keanehan sela

476 59 12
                                    

   Aku masih melotot karena sela berbaring di kasurku, "(ini bocah masih bangun ya) "aku melihat sela yang ada di samping ku.

"Ren, kau masih bangung"kata sela.

"Iya, dan juga kenapa kau tidur disini"kataku sambil melotot melihat sela.

"Bukan apa-apa kok, aku enggak bisa tidur sendiri"kata sela.

"(Memang kau bocah huh!) "aku berteriak dalam hati.

"Ren, dengar enggak! "Sela duduk di tempat tidur.

"Aku dengar"aku terkejut.

"Kau mencintaiku tidak?"sela malu melihatku.

"Huh"aku melotot melihat sela.

"Dengar tidak tahu, humm"sela menarik pipiku.

"Aduh-aduh maaf, kau bicara apa tadi"kataku dengan wajah poker namun sebenarnya, "(gue harus ngomong apa,kenapa selalu ada ke anehandi hidupku ini) "aku berteriak dalam hati.

"Kau ini, dari tadi diam saja malu tahu"sela menutup wajahnya.

"Kenapa juga kau ngomong begitu"aku dengan pipi memerah.

"Karena,karena, nanti ren malahan menjauhi sela"sela merajuk.

"(Ngomong apa ini, anak) begitu ya"aku tersenyum.

"Kenapa kau tersenyum kau mengejekku ya ren"sela menujukku.

"Aku tidak mengejek kok, hihihi"aku mengelus kepalaku.

"Tapi yang paling utama jawab sekarang, suka apa enggak? "Sela menujukku.

"Pikirkan saja sendiri"aku gaya mulut bersiul.

"Dasar pelit ren"sela mengembungkan pipinya.

"Kalau masalah suka atau enggak, aku menyukaimu sela mana mungkin aku membencimu"kataku.

"Eh, hehehehe"sela dengan pipi merona, "jadi kau suka aku ya ren"sela memainkan rambutnya.

   Aku tersenyum melihat sela, "kau paham apa maksudku kan"kataku.

"Paham, tapi kau ingat tidak setiap kali aku memanggilmu sayang di depan orang, itu sangat memalukan tahu"sela beteriak.

"Ya itu salahmu sendiri"aku terkejut.

"Berisik, kalau mau sela maafkan sekarang ren ha.. Ha.. "Sela gemetaran.

"Ha... Ha.... Ha apa? "Aku bingung.

   Wajah sela mulai kesal, "harus menciumku! "Sela berteriak.

"Eh, apa maksudmu sela"aku gerogi.

"Enggak mau tahu kalau sampai sela, enggak dicium jangan pernah bicara denganku lagi ya "tatapan menegerikan sela, "jika kau menolak akan aku bunuh, jika kau menerima aku akan bunuh diri"kata sela dengan tatapan yandere.

"(Jadi gue harus milih mana semua, jawabannya berbahaya) baiklah"kataku.

   Aku mendekati sela, sela hanya diam saja aku menatap dia, "kau makin pendek ya"aku melihat sela.

   Urat sela mulai keluar, "cepat lakukan tahu, ini memalukan"sela dengan pipi merona.

  Aku mendekati sela dan, "cup"aku mencium bibir sela.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang