wanita dewasa

345 34 8
                                    

"Hem-hem"wanita tersenyum melihat rumahku sambil, "ting-tong"bunyi bell rumah.

"Baik tunggu sebentar! "Terdengar teriakan emilia.

   Emilia membuka pintu dan terdiam, "siapa? "Emilia binggung dengan tatapan datarnya.

"Hem, masih lupa kakak ini! "Dia memakai kacamatanya dan tersenyum senang.

   Emilia terkejut dan tersenyum, "silahkan masuk kak, semua lagi mengadakan pesta di ruang tamu"emilia tersenyum senang.

"Permisi"dia tersenyum senang melihat semua anggota dewan.

"Eh(siapa dia?) "semua anggota dewan binggung melihat wanita itu.

"(Apa-apaan itu tubuhnya benar-benar dewasa sekali) "ran terdiam dengan wajah datar melihat dadanya.

"(Pinggangnya juga, bikin iri) "lucy gemetaran.

"(Siapa dia jangan-jangan ren hobi dengan wanita begini!) "rin beteriak dalam hati.

"(Kalau dia pacaranya ren aku habisi) "erina melotot dengan aura kegelapan.

"(Eh, wajahnya cantik itu tanpa make-up ya) "selina gemetaran karena selalu memaki make-up.

"Anu anda siapa? "Alice tersenyum senang.

"(Hanya dia yang menjawab santai!) "semua terkejut melihat alice.

"Aku baru pertama kali bertemu dengan anda? "Sela tersenyum senang.

   Yuki dan ricka diam saja melihat wanita itu yang tersenyum senang sambil memainkan rambut panjangnya.

"Oh kakak"alex dengan tatapan datar melihat wanita kakak.

"Kakak!"semua terkejut melihat alex.

"Biar aku perkenalan alexis thompson kakakku"alex tersenyum senang.

"Salam kenal kakanya alex, yang paling utama alex dimana ren"alexis tersenyum senang.

"Dia ada lagi di belakang menyiapkan barang-barang, kakak nanti akan terkejut dengan perubahannya"alex tersenyum kecil.

"Hahaha, tadi asik sekali aku enggak menyangka peralatan dapur bisa jadi alat musik? "Aku binggung melihat wanita yang ada di ruang tamu, "anda siapa? "Aku menunjuknya dengan tatapan datar.

   Dia belari senang ke arahku, "hug"memelukku sambil melompat-lompat "wahhh ren lama tidak bertemu kau makin tinggi saja"wanita itu tersenyum senang melihatku.

"Boing-boing"bunyi yang paling di benci ricka, "apa perasaanku saja atau aku mendengar bunyi boing-boing! "Ricka menunjuk alexis.

"Kau bicara apa ricka san"lucy binggung melihat ricka.

"Siapa anda aku benar-benar tidak mengenalimu? "Aku binggung dengan tatapan datar.

"Aduh, kau mirip seperti emilia saja! "Dia tersenyum senang dan memakai kacamatanya.

   Aku tersenyum lebar, "hug"aku memeluk wanita itu sambil melompat-lompat, "hahaha, kakak lama tidak bertemu kenapa kau bisa seku..... Bufgg"kepalaku terkena kaki erina.

"Sudahi peluk-peluknya"erina dengan wajah kesal menyeretku.

"Hahaha, lucunya ne jadi di antara kalian siapa pacaranya atau mungkin gadis kacamata itu"alexis tersenyum senang.

   Semua terkejut dengan pipi memerah kecuali ricka dan yuki, "siapa juga yang mau pacaran dengan orang bodoh ini"erina dengan pipi memerah menginjak kepalaku.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang