hari ke 6 di pulau the elit

520 68 7
                                    

"Emmm"aku mencoba membuka mataku karena terasanya cahaya matahari menegenia mataku.

"Whommm"aku melihat ke kanan ,dan ke kiri, "sruggg"bunyi selimut yang begerak.

Aku bingung dan membuka selimut tersebut, "sela! "Aku beteriak dan temundur.

"Whoommmm, pagi ren"sela meregangkan badanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Whoommmm, pagi ren"sela meregangkan badanya.

"Pagi katamu, kenapa kau disini"kataku.

"Oh tadi malam, aku enggak bisa tidur jadinya ,aku masuk ke kasurmu"sela mengelus kepalanya.

"Memang kau Elika"aku menatap sela dengan tatapan bodoh.

"Ya lebih penting lagi, mana ciuman selamat paginya"sela memajukan sedikit bibirnya.

"Apa yang kau pikirkan sela! "Aku beteriak,dan mencoba menghindar.

"Jangan banyak gerak dan yaaa"sela melompat ke arahku dan mengenai badanku.

"Sela tenanglah!"aku agak takut.

"Jangan banyak gerak dan menyerah saja"sela tersenyum senang.

"Apa sih yang kau pikirkan"aku mencoba menjatuhkan tubuh sela namun tenaganya lumayan kuat.

"Grep"aku melihat tangan memegang, tangan kanan sela.

"Eh"aku dan sela bingung.

Aku dan sela melihat ternyata yang di dalam kasurku adalah lucy, "whommm, selamat pag.. "Lucy melotot karena tanganya mengenai sela.

"tidak"lucy beteriak ketakutan dan gemetaran.

Sela bingung melihat lucy"oh ada lucy juga "sela tersenyum senang.

"Bukan itu masalahnya apakah kau baik-baik saja sela"lucy gemetaran.

Sela memeriksa seluruh tubuhnya, "nampaknya iya tapi kenapa aku enggak pingsan ya?"sela bingung.

"Benar juga"kata lucy.

"(Apa yang terjadi katanya setiap orang yang menyentuhnya lucy akan pingsan, tapi kenapa sela enggak? )"aku bingung.

Aku merasakan sesuatu di tangan kiriku ternyata, tangan kiriku memegang tangan sela.

"Eh, jangan-jangan ini penyebabnya"aku dan lucy serempak.

"Kalau benar, bagaimana lucy kau coba menyentuh tangan sela"kataku tersenyum senang.

Lucy tersenyum dan menyentuh tangan sela agak gerogi,"grep"tangan sela bersentuhan dengan lucy.

"Hihihi"sela tertawa kecil.

"Benar ini, bukan mimpi"lucy menutup mulutnya dan menangis senang.

"Yeahhhh pelukan selamat lucy"sela memeluk lucy.

"Wahhhh"lucy menangis.

Aku merasakan sesuatu ternyata tanganku masih bersentuhan dengan lucy, "(kalau memang bekerja baguslah, tapi nampaknya kecepatan deh janjiku dengan lucy terpenuhi)"aku bepikir.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang