School Girl (The Symbol)

dua

   Di rumah sakit mendadak tempat yang tadi cerah menjadi mendung dan mulai hujan gerimis.

   Semua anggota dewan di lokasi yang berbeda melihat ke arah langit, melihat langit yang mulai gelap.

"Baik waktunya kita mengecek tuan Yamamoto "suster melihat informasi tentangku.

   Suster di depan pintuku, "permisi"suster membuka pintu,"tekkk" papan informasi tentangku jatuh.

   Wajah terkejut suster karena tidak melihat aku yang tertidur di tempat tidurku.

"Wushhh"angin menghembus masuk dari jendela yang terbuka.

   Suster belari ke arah jendela dan melihat lantai 4 tempat ini,"mustahil ada manusia yang bisa melompat dari si.... "Suster terdiam saar melihat jejak kaki yang belari menuju pagar tinggi.

   Tak beberapa lama suster belari menuju ruang komunikasi, "maaf panggilan untuk tuan Yamamoto"suster dengan wajah khawatir berbicara lewat mic.

   Semua terkejut mendengar suara pemberitahuan lewat speaker rumah sakit.

"Ren! "Semua terkejut dan berlari menuju ruang komunikasi.

   Suster terkejut karena dalam waktu 5 menit semua sudah berada di ruang komunikasi.

"Anu apakah kalian orang terdekat tuan Yamamoto "suster mematikan miknya.

"Benar dimana keponakanku"wajah khawatir paman.

"Dimana kakak ren?!"emilia dengan wajah penuh kekhawatiran.

"Maaf sebenarnya "suster banjir keringat.

                   ~|||~

   Semua terkejut saat melihat kamarku yang kosong dengan jendela terbuka.

   Yuki berjalan menuju jendela yang terbuka, "huf anggota dewan kita mulai pencarian ren Yamamoto sekarang"tatapan serius sela.

   Semua tersenyum melihat sela, "baik"kata semua anggota dewan sambil mengangkat tangannya.

"Kami juga ikut"mare dan alex dengan tatapan serius.

   Semua mengangkat tangannya untuk mengisyaratkan untuk ikut.

"Baik, pencarian dimulai "sela tersenyum senang.

   Kurogane di depan pintu dengan wajah malas berjalan melalu corridor yang sepi, dan menghilang di kegelapan.

                      ~|||~

   Di suatu tempat ,"bukkk"aku memukul tanah sampai retak, "ahhhhhh"aku berteriak kesakitan dengan satu sclera mata hitam.

   Tattoo di tubuhku menggeliat seperti hidup dan hampir menutup seluruh tubuhku, "wahhhhh! "Aku beteriak membuat suaruku bergema.

   Seluruh anggota dewan dan teman-teman, mulai mencari keberadaanku di seluruh kota blue whale.

   Selina yang sedang menyamar sambil memakai topi tak sengaja topinya terlepas di kerumunan banyak orang.

"Gawat"selina terdiam dan melihat orang-orang terkejut melihatnya.

"Lihat selina chan"semua fans meneriaki selina.

   Semua orang mulai mengerumuni selina namun, "wushhh"selina berhasil di gendong seseorang, "lain kali hati-hati jangan sampai topimu lepas "wajah malas ricka sambil menggendong selina.

"Lihat si cepat biru, ambil fotonya"orang-orang mulai memfoto ricka.

"Manisnya"murid wanita sma tersenyum senang melihat ricka.