prolog tresela mirasula

504 63 4
                                    

   di kerajaan tempat tinggal sela,waktu makan malam keluarga kerajaan antara anak dan orang tua.

"Sudah lama tidak bertemu sela, bagaiamana kabarmu"papa sela tersenyum senang.

"Saya baik papa, hihihihi"sela tersenyum senang.

"Bagaimana kabar teman-temanmu yang lain? "Kata Mama sela.

"Mereka baik saja, dan juga papa mama kenapa medadak begini, kan hari ini sela mau pergi ke pualu the elit"sela mencemberutkan pipinya.

"Maaf, soalnya kau masih ingat banyak pangeran lain ingin menikahimu, dan mungkin sa.... "Papa sela terhenti.

"Aku tolak"wajah kesal sela.

"Eh, kenapa? "Papa sela terkejut.

"Soalanya aku sudah mendapatkan Cinta sejatiku"sela dengan mata berbentuk hati.

"Huh, begitu ya "mama sela tersenyum senang.

"Eh, siapa dia apakah dia pangeran dari negeri lain"papa sela semangat.

"Bukan dia hanya orang biasa"sela berbicara sambil memasukan makan ke mulutnya.

"Anu sela, apakah kau tahu kita keluarga kerajaan melarang menikahi orang biasa"kata papa sela.

"Memang kenapa? "Sela berhenti makan.

"Ingat sela kau adalah Putri,jadi kau harus menikahi pangeran"kata mama sela

"Begitu ya"kata sela.

"Papa juga sudah memilih pasangan untukmu kalau kau m.... "Papa sela terhenti.

"Brakkkk"meja yang di pukul sela, "jadi maksudnya kalian hanya ingin menjodohkanku ya! "Sela berteriak kesal.

"Tidak sela ini bukan seperti yang kau pikirkan"mama sela canggung.

"Benar sela"kata papa sela.

    Wajah sela berkedut "tess-tesss"air mata keluar dari, matanya, sela bediri dari kursinya.

"Aku tidak peduli, papa dan mama bodoh"sela beteriak dan meningalkan mereka di ruang tamu.

"Nampaknya aku mengatakan hal yang salah! "Papa sela menutup wajahnya.

"Mungkin sayang"mama sela meminum tehnya.

"Apakah aku terlalu memanjakannya"kata papa sela.

"Tidak kok, sayang dia hampir mirip sepertiku saat aku bertunangan denganmu kan?! "Mama sela menyentuh tangan papa sela.

"Ya begitulah, mungkin aku harus minta maaf"papa sela menundukan kepalanya.

"Hemmm"Mama sela mengangguk.

   Di kamar sela, sela duduk di tempat tidurnya sambil memeluk bantalnya.

"Papa, mama bodoh"sela meneteskan air matanya.

   Sela melihat foto anggota dewan saat acara pesta di rumah ren, "teman-teman aku rindu kalian, ren"sela menangis.

"Semua aku tidak ingin sendirian lagi"sela memeluk foto tersebut sambil tertidur, memeluk foto.

"Tett-tett"bunyi hp sela yang berbunyi membuat dia terbangun.

"Tidak ada namanya, siapa? "Sela bingung dan menerima panggilan masuk.

"siapa ini? "Sela menaruh hpnya di telinga.

"Oh tersambung apakah ini sela"suara pria.

"(Suara ini jangan-jangan ren!) apakah ini ren? "Kata sela.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang