Bagi pembaca yang masih di bawah umur di harapakan tidak membaca ini karena ya tahu sendiri hahahaha.
Semua memakan coklat itu namun mendadak diam dan tidak ada orang yang berbicara sama sekali.
"Anu aku duluan ya makan pizzanya"aku mengambil pizza namun mereka semua mendiamiku.
Mare dan alex ikut binggung,alex melihat kakanya "kakak eh...."dia melihat kakaknya dengan mata kosong dengan pipi merona.
"Oh alex ada 3 hehehe"dia tersenyum senang.
"Jangan-jangan dia mabuk!"mare terkejut.
"Perasaan tidak ada alkohol disini, eh wiski coklat.... Wiski.... Eh tunggu bukannya ini! "Aku terkejut dan melihat erina yang memeluk tanganku.
"Hahaha, ren makin ganteng saja walaupun masih bodoh "erina dengan wajah senangnya, "walapun kau dapat di andalkan kau tetap bodoh, dan juga kau sok keren walaupun kau bodoh "erina menundukkan kepalanya.
"Kau mengatakan aku bodoh 3 kali"aku dengan tatapan datar.
Aku melihat sela yang menundukan kepalanya ,dan "honey i love you"sela tersenyum senang dengan pipi merona.
"Gawat sela kau juga mabuk"aku menenangkan sela.
"What are you talking honey"sela menggunakan bahasa inggris.
"Woi kenapa, pakai bahasa inggris aku enggak tahu artinya sela"aku terdiam melihat sela
"So keep your eyes on me.... Honey"sela tersenyum dengan pipi merona.
"E.... "Aku terdiam dan, "grab"tanganku di tarik seseorang, "boing-boing"aku berada di belahan dada alice.
"No ren my honey, cough "alice cegukkan sambil memelukku.
"Alice kau juga! "Aku beteriak melihat alice.
"What honey you want to kiss to! "Alice dengan pipi merona menyentuh daguku.
"Nooo!"sela beteriak dan menabrak alice,membuatku terpental ke arah selina.
"Selina baguslah kau masih.... "Aku melihat selina yang menepuk kedua bibirku.
"Bibir yang manis rasanya aku ingin memakanmu, hehehe"wajah senang selina, "slurp"selina menjilat bibirnya.
"Mare, alex tolong e..... "Aku melihat mereka berdua yang babak belur dengan mulut di penuhi pizza.
"Ayo makan, ayo makan hahaha"ricka tertawa mengerikan bersama dengan kakak alexis.
Bibir selina sudah tepat di depan wajahku, "ahhhhhh "aku beteriak namun, "grab"ada seseorang menyentuh bahu selina.
Restia menundukan kepalanya dan, restia menarik selina sambil menyentuh dagu selina, "daripada kau bersama laki-laki itu, lebih kau bersamaku saja cantik"restia menyentuh dagu selina.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasyRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...