School Girl (The Symbol)

serikat

   Beberapa hari kemudian setelah pelatihan camp, di pegunungan blue whale.

"Brakkk"mesin penahan tinju yang patah karena pukulanku barusan,"(Benar-benar enggak apa-apa ini!) "aku melihat sepuluh mesin penahan yang hancur.

"Baik ren, seperti biasa tidak terhitung "ibu guru tersenyum senang.

"(Kenapa mereka tersenyum, enggak tahu apa pasti mahal mesin ini tahu!) "aku beteriak dalam hati.

   Ibu guru binggung dengan reaksi wajahku yang gemetaran seperti ketakutan.

    Di ruangan the elit erina melihatku dengab teleskop, "kenapa dengan si bodoh itu"erina dengan tatapan kesal melihatku.

"Kau mirip stalker ya erina, amamamam"sela memakan donut.

"Mana mungkin la sela san!"erina dengan pipi merona.

"Sudah jangan terlalu di pikirkan ren, ayo sini ikut makan"alice tersenyum manis sambil mengeluarkan kue buat nya.

"Aku ambil dulu"ran langsung mengambil kue buatan alice, "enak"ran senang.

"Woi tunggu dulu ran"erina langsung duduk di samping yuki yang sedang memakan kue.

  Alice tersenyum kecil dan mendekati jendela untuk membuka jendela namun, dia terhenti karena melihat teleskop yang barusan saja di pakai erina, "(tadi erina melihat apa ya?) "alice berpikir dan langsung menggunakan teleskop.

   Alice mendadak terdiam"Tes-tes "darah keluar dari hidung alice.

"Alice apa kau baik-baik saja"lucy terkejut.

"Ahhh"alice hampir terpingsan.

"Hug"selina memeluk alice agar tidak jatuh, "ada apa dengannya? "Selina bingung.

"Nice catch"ricka mengacumpkan jempolnya.

   Restia yang bersenandung sambil menyiram tanaman hias, dan rin yang sibuk membaca berita lewat internet.

"Kenapa alice san pingsan"erina binggung dan melihat teleskop.

   Erina mendadak ikut mimisan, "brakkkk"erina melempar teleskop ke tempat penyimpanan.

"Sial! "Erina beteriak kesal.

"Kenapa dia juga? "Lucy binggung melihat erina.

"(Kenapa dia telanjang dada, begonya apa yang dia pikirkan) "erina kesal.

   Rin mendadak terkejut melihat komputer, "semua lihatlah"kata rin.

   Semua anggota dewan terkejut dan mendekati rin, "ada apa rin? "Ran binggung.

"Beberapa serikat ternyata sudah mulai begerak untuk mencari, ahli bela diri baru"rin terkejut sambil melihat komputernya.

"Huh, mereka cukup merepotkan sampai kapan mereka ingin mengalahkan kita"yuki menarik nafas agak kesal.

"Kalau tidak salah ada tiga serikat yang mencari masalah dengan kita dan, diantara serikat tersebut ada beberapa petarung dunia"erina dengan tatapan serius.

   Semua anggota dewan dengan tatapan serius mengingat petarung, mereka dulu.

"Tidak usah dipikirkan semua, kalau tidak salah serikat yang mengincar kita adalah white tiger, red dragon, dan the destroyer"sela tersenyum sambil menujukan tiga jarinya, "the destroyer enggak usah di masukin mereka lemah"sela menutup satu jarinya.

"Ya juga, bahkan aku sendiri mengalahkan setengah anggota mereka"ran mengingat.

"Hahaha, yang paling utama semuanya apakah kalian merasa berbeda"rin menudukkan kepalanya.