kekalahan si monster hijau

232 28 4
                                    

   Di malam hari di jalanan yang sepi, "he.he.he"ran bersenandung sambil memutar bola basket di jarinya.

"Huh, woi kalian semua keluarlah "ran berhenti sambil tersenyum lebar.

"Ketauan ya"laki-laki berbaju hitam tersenyum lebar melihat ran.

"Kau wakil anggota destroyer si tinju api jack ya"ran tersenyum senang.

"Hahaha, benar sekali aku tidak pernah melupakan saat kau menghabisi setengah anggota kami "jack tersenyum lebar.

   Mendadak ran di kepung di depan dan di belakang seluruh anggota destroyer, "baik waktunya pemanasan sudah lebih 4 bulan aku belum bertarung "ran tersenyum lebar dengan mengeluarkan aura keputusasaan.

"Semua serang"jack beteriak.

    Ran diam saja dan, "teps-teps"ran menampar mereka semua.

"Ayolah baru tamparan sudah pingsan"ran menyentuh telapak tangannya dengan wajah bosan.

"Woi kau ini manusia atau bukan(walaupun mereka rank C mustahil hanya dengan tamparan saja) "jack menelan ludahnya.

"Wushhh"ran melempar bola basket mengenai pipi jack, "sunggg"ran tepat di depan wajah jack.

"Berisik sekali kau ya"ran tersenyum lebar, "Bukk"ran menendang wajah jack dengan menggunakan dengkulnya.

"Bufghh"jack temundur dengan hidung mimisan.

"Tuan muda"semua bawahan meneriaki jack.

"Lebih baik kalian mementingkan nyawa kalain semua "ran tersenyum lebar, "Bukkk....bakkk!"mereka terkena tendangan ran, dan terpelanting sampai 5 meter.

"Ayo, ayo hahaha"ran tersenyum lebar sambil menghajar menggunakan kaki dan tangannya.

"Grab"kaki seorang yang mencoba menendang ran terpegang, dengan tangan kiri ran, "enggak sopan menendang wanita"ran menguatkan cengkraman tangannya.

"Wahhh"dia beteriak kesakitan dan merasakan tubuhnya seperti terbang.

"Bufggggg"ran membanting laki-laki itu mengenai teman-temannya.

"Lemahnya "ran dengan wajah malas,"Woi apa hanya segini kemampuan kalian"ran tersenyum melihat mereka semua yang ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lemahnya "ran dengan wajah malas,"Woi apa hanya segini kemampuan kalian"ran tersenyum melihat mereka semua yang ketakutan.

"Sialan"dia mengarahkan pukulannya yang mengeluarkan api, "bumsh"api mengenai ran.

"Wushhh"api mulai redup dan, "tanganku"jack melihat tangannya yang patah.

"Sudah aku duga itu hanya trik, kupikir pukulanmu benar-benar mengeluarkan api"ran menyentuh tangannya yang basah karena bensin.

   Bensin menetes di tangan zack, "sial, kalian keluarlah "jack beteriak.

  Ran binggung dan, "grab"bahu kanan ran di pegang dengan dua orang.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang