ricka di angkat.
"Masak padahal wajahnya imut begini"mama selina melihat tubuh ricka.
"Bisa kau memberiku permen"wajah, datar ricka
"Lihat dia mau permen kan"mama selina tersenyum.
Mama selina menurunkan ricka dan mengambil permen, "ini untukmu"mama selina memberikan permen.
Mata ricka berbinar-binar "benarkah itu untuk, terima kasih"ricka mengambil permen tersebut.
"Manisnya"kami semua melihat ricka.
Restia duduk dengan cara pangeran, "makanan yang lezat nona"restia mencium tangan mama selina.
Mama selina dengan pipi merona, "begitu ya(gantengnya)"kata mama selina dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasyRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...