Di malam hari di hutan blue whale semua murid the elit berada di Luar dan bercerita tentang cerita horor.
"Oke sekarang waktunya cerita horor"ran menyorotkan senter ke wajahnya.
"Kyaaa"semua beteriak ketakutaan.
"Hahaha, wajahnya kakak ran lucu "elika tertawa fi pangkuanku.
"(Eh, kenapa elika tidak takut) "ran bingung.
"Hentikan ran"erina memeluk restia yang gemetaran.
"Benar tahu siapa juga yang takut dengan hantu, hahaha"restia dengan kaki gemetaran.
Selina dan rin bersembunyi di balik pohon, "siapa yang setuju enggak ada cerita horror "selina angkat tangan, diikuti rin.
"Hahaha, cerita horor ya aku udah lama tidak mendengarnya "lucy tersenyum senang.
"Hemmm"ricka mengangguk.
Ran tersenyum mengerikan untuk menakuti semuanya, "di suatu malam yamg tenang ada seorang anak kecil yang terbangun dari tidurnya"ran tersenyum, "mama, papa"suara ran yang terdengar seperti anak kecil.
"Ceklek"pintu kamar anak tersebut terbuka dengan sendirinya, "hih"anak tersebut menyembunyikan tubuhnya dengan selimut, "ah bukan apa-apa ya"anak tersebut menarik nafas lega.
"Mendadak tepat di depan wajahnya banyak mata berwarna merah memerhatikannya"ran mematikan lampu senter di wajahnya.
"Wahhhhhhh"semua beteriak histeris.
"Hahaha, kalian ini benar-benar penakut ya"ran tertawa.
"Hihihihi, siapa juga yang takut tahu! "Rin memeluk tubuhku.
"(Bukanya rin bisa lihat hantu kenapa dia takut) "aku bingung.
"Betul tahu"selina memeluk sela.
Semua murid the elit ketakutan dengan cerita ran barusana.
"Hahaha, enggak seram"sela tertawa.
"Hem"ricka mengangguk dengan wajah datar.
"Huh"yuki menarik nafas.
"(Hanya mereka saja yang tidak ketakutan, hebat sekali) "ran terkejut.
Aku melihat ke kiri dan ke kanan,"dimana alice dan restia?"aku bingung.
"Oh kakak cantik, dan kakak tampan ada disini! "Elika tersenyum lebar.
"Eh, kenapa kalian bisa ada disitu?"aku bingung melihat alice, dan restia bersembunyi di bawah meja.
"Hantu menakutkan"alice menutup wajahnya.
"Aku juga"restia gemetaran.
"Hahahaha, kakak cantik dengan tampan ketakutan"elika menertawai alice dan restia.
"Bagaimana kalau kita ikut uji nyali saja"kepala sekolah menghidupkan lampu senter di wajahnya.
"Wahhhhh"semua beteriak kecuali yuki, sela, ricka, dan emilia.
"Serem juga bibi ini "aku ketakutan.
"Siapa kau bilang bibi huh"kepala sekolah marah.
"Hahaha"paman tertawa sambil mengelus kepala elika, "oke baiklah uji nyali akan di mulai sebentar lagi"paman tersenyum senang.
Paman menjelaskan tentang peraturan uji nyali ini.
1.siapa saja yang meninggalkan temannya akan di diskualifikasi.2.harus mengikuti petunjuk yang sudah di dapatkan saat di perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasyRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...